Kabel Optik Semrawut Picu Kecelakaan, Apjatel Sambut Usul Heru Budi Satu Tiang untuk Semua

Senin, 7 Agustus 2023 04:00 WIB

Sudin Bina Marga Jakarta Barat memperbaiki kabel optik menjuntai di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, Jakarta Barat pada Selasa 1 Agustus 2023. ANTARA/ HO-Tangkapan Layar

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Penyenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) Jerry Mangasas Swandy menyatakan prihatin atas kecelakaan akibat kabel optik yang meyebabkan jatuh korban. Untuk mencegah kasus itu berulang, Apjatel menyambut baik usulan Penjabat Gubernur DKI Jakarta untuk membuat satu tiang bersama bagi semua perusahaan kabel optik.

“Penataan jaringan utilitas adalah keniscayaan dan Apjatel dari awal siap berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemda," kata Jerry pada Tempo, Minggu, 6 Agustus 2023. Pada saat ini Apjatel mengelola 84 operator.

Jerry mengatakan akan terus berkomunikasi internal tentang penataan jaringan utilitas tersebut. Secara OpEx, jaringan kabel yang dipasang di bawah tanah (tertanam), lebih efisien dari segi biaya karena untuk maintenance lebih aman gangguan dari luar. "Namun, CapEx lebih besar cost-nya," ujarnya.

Selanjutnya DKI akan mengawasi kabel optik semrawut dan memotong kabel yang tidak berfungsi...

<!--more-->

Heru Budi Sebut DKI Bakal Potong Kabel Optik

Sebelumnya, pada Jumat, 4 Agustus 2023, Heru Budi memanggil Dinas Bina Marga dan Apjatel ke Balai Kota DKI untuk memikirkan bagaimana membuat satu tiang bersama.

“Pemerintah Provinsi DKI akan mengawasi terhadap kabel semrawut, dan akan memotong kabel yang sudah tidak lagi berfungsi,' kata Heru.

Menurut dia, seharusnya setiap pemasangan ada informasi masa guna kabel. Namun, sepengetahuannya, tidak ada laporan rutin oleh perusahaan kabel optik. “Tapi harusnya mereka harus merawat sendiri,” katanya.

Heru juga meminta warga segera lapor jika menemukan kabel optik semrawut di jalanan maupun trotoar. Sejak awal menjabat pada Oktober 2022 hingga hari ini dan ke depannya, dirinya tidak ingin ada kabel optik yang berantakan.

Advertising
Advertising

Masalah kabel semrawut ini menjadi sorotan ketika Sultan Rifat Alfatih, mahasiswa Universitas Brawijaya, mengalami kecelakaan akibat lehernya terjepret kabel optik menjuntai di kawasan Jakarta Selatan. Kabel optik itu sebelumnya tersangkut mobil dan ketika terlepas, kabel itu menghantam leher Sultan Rifat dengan kecepatan tinggi hingga tenggorokannya hancur.

Tidak hanya Sultan Rifat, Vadim, seorang pengemudi ojek online (ojol) juga menjadi korban kecelakaan akibat kabel optik menjuntai. Dia tersangkut kabel optik menjuntai saat mengendarai sepeda motornya di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah, pada Jumat malam, 28 Juli 2023. Vadim akhirnya meninggal di RS Pelni pada Sabtu pagi.

OHAN

Pilihan Editor: Cara Heru Budi Atasi Kabel Semrawut: Minta APJATEL Membuat Satu Tiang untuk Bersama

Berita terkait

Ratusan Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

5 menit lalu

Ratusan Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Ratusan pelajar Depok menggelar aksi solidaritas dan doa bersama untuk korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

9 menit lalu

Ada yang Sampai Menewaskan 50 Lebih Korban, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Maut Rombongan Anak Sekolah di Indonesia

Kecelakaan maut di Subang menambah daftar kecelakaan yang membawa rombongan anak sekolah yang tengah melakukan liburan atau study tour.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

10 jam lalu

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.

Baca Selengkapnya

Viral Video Detik-Detik Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana: Sumpah Guys, Gua Kecelakaan

10 jam lalu

Viral Video Detik-Detik Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana: Sumpah Guys, Gua Kecelakaan

Detik-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok Terekam Kamera Siswa Saat Sedang Live TikTok

Baca Selengkapnya

Siswa SMK Lingga Kencana Depok Semula Ingin Acara Perpisahan Diadakan di Yogyakarta

12 jam lalu

Siswa SMK Lingga Kencana Depok Semula Ingin Acara Perpisahan Diadakan di Yogyakarta

Salah satu orang tua siswa SMK Lingga Kencana Depok mengungkap acara perpisahan semula ingin diadakan di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang: 12 orang Tewas, Sopir Minta Maaf

15 jam lalu

10 Fakta Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang: 12 orang Tewas, Sopir Minta Maaf

Fakta-Fakta Bus yang membawa siswa SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan di Subang

Baca Selengkapnya

SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

15 jam lalu

SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

Pj Gubernur Jawa Barat terbitkan SE terkait izin pelaksanaan study tour usai kecelakaan di Subang.

Baca Selengkapnya

11 Tewas dalam Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Dirut Jasa Raharja Ingatkan Keselamatan Berkendara

15 jam lalu

11 Tewas dalam Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Dirut Jasa Raharja Ingatkan Keselamatan Berkendara

Jasa Raharja memberikan santunan Rp 50 juta kepada ahli waris korban meninggal kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok.

Baca Selengkapnya

RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 12 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

16 jam lalu

RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 12 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

Sebanyak 7 korban kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok menjalani operasi ortopedi karena alami luka berat.

Baca Selengkapnya

Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan, Pj Gubernur Jabar Minta Study Tour Cukup di Dalam Kota

17 jam lalu

Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan, Pj Gubernur Jabar Minta Study Tour Cukup di Dalam Kota

Pj Gubernur Jawa Barat merespon kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana dengan surat edaran.

Baca Selengkapnya