Buntut Kecelakaan Akibat Kabel Menjuntai, Bina Marga Tertibkan Kabel Utilitas Udara di Jakarta Timur

Rabu, 9 Agustus 2023 06:00 WIB

Kabel listrik udara di Jalan Matraman Raya dekat Halte TransJakarta Kebon Pala, Jatinegara, Jakarta Timur menjuntai usai tertarik oleh kendaraan bertonase berat yang mengangkut alat konstruksi, Ahad, 29 November 2020. ANTARA/Andi Firdaus

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah kasus kabel menjuntai yang mencelakai Sultan Rifat Alfatih dan Vadim, Dinas Bina Marga menertibkan jaringan kabel utilitas udara di sejumlah wilayah Jakarta. Di Jakarta Timur, Suku Dinas Bina Marga Jaktim tertiban jaringan kabel utilitas udara di Jalan Raya Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kepala Seksi Prasarana Sarana Utilitas Kota (PSUK) dan Penerangan Jalan Umum (PJU) Sudin Bina Marga Jakarta Timur Yanuar Ikhsan menargetkan penertiban rampung pekan depan. Petugas melakukan penertiban kabel semrawut itu secara bertahap.

“Penertiban jaringan kabel utilitas di Jalan Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu ini melibatkan 18 personel gabungan dari sudin dan tim Bidang PSUK Dinas Bina Marga DKI,” kata Yanuar Ikhsan dalam keterangan tertulis, Selasa, 8 Agustus 2023.

Panjang kabel utilitas yang akan ditertibkan mencapai 200 meter. Pada saat ini, sudah 150 meter kabel yang telah dirapikan.

Penertiban kabel udara ini dimulai dari lampu merah Pondok Bambu Batas di Jl Pahlawan Revolusi sampai dengan perbatasan Jalan Raya Laksamana Malahayati (Kalimalang).

“Penertiban kami lakukan secara bertahap. Kami targetkan pekan depan rampung,” ujarnya.

Sebelumnya, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur melakukan pemotongan kabel udara di Jalan Raya Pahlawan Revolusi, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur sepanjang 2,1 kilometer pada 7 Juli kemarin.

Advertising
Advertising

Penertiban kabel udara dilakukan karena sudah tersedianya jaringan utilitas bawah tanah. “Kita ingin utilitas di simpang Jalan Pahlawan Revolusi dan Jalan Pondok Bambu Batas tidak semrawut,” katanya.

Sudin Bina Marga Jakarta Timur telah meminta 21 provider memindahkan jaringan utilitasnya ke tempat yang sudah disediakan.

Dalam penertiban tersebut, Suku Dinas Bina Marga turut dibantu dan didukung unsur terkait, seperti Asosiasi Pengusaha Jasa Layanan Telekomunikasi (Apjatel) hingga petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

Dalam kasus kecelakaan akibat kabel optik menjuntai di Palmerah yang menewaskan pengemudi ojek online (ojol) Vadim, Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat Darwin Ali menyebut kecelakaan terjadi setelah tiang ditabrak sebuah truk.

"Kalau di Palmerah, kejadiannya truk menabrak tiang dulu, habis itu kabel mengenai pengendara," kata Darwin di Jakarta, Senin, 7 Agustus 2023, seperti dikutip dari Antara.

Darwin menyatakan Sudin Bina Marga sudah memanggil pemilik utilitas (vendor) dan memerintahkan perusahaan itu untuk memperbaiki kabel menjuntai itu. "Pemilik utilitas, bukan hanya imbauan tapi kita sudah panggil mereka, sudah kita rapatkan baik di dinas maupun nanti di sudin juga kita perkuat lagi," ujarnya.


Pilihan Editor: Kabel Optik Menjuntai di Palmerah Picu Kecelakaan Ojol, Bina Marga Jakbar: Truk Menabrak Tiang Dulu

Berita terkait

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

2 jam lalu

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

Menurut Kementerian PUPR pemanfaatan AI digunakan untuk membangun dan mempermudah proses konstruksi infrastruktur jalan di IKN

Baca Selengkapnya

Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Kontraktor Akan Balas Somasi dari Pengurus

5 jam lalu

Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Kontraktor Akan Balas Somasi dari Pengurus

Kontraktor pembangunan Masjid Al Barkah menyatakan tetap berkomitmen menyelesaikan proyek tersebut

Baca Selengkapnya

Duit Rp 70 Juta yang Masuk Kantong Pengurus Masjid Al Barkah Berasal dari Dana Bongkar Makam

10 jam lalu

Duit Rp 70 Juta yang Masuk Kantong Pengurus Masjid Al Barkah Berasal dari Dana Bongkar Makam

Sejumlah pengurus Masjid Al Barkah bercerita bahwa duit Rp 70 juta yang mereka terima berasal dari kelebihan dana bongkar makam.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

1 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

1 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

1 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

1 hari lalu

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

1 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP Taufik Ismail mengatakan 7 pasien korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana dibolehkan pulang.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

1 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya