Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kota Depok Akan Berlakukan Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara 24 Jam Sehari

Ratusan pengunjukrasa yang terdiri atas warga, pedagang pasar tradisional, supir angkot menggelar aksi longmarch menuju kantor walikota Depok, di Jalan Dewi Sartika, Depok, 7 September 2017. Aksi ini untuk menolak Sistem Satu Arah yang diberlakukan di lalu lintas Kota Depok. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Ratusan pengunjukrasa yang terdiri atas warga, pedagang pasar tradisional, supir angkot menggelar aksi longmarch menuju kantor walikota Depok, di Jalan Dewi Sartika, Depok, 7 September 2017. Aksi ini untuk menolak Sistem Satu Arah yang diberlakukan di lalu lintas Kota Depok. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Depok Eko Herwiyanto mengatakan kembali memunculkan ide Sistem Satu Arah (SSA) di Jalan Nusantara. 

Eko mengungkapkan kebijakan SSA kembali akan diaktifkan setelah melakukan monitor dan evaluasi satu bulan terakhir, terhadap kinerja jaringan jalan underpass Jalan Dewi Sartika.

"Setelah adanya underpass kinerja jaringan jalan Jalan Dewi Sartika hingga menuju Jalan Raya Margonda segmen satu atau lampu merah Ramanda membaik atau lancar," kata Eko, Kamis, 16 Maret 2023.

Dia menjelaskan bahwa kebijakan tersebut masih menunggu Surat Keputusan (SK) Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), dan ketika sudah dilaksanakan akan diterapkan 24 jam.

"Saat ini masih menunggu SK dari BPTJ untuk manajemen rekayasa lalu lintas di jalan nasional, jika sudah ada akan diberlakukan dan penerapannya 24 jam, tidak saat jam sibuk di pagi mau pun sore hari saja," kata dia.

Eko menerangkan sebelumnya Dishub Depok mendapatkan saran dari BPTJ untuk melengkapi marka jalan, karena di Jalan Nusantara terdapat banyak sekolah.

Baca juga: Warga Depok Mengadu ke Kapolres Kolong Flyover ARH jadi Tempat Mabuk-mabukan

Sistem satu arah tidak diterapkan di Jalan Arif Rahman Hakim dan Dewi Sartika

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mantan Camat Sawangan ini mengatakan penerapan SSA ini hanya diberlakukan di Jalan Nusantara mulai dari Jalan Melati hingga Simpang Sengon. Sedangkan di Jalan Arif Rahman Hakim dan Dewi Sartika tidak diterapkan.

"Jalan Arif Rahman Hakim tidak diterapkan SSA karena hasil pemantauan jalan tersebut lancar seiring telah dioperasionalkannya Tol Cijago segmen 2 dan segmen 3 jadi tidak diterapkan SSA lagi," kata Eko.

Eko menegaskan bahwa kebijakan dan pemberlakuan SSA di Jalan Nusantara untuk merespon keluhan masyarakat perihal kemacetan yang terjadi di sana.

"Kami dari Dishub Kota Depok atas arahan dari Pak Wali Kota menindaklanjuti dengan bersurat ke BPTJ untuk penerapan SSA. Tujuannya untuk memberikan kenyamanan, keamanan dan keselamatan, karena itu perlu dipersiapkan matang," ucap Kadishub Depok.

Pilihan Editor: Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


TB Hasanuddin Sebut Juragan Bertekad Menangkan Ganjar Pranowo di Jabar dan Banten dengan Senyap

9 jam lalu

Ketua Dewan Pembina Relawan Juragan TB Hasanuddin didampingi Ketua Relawan Juragan Wilayah Kota Depok Mohammad Sholeh dan Bendahara DPC PDIP Kota Depok Yuni Indriani usai deklarasi di Kampung Wisata Goes RT. 1 RW. 1 Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Depok, Ahad, 4 Juni 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
TB Hasanuddin Sebut Juragan Bertekad Menangkan Ganjar Pranowo di Jabar dan Banten dengan Senyap

TB Hasanuddin sebut relawan Jaringan Rakyat Untuk Ganjar atau Juragan akan fokus di Jawa Barat dan Banten, serta bergerak dengan silent.


Relawan Juragan dari 11 Kecamatan di Depok Deklarasi Pemenangan Ganjar Pranowo

12 jam lalu

Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo saat melakukan pertemuan dengan PAN di kantor DPP PDI Perjuangan, Jumat, 2 Juni 2023. Kunjungan Partai Amanat Nasional (PAN) ke PDI Perjuangan sebagai bentuk silahturahmi dan kerja sama partai politik seperti membahas penjajakan kerja sama koalisi Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Relawan Juragan dari 11 Kecamatan di Depok Deklarasi Pemenangan Ganjar Pranowo

Relawan Jaringan Rakyat Untuk Ganjar atau Juragan Wilayah Kota Depok deklarasi untuk pemenangan Ganjar Pranowo untuk presiden RI 2024-2029.


