TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Bina Marga DKI Jakarta merelokasi 52 kabel optik udara milik 19 operator di tiga ruas jalan di wilayah Menteng, Jakarta Pusat. Kabel udara yang dipindahkan itu berada di Jalan Agus Salim, Jalan Yusuf Adiwinata dan Jalan Gereja Theresia.

“Total panjang kabel yang kami potong mencapai 2,1 kilometer. Kami kerahkan 12 personel dan dua kendaraan operasional,” kata Ketua Sub Kelompok Pemeliharaan Bidang Sarana dan Prasarana Utilitas Kota Dinas Bina Marga DKI Jakarta Ahmad Sapii dalam keterangan tertulis, Rabu, 9 Agustus 2023.

Pada saat relokasi kabel semrawut berlangsung, persimpangan yang menghubungkan Jalan Agus Salim, Jalan Yusuf Adiwinata, dan Jalan Gereja Theresia ditutup selama tiga menit. Penutupan jalan dilakukan agar kabel udara yang dipotong tidak menimpa kendaraan di lokasi.

“Kabel fiber optik yang kita potong sudah tidak aktif. Sebagai gantinya, kabel yang aktif sudah kita relokasi ke bagian utilitas bawah tanah,” ujarnya.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengakui banyak kabel semrawut di Jakarta. Ia memerintahkan Dinas Bina Marga melakukan operasi besar-besaran untuk menertibkan dan merapikan kabel-kabel optik.

“Ya memang banyak kabel semrawut di Jakarta, makanya saya minta Dinas Bina Marga untuk operasi besar-besaran yang kabel,” kata Heru Budi saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 4 Agustus 2023.

Menindaklanjuti instruksi Pj Gubernur, Ahmad Sapii menegaskan bahwa penataan jaringan utilitas dengan merelokasi kabel udara ke bawah tanah akan terus digencarkan. Hal tersebut untuk menjadikan Kota Jakarta lebih indah, rapi, aman dan nyaman.

“Kita lakukan bertahap. Sebab kita butuh waktu koordinasi dengan operator pemilik jaringan kabel optik,” kata dia.

Belakangan, kabel optik semrawut di Jakarta ini pun menjadi sorotan setelah Sultan Rifat Alfatih mengalami kecelakaan di Jalan Pangeran Antasari pada 5 Januari 2023. Lehernya terjepret kabel menjuntai di jalan tersebut. Akibatnya, Sultan kini tak bisa berbicara. Kabel menjuntai di Palmerah juga menyebabkan seorang driver ojek online (ojol) tewas.

Pilihan Editor: Masyarakat Lapor Tiang Kabel Optik Miring, Telkom Bongkar Kabel Semrawut di Jalan Cikini