Mereka yang Khawatir Foto dan Video Body Checking Finalis Miss Universe Indonesia Tersebar
Reporter
Tempo.co
Editor
Naufal Ridhwan
Kamis, 31 Agustus 2023 20:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Eks Direktur Visual Miss Universe Indonesia Rio Wibowo alias Rio Motret merasa khawatir foto finalis Miss Universe Indonesia 2023 saat body checking tersebar. Diduga sejumlah finalis kontes kecantikan itu dipotret dalam keadaan telanjang saat pemeriksaan tubuh (body checking).
"Itu dia yang kita takutkan, bahwa pada saat proses jeda dua jam dan lebih, mungkin ada transmisi foto-foto itu, kita tidak bisa jamin. Itu yang kita khawatirkan," ujar Rio usai diperiksa di Polda Metro Jaya, Selasa, 29 Agustus 2023.
Kronologi
Sebelumnya, sebanyak 30 finalis Miss Universe Indonesia diduga disuruh melepas seluruh pakaiannya ketika pemeriksaan tubuh tersebut. Para finalis kontes kecantikan yang sudah tanpa busana ini lantas dipotret menggunakan ponsel satu per satu.
Peristiwa pelecehan seksual itu terjadi di Sari Pacific Hotel pada Selasa, 1 Agustus 2023. Para finalis hanya mengetahui akan ada pencocokan pakaian dan tidak ada pemberitahuan sebelumnya soal body checking.
Dugaan pelecehan seksual di ajang Miss Universe Indonesia terkuak setelah sejumlah pihak yang terlibat mengundurkan diri. Sejumlah kontestan pun berani bersuara dan melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya.
Saat mengikuti tahapan pemeriksaan tubuh, para kontestan diminta tak mengenakan apapun. Menurut keterangan Melissa, hal itu di luar agenda resmi dan tak ada pemberitahuan sebelumnya.<!--more-->
COO diduga potret pakai ponsel
Seorang Chief Operating Officer (COO) Miss Universe Indonesia 2023 diduga memotret tubuh finalis dalam keadaan tanpa busana itu dengan ponsel. Rio menyebut pemotretan itu hanya menggunakan satu ponsel.
"Sebenarnya pada dilakukan penghapusan, mereka membuat video seolah-olah foto sedang dihapus," kata pria yang sering disapa Rio Motret itu.
Para finalis yang tubuhnya dipotret itu tidak pernah mengetahui bagian mana yang diabadikan. Mereka juga tidak pernah diperlihatkan hasil foto yang dibuat terduga pelaku. Terduga pelaku juga belum bisa dipastikan apakah menyebar foto-foto finalis tersebut.
"Ini perlu kecermatan dan pendalaman lebih jauh terkait transmisi ke mana," tutur Rio.
Para finalis khawatir rekaman CCTV tersebar
Sebelumnya, para finalis Miss Universe Indonesia yang diduga mengalami pelecehan seksual khawatir rekaman CCTV saat mereka dalam kondisi tanpa busana tersebar.
Mellisa Anggraini sebagai pengacara korban menyebut dalam bilik body checking tersebut ada beberapa orang, termasuk ada laki-laki. Sekat bilik juga tidak tertutup rapat. Proses body checking juga disebut tidak dilakukan profesional.
Dia juga menyebut bahwa salah satu aturan dalam kontes kecantikan ini adalah finalis mesti mengikuti segala ketentuan dari panitia.
"Dalam kontrak kontestan dengan penyelenggara, mereka diminta untuk menyetujui seluruh rangkaian, tidak terkecuali," tutur Mellisa.
“Kekhawatiran kami, kan, video itu beredar luas gitu, ya,” kata Melissa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 10 Agustus 2023.<!--more-->
Ada CCTV yang mengarah ke TKP
Melissa menyebut diduga di dalam ballroom hotel ada CCTV yang mengarah ke bilik tempat para kliennya diminta foto bugil. Bilik tersebut tidak tertutup rapat dan hanya menggunakan banner yang disangga dengan gantungan pakaian.
“Kalau tersorot bagaimana tindak lanjutnya, nanti pasti akan menjadi pengembangan dari pihak polisian,” katanya.
Polisi sebut CCTV dalam keadaan mati
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan, pihaknya telah mendatangi lokasi pemeriksaan tubuh (body checking) finalis Miss Universe Indonesia 2023 di ballroom Sari Pacific Hotel, Jakarta. Polisi menerima informasi bahwa kamera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi tersebut dalam kondisi nonaktif.
"Walaupun CCTV, menurut keterangan panitia atau pelapor, CCTV dalam keadaan mati, kami akan cek," ujar Hengki di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023.
Polisi periksa TKP
Polisi memeriksa tempat kejadian perkara (TKP) ini dua hari setelah menerima laporan kasus dugaan pelecehan seksual pada Senin, 7 Agustus 2023. Sebelumnya, Mellisa Anggraini selaku pengacara delapan finalis Miss Universe Indonesia melaporkan dugaan pelecehan seksual yang dialami kliennya saat sesi body checking.
Lokasi body checking itu berada di sebuah bilik yang terletak di sudut ballroom Sari Pacific Hotel. Sekat pada bilik tersebut tidak tertutup rapat, sehingga memungkinkan orang dari luar mengintip. Pemeriksaan tubuh juga tidak dilakukan oleh tenaga medis atau pihak yang berkompeten.
"Menurut keterangan pelapor, di sana ada tiga orang laki-laki, kemudian juga ada satu orang wanita sekitar beberapa saksi yang lain," kata Hengki.
Kasus dugaan pelecehan seksual finalis Miss Universe Indonesia 2023 ini sudah naik ke tahap penyidikan dan diduga ada unsur pidana. Tiga finalis dan 3 saksi telah diperiksa oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polda Metro Jaya.
M FAIZ ZAKI
Pilihan Editor: Polemik Kompensasi Pabrik Arang, Berapa Besarannya dan Siapa yang Bertanggung Jawab?