5 Sikap Tegas Ayah Sultan Rifat Korban Kabel Optik, Lepas Pekerjaan Demi Cari Keadilan

Jumat, 4 Agustus 2023 05:05 WIB

Sultan Rif'at saat didatangi Tim Dokter RS Polri dan Tim Dokter Polda Metro Jaya di kediamannya bilangan Bintaro, Jakarta Selatan, Kamis, 3 Agustus 2023. Tempo/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Fatih, ayah Sultan Rifat Alfatih, korban kecelakaan akibat kabel optik yang menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, pada 5 Januari 2023, rela melepas pekerjaannya demi memperjuangkan nasib putranya.

Sudah 7 bulan sejak insiden itu, Sultan tidak dapat beraktivitas normal seperti sediakala. Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang itu kini tidak bisa bicara, dan makan minum dengan normal karena tenggorokannya rusak terhantam kabel optik. Dengan kondisinya saat ini, pemuda 21 tahun itu tak bila melanjutkan pendidikannya.

Usai kejadian, Fatih mencari tahu sendiri perusahaan pemilik kabel optik yang menyebabkan anaknya kecelakaan. Dia mendatangi beberapa instansi dan mengumpulkan data di lapangan. Sampai akhirnya, dirinya menemukan perusahaan pemilik kabel optik di Jalan Pangeran Antasari, yaitu PT Bali Towerindo Sentra Tbk.

Fatih F.H menunjukkan video kabel optik menjuntai di jalan di bilangan Cilandak, Jakarta Selatan, yang mencelakakan anaknya, Sultan Rifat Alfatih, pada Januari lalu. Fatih dan Sultan ditemui di kediamannya di Bintaro, Tangerang Selatan, pada Selasa 1 Agustus 2023. Tempo/Muhammad Iqbal

Fatih mengatakan rela melepaskan pekerjaannya demi mendapatkan data dan menuntut keadilan bagi putranya. Lantas, apa saja tanggapan ayah Sultan terkait kasus jeratan kabel optik yang menimpa anaknya?

Berikut sederet tindakan ayah Sultan Rifat untuk membantu putranya mendapatkan keadilan:

1. Tagih Tanggung Jawab Perusahaan

Fatih meminta pertanggungjawaban perusahaan pemilik kabel optik di Jalan Antasari, Jakarta Selatan. Ayah Sultan menyebut belum menerima ganti rugi apapun untuk membiayai pengobatan Sultan yang tak kunjung pulih pascainsiden pada Januari lalu.

Advertising
Advertising

“Belum ada satu rupiah pun. Yang ada malah merepotkan saya, minta ini itu, minta rekam medis, perawatan, estimasi motornya rusak apa saja, tapi cuma minta (keterangan) doang, enggak pernah ngasih apa-apa,” kata dia ketika dihubungi pada Minggu, 30 Juli 2023.

Dia juga merasa belum ada kepedulian dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara langsung. “Sampai saat ini, belum atensi dari Pemda DKI Jakarta,” ujarnya.

Selanjutnya terima bantuan Kapolri berupa fasilitas pengobatan di RS Polri...

<!--more-->

2. Terima Bantuan Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengutus tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polri serta Polres Metro Jakarta Selatan untuk mengunjungi Sultan. Tim medis mendatangi mahasiswa 21 tahun itu di kediamannya di kawasan Bintaro, Rabu, 2 Agustus 2023.

Melalui keterangan resmi yang didapatkan Tempo, Kapolri akan memfasilitasi pengobatan korban kabel serat optik tersebut di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Ayah Sultan berterima kasih atas perhatian Kapolri itu. “Kami ucapkan terima kasih kepada Kapolri, Kapolda, dan seluruh jajaran kepolisian karena sudah beratensi kepada kami,” ucapnya.

3. Serahkan Surat Sultan ke Jokowi dan Mahfud Md

Pada Rabu, 2 Agustus 2023, Sultan Rifat Alfatih menulis surat yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md. Surat itu dibawa oleh ayahnya, Fatih untuk diserahkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SKPT) Polda Metro Jaya.

Selain menunjukkan isi surat, ayah Sultan bersama kuasa hukumnya berencana membawa kasus itu ke ranah hukum. Fatih berkonsultasi terlebih dahulu kepada Polda Metro Jaya sebelum melaporkan PT Bali Tower.

Selanjutnya ayah Sultan terhina karena didatangi pengacara perusahaan yang tawarkan ganti rugi...

<!--more-->

4. Merasa Terhina

Setelah bertemu pengacara perusahaan pemilik kabel optik, Fatih merasa terhina karena pihak manajemen tidak menengok anaknya. “Yang ngomong lawyer, tapi tidak melihat kondisi anak saya, langsung one time payment,” ucapnya ketika ditemui pada Minggu, 30 Juli 2023.

Kuasa hukum Sultan Rifat Alfatih, Tegar Putuhena menyebut kliennya menunggu iktikad baik dari PT Bali Towerindo untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf secara terbuka.Tegar menuturkan PT Bali Towerindo menunjuk pengacara untuk mendatangi Sultan dan menawarkan uang ganti rugi Rp 2 miliar pada Jumat, 28 Juli 2023. Namun, Fatih menolak tawaran bantuan tersebut.

“Beberapa hari yang lalu setelah berita ini viral, yang datang itu bukan Bali Tower-nya, dia tunjuk pengacaranya kemudian menawarkan uang,” kata Tegar di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu, 2 Agustus 2023.

5. Tolak Bantuan PT Bali Towerindo Sentra Tbk

Ayah Sultan Rifat Alfatih menjelaskan, pihak perusahaan sudah mendatangi kediamannya untuk pertama kali pada 6 Juni 2023. Bersama anak, istri, dan kakaknya, mereka pun memulai membuka ruang dialog.

