Antisipasi Kekeringan Dampak El Nino, Kabupaten Bogor Kerahkan 18 Truk Tangki Pasok Air Bersih

Selasa, 29 Agustus 2023 07:59 WIB

Warga mengambil air dari aliran Sungai Cipamingkis yang mengering di Jonggol, Kabupaten Bogor, Ahad, 30 Agustus 2020. Di musim kemarau, sumur warga dan Sungai Cipamingkis mulai mengering. ANTARA/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Cibinong - Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar rapat koordinasi untuk menanggulangi kekeringan sebagai dampak El Nino di wilayahnya. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin mengatakan, 89 desa dari 26 kecamatan mengajukan permintaan bantuan air bersih kepada BPBD setempat, hingga Senin kemarin.

Dalam rapat di Gedung Serbaguna Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Sekda mengumpulkan camat dan stakeholder terkait untuk membantu mengatasi krisis air bersih yang dialami masyarakat. Dampak El Nino, lebih dari 121.000 jiwa di Kabupaten Bogor terdampak kekeringan.

"Kita antisipasi hal terburuk jika kemarau berlangsung lebih lama. Menurut BMKG kan kemarau sampai September masih berlangsung," kata Burhanudin di Cibinong, Senin, 28 Agustus 2023, seperti dikutip dari Antara.

Burhan sudah memerintahkan BPBD Kabupaten Bogor untuk menambah armada truk tangki air untuk memberi bantuan warganya yang mengalami krisis air bersih. Pemkab Bogor mengerahkan 18 unit truk tangki air yang dimiliki, mulai dari truk Damkar 10 unit, BPBD 4 unit dan PDAM 3 unit serta 1 tangki milik PMI.

Untuk pengiriman bantuan air bersih ini, Sekda minta BPBD segera mengajukan kebutuhan biayanya selama sebulan ke depan untuk antisipasi kemarau panjang. "Kami masih punya alokasi Belanja Tidak Terduga (BTT) Rp50 miliar yang bisa dipakai," ujarnya.

Bantuan air bersih akan segera didistribusikan mulai Selasa ini, meski beberapa wilayah Kabupaten Bogor mulai diguyur hujan.

Menanggapi ancaman kekeringan saat kemarau panjang, Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Asep Sulaeman mengatakan pasokan air bersih untuk masyarakat sudah berjalan. Dia mengatakan pengiriman air sesuai skala prioritas dengan bantuan dari PDAM dan Damkar.

"Memang kekeringan terus meluas. Kemarin hujan juga bukan karena masuk musim hujan, tapi hasil teknologi modifikasi cuaca untuk mengurangi polusi," ujarnya.

Pilihan Editor: Pemkab Bekasi Tetapkan Status Siaga Darurat Kekeringan, 6 Kecamatan Butuh Air Bersih

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

6 hari lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

9 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

10 hari lalu

Tema World Water Forum ke-10 Sejalan dengan Target UNICEF, Kelangkaan Air jadi Isu Krusial

Tema World Water Forum ke-10 di Bali berkaitan dengan sejumlah tujuan UNICEF. Salah satunya soal akses air bersih untuk anak-anak di daerah.

Baca Selengkapnya

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

20 hari lalu

Tunggu Jawaban BRIN, Ratusan Warga Tangsel dan Kabupaten Bogor Kembali Gelar Unjuk Rasa

Warga berencana tetap menggelar unjuk rasa, bila BRIN tak memenuhi permintaan mereka.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

20 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya

10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

25 hari lalu

10 Ribu Perempuan di Jalur Gaza Tewas dalam Serangan Israel

Ada lebih dari 10 ribu perempuan di Jalur Gaza tewas akibat enam bulan serangan Israel yang melelahkan.

Baca Selengkapnya

Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

26 hari lalu

Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

34 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

BMKG Siapkan Modifikasi Cuaca untuk Jalur Mudik, Berikut Daerah yang Diprioritaskan

42 hari lalu

BMKG Siapkan Modifikasi Cuaca untuk Jalur Mudik, Berikut Daerah yang Diprioritaskan

BMKG bersiap merekayasa cuaca di jalur mudik bila dibutuhkan. Mengamankan perjalanan 193 juta pemudik. dari cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Ketersediaan Air Bersih di Cirebon Raya Rendah, Peneliti BRIN Usulkan Optimalisasi Waduk Jatigede

42 hari lalu

Ketersediaan Air Bersih di Cirebon Raya Rendah, Peneliti BRIN Usulkan Optimalisasi Waduk Jatigede

Peneliti BRIN merekomendasi optimalisasi Waduk Jatigede untuk mengatasi rendahnya tingkat akses air bersih di wilayah Cirebon Raya.

Baca Selengkapnya