Berharap Keadilan dalam Kasus KDRT di Depok yang Viral Melalui Media Sosial

1 hari lalu

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto saat turun langsung  menanyakan penanganan perkara kasus KDRT pasutri saling lapor ke Polres Metro Depok, Kamis, 25 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Berharap Keadilan dalam Kasus KDRT di Depok yang Viral Melalui Media Sosial

Menanti penyelesaian yang adil kasus KDRT pasutri di Depok.


Kriminolog UI Sebut Restorative Justice Kasus KDRT di Depok Bukan Penyelesaian Sempurna

2 hari lalu

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto saat turun langsung  menanyakan penanganan perkara kasus KDRT pasutri saling lapor ke Polres Metro Depok, Kamis, 25 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kriminolog UI Sebut Restorative Justice Kasus KDRT di Depok Bukan Penyelesaian Sempurna

Kriminolog anggap restorative justice bukan penyelesaian sempurna dalam kasus KDRT.


Kejari Tetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan Fasilitas Kampanye KPU Depok

4 hari lalu

Tersangka kasus korupsi pengadaan fasilitas kampanye KPU Depok tahun 2015, S saat ditetapkan sebagai tersangka dan dibawa ke Rutan Kelas 1 Depok, Rabu, 31 Mei 2023. Foto : Istimewa
Kejari Tetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan Fasilitas Kampanye KPU Depok

Kejaksaan Negeri Depok menetapkan status tersangka S, 52 tahun, terkait kasus korupsi pengadaan fasilitas kampanye KPU Depok tahun anggaran 2015.


Pabrik di Depok PHK 74 Karyawan Tetap, Serikat Pekerja: Bukti Korban Omnibus Law

4 hari lalu

Perwakilan buruh dalam unjuk rasa di PT. Tokai Dharma Indonesia (TDI) di Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 31 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pabrik di Depok PHK 74 Karyawan Tetap, Serikat Pekerja: Bukti Korban Omnibus Law

Gabungan serikat pekerja menggeruduk PT Tokai Dharma Indonesia (TDI) lantaran melakukan PHK sepihak 74 karyawan tetap.


Ajak Warga Pilih Ganjar Pranowo, PDIP Depok Perkuat Legitimasi Moral Kader

5 hari lalu

Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (tengah) menyapa warga di GOR Gondrong, Kota Tangerang, Banten, Aahd, 28 Mei 2023. Dalam kunjungannya, Ganjar Pranowo menemui para tokoh milenial, pelaku seni dan pelaku UMKM untuk mendengarkan aspirasinya. ANTARA/Fauzan
Ajak Warga Pilih Ganjar Pranowo, PDIP Depok Perkuat Legitimasi Moral Kader

Ikravany Hilman mengatakan DPP PDIP sudah menginstruksikan struktur untuk bergerak memenangkan partai dan Ganjar Pranowo.


Nahdlatul Ulama Dorong Pendidikan Madrasah Berkualitas, Moderat & Tak Radikal di Depok

6 hari lalu

Ilustrasi Madrasah. antaranews.com
Nahdlatul Ulama Dorong Pendidikan Madrasah Berkualitas, Moderat & Tak Radikal di Depok

Nahdlatul Ulama Depok tengah fokus dalam pengembangan sumber daya manusia melalui jalur pendidikan terutama madrasah.


Suami Pelaku KDRT Depok Akan Lapor Polisi Gunakan UU ITE, Sebut Banyak Tuduhan Tak Mendasar

8 hari lalu

Kuasa hukum BI melakukan konferensi pers saat konferensi pers di salah satu kafe Kecamatan Cinere, Depok, Jumat, 26 Mei 2023 malam. TEMPO/Ricky Juliansyah
Suami Pelaku KDRT Depok Akan Lapor Polisi Gunakan UU ITE, Sebut Banyak Tuduhan Tak Mendasar

Kasus pasutri saling lapor kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT menjadi viral karena postingan keluarga PB yang dijadikan tersangka.


Pasutri Saling Lapor KDRT di Depok, Polisi Sebut Suami Pernah Lakukan Kekerasan Sebelumnya

8 hari lalu

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto saat turun langsung  menanyakan penanganan perkara kasus KDRT pasutri saling lapor ke Polres Metro Depok, Kamis, 25 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pasutri Saling Lapor KDRT di Depok, Polisi Sebut Suami Pernah Lakukan Kekerasan Sebelumnya

Kasus saling lapor kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT pasangan suami istri asal Depok masih berlanjut.