“Pemberian satu kompensasi, disampaikan itu pembayarannya seperti apa. Mereka nanya berapa kali kontrol ke dokter dan setiap kontrol kira-kira berapa biayanya. Tinggal dikalikan, nanti akan dibayar langsung,” katanya saat ditemui di Bintaro, Jakarta Selatan, pada Selasa, 1 Agustus 2023.

Sontak saja, hal itu membuat Fatih geram. Menurut dia, masalah ini bukan hanya persoalan uang, melainkan harapan sang anak, hingga Sultan bisa menjalani kehidupan normal. “Saya enggak mau, saya tolak. Saya bilang bukan begitu caranya pak. Dari awal, mereka ingin sekali selesai tutup kasusnya. Saya enggak mau. Yang saya tuntut adalah pengobatan sampai sembuh total,” ujarnya.

MELYNDA DWI PUSPITA | MUHAMMAD IQBAL | DESTY LUTHFIANI

Pilihan Editor: PT Bali Tower Klaim Kondisi Tiang Kabel Optik Masih Baik sebelum Sultan RIfat Terjerat

Berita terkait

Kabel Semrawut di Sekitar Kita Terus Memakan Korban, dari Sultan Rifat hingga Luthfi di Medan, Mau Sampai Kapan Dibiarkan?

55 hari lalu

Kabel Semrawut di Sekitar Kita Terus Memakan Korban, dari Sultan Rifat hingga Luthfi di Medan, Mau Sampai Kapan Dibiarkan?

Warga negara menjadi korban atas semrawutnya kabel-kabel yang melintang di sekitar tempat tinggal kita, mau sampai kapan dibiarkan?

Baca Selengkapnya

Kasus Pemotor Terjerat Kabel Optik di Bekasi, Polisi Periksa 2 Teknisi Telkom

25 Januari 2024

Kasus Pemotor Terjerat Kabel Optik di Bekasi, Polisi Periksa 2 Teknisi Telkom

Polisi periksa dua teknisi Telkom dalam kasus kabel optik yang menjerat pengendara motor di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Telkom Akan Temui Pengendara Motor di Bekasi yang Terjerat Kabelnya

25 Januari 2024

Telkom Akan Temui Pengendara Motor di Bekasi yang Terjerat Kabelnya

Telkom Akses meminta maaf dan akan menemui korban yang terjerat kabel optik milik perusahaan tersebut.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Terjerat Kabel Optik di Bekasi, Polisi Sebut Pemiliknya Telkom

24 Januari 2024

Mahasiswa Terjerat Kabel Optik di Bekasi, Polisi Sebut Pemiliknya Telkom

Polisi mengatakan pemilik kabel optik menjuntai di Bekasi yang menyebabkan mahasiswa terjerat kabel lehernya pemiliknya adalah Telkom.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Akibat Kabel Optik Menjuntai Kembali Terjadi, Korban di Bekasi: Kalau Mengebut Mungkin Saya Tewas

23 Januari 2024

Kecelakaan Akibat Kabel Optik Menjuntai Kembali Terjadi, Korban di Bekasi: Kalau Mengebut Mungkin Saya Tewas

Korban terjatuh dari sepeda motornya dengan posisi kabel optik tersangkut di lehernya.

Baca Selengkapnya

Sultan Rifat Terjerat Kabel Bali Tower: Tawaran Rp 2 Miliar Vs Tuntutan Rp 22 Miliar

14 Januari 2024

Sultan Rifat Terjerat Kabel Bali Tower: Tawaran Rp 2 Miliar Vs Tuntutan Rp 22 Miliar

Bali Tower sebut tuntutan Rp 22,8 miliar sudah melebihi batas kewajaran dalam konteks pemberian dana bantuan kemanusiaan. Apa kata ayah Sultan Rifat?

Baca Selengkapnya

Tarik Ulur Keluarga Sultan Rifat Vs Bali Tower, Soal Kompensasi dan Rasa Kemanusiaan

13 Januari 2024

Tarik Ulur Keluarga Sultan Rifat Vs Bali Tower, Soal Kompensasi dan Rasa Kemanusiaan

Jadi korban kabel optik menjuntai milik Bali Tower, Sultan Rifat kini harus menerima kenyataan pita suaranya diangkat.

Baca Selengkapnya

Sultan Rifat Terjepret Kabel hingga Cacat Permanen, Bali Tower Berkukuh Tak Bersalah

13 Januari 2024

Sultan Rifat Terjepret Kabel hingga Cacat Permanen, Bali Tower Berkukuh Tak Bersalah

Bali Tower menyatakan kasus Sultan Rifat yang terjepret kabel optik hingga berakibat cacat bukanlah salah perusahaan.

Baca Selengkapnya

Keluarga Sultan Rifat Bantah Minta Bali Tower Ganti Rugi Rp 22 Miliar

11 Januari 2024

Keluarga Sultan Rifat Bantah Minta Bali Tower Ganti Rugi Rp 22 Miliar

Sekarang keluarga Sultan Rifat hanya ingin bertemu dengan manajemen Bali Tower untuk menyelesaikan kasus kabel optik menjuntai ini.

Baca Selengkapnya

Di Balik Alasan Keluarga Sultan Rifat Tolak Bantuan Kemanusiaan Bali Tower, Soal Dendam dan Uang Rp 2,5 M

11 Januari 2024

Di Balik Alasan Keluarga Sultan Rifat Tolak Bantuan Kemanusiaan Bali Tower, Soal Dendam dan Uang Rp 2,5 M

Pihak Bali Tower mengklaim telah menawarkan bantuan kemanusiaan Rp 2,5 miliar ke Sultan Rifat, korban kabel optik milik perusahaan tersebut.

Baca Selengkapnya