Elite PKS Depok Minta Kebijakan SSA di Jalan Nusantara Dikaji Ulang

Jumat, 4 Agustus 2023 06:26 WIB

Pengendara yang tetap menerobos walaupun telah diberlakukan uji coba sistem satu arah di Jalan Arif Rahman Hakim, Depok, Jawa Barat, 14 Agustus 2017. TEMPO/IRSYAN HASYIM

TEMPO.CO, Depok - Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Depok M. Hafid Nasir meminta Pemerintah Kota Depok mempertimbangkan penerapan kembali Sistem Satu Arah (SSA) di Jalan Nusantara, Kecamatan Pancoran Mas, Depok. Alasannya, kekhawatiran malah menambah penumpukan kendaraan di beberapa persimpangan jalan.

Menurut Hafid, pengendara mobil atau motor dari arah Jalan Pitara dan Jalan Sawangan tidak bisa lagi langsung ke Jalan Raya Nusantara. Padahal, di jalan tersebut terdapat beberapa sekolah, sehingga saat mengantar anak sekolah harus memutar melalui Jalan Melati, Mawar dan Irian Jaya.

"Mereka harus menempuh waktu yang lebih lama, akan terjadi kemacetan di beberapa pertigaan jalan dan antrean mobil yang panjang di Jalan Raya Nusantara," kata Hafid, Kamis, 3 Agustus 2023.

Terlebih, lanjut Hafid, jika pengendara mobil atau motor menggunakan jalan di dalam Perumnas, sementara belum ada jalur untuk pejalan kaki, dikhawatirkan akan terjadi kecelakaan. "Karena banyak anak-anak warga Depok Jaya yang berjalan kaki menuju sekolah di Jalan Raya Nusantara," tutur Hafid.

Mantan Ketua DPD PKS Depok--partai politik yang menguasai pemerintahan di Kota Depok--ini mengakui di akhir pekan dan hari libur memang kerap terjadi antrean panjang di Jalan Nusantara menuju Pitara. Namun, hal itu karena pelebaran di Simpang Sengon belum terlaksana. "Baru pembebasan lahan saja di akhir tahun 2022 yang lalu," katanya.

Advertising
Advertising

Jika Simpang Sengon sudah dilebarkan, Hafid mengatakan, akan mengurai kemacetan kendaraan dari Jalan Raya Nusantara menuju Pitara dan tidak terjadi 'bottleneck' atau penyempitan jalan menuju Jalan Pitara atau Sandra. “Solusinya bukan dengan Sistem Satu Arah tapi persoalan bottle neck di Sandra yang harus diselesaikan," ujarnya.

Ia juga menilai jika diberlakukan Sistem Satu Arah juga berdampak pada omzet pedagang atau pelaku UMKM di sepanjang Jalan Raya Nusantara. "Semoga apa yang saya sampaikan ini mendorong seluruh pengambil kebijakan untuk mempertimbangkan diberlakukannya kembali SSA,” ucap Hafid.

Diketahui, Pemkot Depok akan melakukan uji coba SSA di Jalan Nusantara pada 5-11 Agustus 2023.

Pilihan Editor: 5 Sikap Ayah Sultan Korban Terjerat Kabel Optik di Jakarta, Lepas Pekerjaan Demi Cari Keadilan

Berita terkait

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

23 menit lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

3 jam lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

16 jam lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

18 jam lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

18 jam lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

18 jam lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

18 jam lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

1 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

1 hari lalu

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mempersiapkan calon-calon yang akan diusung

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

1 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya