Juru Parkir Alfamidi Pengeroyok Konsumen Diduga Mabuk, Korban: Ada Satu yang Mabok Sisanya Ngobat

Rabu, 6 September 2023 17:25 WIB

Lokasi pengeroyokan pemuda di Alfamidi, Bintaro Jalan Bintaro Utama, Sektor V, Kelurahan Jurangmangu Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Tangerang - Juru parkir Alfamidi di Bintaro yang melakukan penganiayaan terhadap Muhammad Andhika diduga tengah mabuk. Korban meminta pihak Alfamidi bisa menyediakan petugas keamanan untuk mengantisipasi kejadian tersebut terulang.

Ulah oknum petugas parkir liar yang mendadak muncul dan minta uang parkir ketika konsumen minimarket hendak pulang itu sebenarnya bukan pertama kali terjadi. Tak hanya di Alfamidi, ulah juru parkir liar itu juga kerap ditemukan di minimarket Alfamart, Indomaret dan minimarket lain.

Juru parkir liar di berbagai minimarket ini biasanya bergerombol dan nongkrong bareng.

Pelaku Diduga Mabuk

Menurut Andhika, dia mendapat informasi dari orang di sekitar minimarket itu bahwa pelaku pengeroyokan dalam keadaan mabuk karena minuman beralkohol. Namun saat dikeroyok, dia memang tidak dapat mencium bau alkohol dari mulut pelaku.

"Kata orang di sana ada satu yang mabok, sisanya pada ngobat. Ketahuan sih dari main langsung hantem aja padahal saya ga ada nada tinggi," kata dia, Rabu 6 September 2023.

Advertising
Advertising

Andhika mengatakan sebenarnya dia bersedia bayar parkir. Namun dia menyayangkan juru parkir itu tidak ada upaya untuk membantunya saat hendak parkir.

"Resah kalau sama tukang parkir yang ga bantuin saat kita dateng dan tiba tiba pas pulang dia nongol aja, ga dikasih malah arogan. Tapi kalo sama yang udah bantuin parkir dari awal dateng terus ditarikin juga pas kita pulang dibantu bener-bener saya biasanya bayar parkir kok," ujarnya.

Dia berharap manajemen Alfamidi bisa menemukan solusi atas masalah parkir liar itu. Apalagi, kejadian tersebut bukan baru pertama terjadi.

"Kalau bisa sediain security aja biar ga ada lagi tukang parkir liar yang semena-mena. Kalaupun parkir liar mau tetep bekerja dan mengais rezeki, semoga bisa tetep santun karena parkir liar itu ga diwajibkan bayar, kalaupun kita bayar karena merasa terbantu, makannya gerak dan kerja jangan maunya ambil uang tapi ga mau gerak," ujarnya.

<!--more-->

Bila memang benar petugas parkir yang mengeroyoknya mengonsumsi minuman keras, hal itu tentunya dapat merugikan konsumen. "Mabuk di jalan atau di tempat umum pasti ngerugiin orang lain. Kalau mau mabuk-mabukan mending di rumah sendiri aja biar orang lain ga jadi sasaran," kata dia.

Kerabat Andhika, Mahrus Alwi Hasan mengatakan, korban dan pelaku penganiayaan tidak saling mengenal. "Korban tidak ada mengenal sama satupun pelaku pengeroyokan," ujarnya.

Mahrus mengatakan, pada saat kejadian terdapat beberapa pelaku yang menggunakan senjata tajam. "Menurut keterangan sementara dari korban ada yang bawa batu dan mengambil pisau pedagang yang berdagang di TKP, tapi belum sempat mengenai si korban karena korban kabur menyelamatkan diri," ujarnya.

Polisi Buru Pelaku

Kapolsek Pondok Aren Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan kepolisian akan terus melalukan pengejaran meski pelaku melarikan diri.

"Intinya tidak ada ruang bagi premanisme dan negara tak boleh kalah oleh aksi premanisme. Sementara para pelaku itu pada kabur ini, tapi kami sudah koordinasi dengan tokoh masyarakat setempat yang bisa kami percayakan. Kami juga imbau ke keluarga pelaku untuk segera menyerahkan diri dan kooperatif kepada kami. Karena sampai kapan pun bakal kami kejar," katanya.

Alfamidi Angkat Bicara

Corporate Communication PT. Midi Utama Indonesia Tbk. (Alfamidi) Retriantina Marhendra menyebut, pihaknya kesulitan untuk mengendalikan praktik pungutan liar atau pungli di toko Alfamidi. Sebab, menurut dia, ada oknum, yaitu juru parkir liar yang berkeliaran di toko.

"Kadang kami susah mengendalikan karena oknum. Kami juga inginnya enggak ada (parkir liar)," kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 6 September 2023.

Pernyataan ini merespons insiden pengeroyokan yang menimpa seorang konsumen bernama Muhammad Andhika di salah satu toko Alfamidi kawasan Sektor 5 Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Ahad, 3 September 2023.

Korban dianiaya oleh tiga orang yang diduga juru parkir liar di toko tersebut. Dari keterangan polisi, korban dikeroyok lantaran tidak membayar parkir usai berbelanja di minimarket tersebut.

Retriantina menyayangkan kejadian ini. Menurut dia, pihaknya berusaha agar pembeli tak perlu mambayar tarif parkir di setiap toko Alfamidi. Dia pun mengimbau pembeli untuk mengabaikan juru parkir liar jika keberatan membayar.

MUHAMMAD IQBAL

Pilihan Editor: Soal Parkir Minimarket, Ini 2 Kasus Berbeda yang Pernah Terjadi di Bekasi

Berita terkait

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

8 jam lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

14 jam lalu

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.

Baca Selengkapnya

Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

1 hari lalu

Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

Polisi ringkus dua juru parkir liar di depan Masjid Istiqlal. Salah satu pelaku positif menggunakan narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Tanggapi Parkir Liar di Luar Masjid Istiqlal Minta Rp150 Ribu

2 hari lalu

Polisi Tanggapi Parkir Liar di Luar Masjid Istiqlal Minta Rp150 Ribu

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro membenarkan ada juru parkir liar di kawasan Masjid Istiqlal yang meminta Rp150 ribu ke pengendara

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

2 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, Wisatawan Malioboro Diminta Tak Malas Parkir di Tempat Resmi

4 hari lalu

Libur Panjang, Wisatawan Malioboro Diminta Tak Malas Parkir di Tempat Resmi

Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta mengimbau wisatawan yang mau ke Malioboro memarkirkan kendaraannya di tempat parkir yang resmi

Baca Selengkapnya

Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

5 hari lalu

Polisi akan Bantu Pemprov DKI Tertibkan Parkir Liar di Jakarta

Polda Metro Jaya menyatakan siap membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menertibkan parkir liar

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

5 hari lalu

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode-kode khusus yang diucapkan taruna STIP Kemenhub saat menganiaya adik tingkat hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

5 hari lalu

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

Menhub Budi Karya Sumadi membebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

5 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

Tiga taruna tingkat dua STIP Kemenhub tersebut dianggap terlibat dalam kekerasan terhadap adik tingkat Putu Satria Ananta hingga tewas.

Baca Selengkapnya