Anak Pembunuh Ibu Kandung di Depok Terancam Hukuman Mati

Sabtu, 12 Agustus 2023 06:00 WIB

Rifki Azis Ramadhan, 23 tahun tersangka anak yang membantai kedua orang tuanya di Kampung Sindangkarsa, RT 03/08 Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok saat digelandang ke Polsek Cimanggis, Jumat, 11 Agustus 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Depok - Rifki Azis Ramadhan, tersangka pembunuh ibu dan menganiaya ayahnya di Depok terancam hukuman mati. Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso mengatakan ketersangka dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.

Pembunuhan yang dilakukan Rifki terhadap ibunya itu terjadi di Kampung Sindangkarsa, RT 03/08 Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Depok, Kamis, 10 Agustus 2023.

Kapolsek Cimanggis mengatakan Rifki juga bisa terancam hukuman penjara seumur hidup, 20 tahun, atau 15 tahun jika pasal pembunuhan berencana tidak terbukti.

Arief mengatakan, dari keterangan sementara yang diperoleh polisi, penyidik masih mendalami unsur perencanaan pembunuhan ini.

"Karena soal perencanaan, kita melihat waktu, alat yang digunakan juga posisi di mana, itu harus kita buktikan terlebih dahulu. Jadi sementara, masih diselidiki, memang unsur pasalnya tetap kita masukkan, tapi sementara kita belum mengarah ke situ," kata Arief, Jumat, 11 Agustus 2023.

Pembunuhan dan Penganiayaan Dipicu Dendam

Ia mengungkapkan, pemicu tindakan biadab yang dilakukan pemuda 23 tahun itu lantaran dendam kepada kedua orang tuanya. Sejak kecil dia kerap dimarahi.

Tersangka mengatakan sering mendapat kata-kata menyakitkan dari sang ayah. Dia juga sering dimarahi ibunya. Didorong rasa sakit hati, tersangka langsung menghujani ibunya yang sedang duduk di meja makan dengan tusukan hingga 50 kali.

Advertising
Advertising

“Jadi memang ya kata-kata memang bapaknya, tapi yang memarahi atau mengingatkan ya kalau orang tua konteksnya memang berdua pada saat itu,” ujarnya.

Polisi menduga tersangka memang berniat menghabisi nyawa ayahnya. Setelah menusuk ibunya, Rifki langsung melukai ayahnya menggunakan golok.

“Memang kalau dari kronologisnya memang sengaja ke arah situ. Jadi yang bersangkutan ingin menyasar ayahnya juga,” katanya.

Tentang kondisi tersangka saat membunuh ibu dan membacok ayahnya, Kapolsek Cimanggis belum dapat memastikan apakah Rifki di bawah pengaruh alkohol atau narkoba.

“Untuk sementara ini hasil cek kita sudah ajukan nanti mungkin kita akan mintakan lagi untuk proses pengecekan nanti kita mintakan ke rumah sakit di rumah sakit soalnya,” ucap Kapolsek Cimanggis itu tentang kondisi kesehatan tersangka pembunuhan di Depok itu.

RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: Kronologi Rifki Bunuh Ibunya Lalu Bacok Ayah di Depok

Berita terkait

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

11 jam lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

11 jam lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

13 jam lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

14 jam lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

14 jam lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

14 jam lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

21 jam lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Mengutuk Upaya Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia dan Doakan Lekas Sembuh

21 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Mengutuk Upaya Pembunuhan Perdana Menteri Slovakia dan Doakan Lekas Sembuh

Kementerian Luar Negeri Rusia dengan keras mengutuk serangan pada perdana menteri Slovakia dan mendoakan agar Robert Fico lekas bugar

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

21 jam lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

22 jam lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya