Pemkot Bogor Renovasi 10 SD Negeri, Dibangun 2 Lantai Tambah Daya Tampung

Reporter

Antara

Rabu, 2 Agustus 2023 18:47 WIB

Aktifitas belajar mengajar di SDN Kawung Luwuk 4, Kota Bogor, 26 Maret 2015. Akibat kekurangan tenaga pengajar, Dinas Pendidkan kota Bogor berencana melakukan merger, pada 82 Sekolah Dasar Negeri di Bogor.TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bogor akan merenovasi 10 SD Negeri (SDN) menjadi dua lantai, atau dengan menambah ruang kelas untuk meningkatkan daya tampung siswa.

Penambahan daya tampung merupakan solusi untuk mengatasi kecurangan sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPBD) di daerah itu.

Kabid Sarana Prasarana Dinas Pendidikan Kota Bogor Sultodi Mahbub mengatakan dari 210 SD Negeri yang ada, pemerintah menargetkan 10 sekolah dilakukan renovasi untuk menambah ruang kelas maupun mengatasi kondisi konstruksi yang sudah kurang memadai, agar daya tampung siswa bertambah.

Menurut Sultodi, sebagian konstruksi sekolah ada yang masih zaman inpres di era Presiden Soeharto.

"Kita memetakan sekolah yang butuh renovasi dan potensi siswa baru juga, karena ada beberapa sekolah yang belum merata, di sini banyak yang daftar, di sini kurang. Di samping juga ruang kelas atau rombongan belajar yang kurang juga," ungkapnya.

Advertising
Advertising

Menurut Sultodi, dari 210 SDN yang ada di Kota Bogor, lebih kurang 70 persen bangunannya perlu perbaikan, dan beberapa di antaranya perlu peningkatan kapasitas ruang kelas dan rombongan belajar.

Permasalahan jenjang sekolah dasar saat ini, kata dia, selain kondisi bangunan juga minat orang tua dan siswa untuk memilih sekolah sehingga ruang kelas yang dibutuhkan sekolah juga di satu sisi meningkat di sisi lain justru kurang.

Oleh karena itu, renovasi infrastruktur sekolah secara bertahap diharapkan mampu meningkatkan daya tampung dan minat siswa serta orang tua dalam menyekolahkan anak di SDN terdekat sesuai domisili.

Sultodi menyampaikan, salah satu renovasi yang sedang berlangsung adalah SDN 1 Cimahpar yang justru dibangun ulang secara keseluruhan 'untuk dibuat sekolah berlantai dua. Renovasi total sekolah tersebut dianggarkan sekitar Rp3 miliar.

"Jadi itu memang sedang dibangun, direnovasi, agar jadi dua lantai. Semua bangunannya dihancurkan dulu," ujarnya.

Sementara itu, kata dia, bagi siswa/siswinya melaksanakan kegiatan belajar di SDN lain yang terdekat selama pembangunan berlangsung. Proses renovasi memang membutuhkan pemindahan kegiatan belajar mengajar dalam beberapa kondisi.

"Yang sekolah ini memang siswa/siswinya belajar dulu di dua sekolah lain, karena dibongkar total," kata dia.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan akan menambah anggaran, tidak saja untuk membenahi ruangan kelas, menambah rombel (rombongan belajar), tetapi juga kemungkinan mendirikan sekolah baru.

Ia mengaku telah menugaskan dinas pendidikan untuk merinci kebutuhan anggaran untuk pembangunan SMPN dan renovasi SD Negeri yang diperlukan untuk dikoordinasikan dengan Kemendikbudristek RI dan Dinas PUPR Kota Bogor serta pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Karena kami sangat sadar bahwa persoalan kisruh ini, utamanya karena kurangnya fasilitas sekolah," ujar Bima Arya.

Pilihan Editor: Bima Arya Rotasi 8 Kepala Sekolah di Kota Bogor Buntut Kecurangan PPDB Zonasi

Berita terkait

Ini Kuota PPDB 2024, Jalur Zonasi Paling Besar

3 jam lalu

Ini Kuota PPDB 2024, Jalur Zonasi Paling Besar

Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2024 sudah dimulai sejak Mei hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Link dan Cara Prapendaftaran PPDB Jakarta 2024

4 jam lalu

Link dan Cara Prapendaftaran PPDB Jakarta 2024

Tahapan pelaksanaan PPDB sendiri telah dimulai pada bulan ini hingga tahun ajaran baru pada Juli mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

17 jam lalu

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat melakukan sebuah investigasi hak-hak sipil ke sebuah sekolah di setalah Texas

Baca Selengkapnya

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

18 jam lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

PPDB 2024 Tingkat SMA di Jawa Barat Dimulai 3 Juni, Simak Jadwal Lengkapnya

19 jam lalu

PPDB 2024 Tingkat SMA di Jawa Barat Dimulai 3 Juni, Simak Jadwal Lengkapnya

Dalam PPDB 2024, tersedia kuota sekitar sekitar 700 ribu untuk tingkat SMA.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

1 hari lalu

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

PAN Sebut Desy Ratnasari dan Bima Arya Maju di Pilkada Jawa Barat

1 hari lalu

PAN Sebut Desy Ratnasari dan Bima Arya Maju di Pilkada Jawa Barat

Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut nama Desy Ratnasari dan Bima Arya maju di Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Hitung Jarak Zonasi PPDB dan Sampai Kapan Hawa Panas di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Hitung Jarak Zonasi PPDB dan Sampai Kapan Hawa Panas di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Jumat pagi ini, 10 Mei 2024, dipuncaki artikel informasi tentang aturan menghitung jarak zonasi PPDB 2024/2025.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

1 hari lalu

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

Polres Metro Depok memberikan bantuan ke Gibran bocah di Bogor yang viral karena kelaparan.

Baca Selengkapnya

Menjelang PPDB 2024, Syarat Pindah KK Akan Diperketat

1 hari lalu

Menjelang PPDB 2024, Syarat Pindah KK Akan Diperketat

PPDB dibuka untuk empat jalur, yakni jalur zonasi, prestasi, afirmasi, dan perpindahan orang tua.

Baca Selengkapnya