Kasus Jasad Ibu Anak Tinggal Kerangka di Cinere, Polisi Dapat Kepingan Informasi dari Tukang Galon

Reporter

Magang KJI

Selasa, 12 September 2023 07:31 WIB

Polda Metro Jaya memberi keterangan kepada pers soal penemuan jenazah ibu dan anak tinggal kerangka di Cinere, Depok, Senin, 11 September 2023. Foto: TEMPO/Advist Khoirunikmah

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikit demi sedikit, polisi mengungkap sejumlah temuan dan fakta di seputar kasus temuan dua jasad ibu dan anak tinggal kerangka di sebuah rumah di Cinere Depok.

Salah satu informasi yang diperoleh tim polisi adalah, bahwa keduanya, ibu GAH (64 tahun) dan anaknya DAW (38 tahun) adalah keluarga yang tertutup, yang jarang berkomunikasi dengan tetangga dan warga sekitar. Fakta ini, telah diungkap oleh tetangga kepada wartawan.

Polda Metro Jaya memperoleh informasi bahwa Ibu berinisial GAH (64 tahun) dan Anaknya DAW (38 tahun), yang ditemukan tewas di kamar mandi rumahnya yang berada di Cinere, Depok, merupakan keluarga yang tertutup.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan pemeriksaan secara deduktif, melalui tetangga dan keluarga inti korban untuk mengungkap kasus yang punya kemiripan dengan kasus Kalideres.

“Ternyata memang keluarga ini tertutup. Terakhir bertemu tahun 2011 dan terakhir berkomunikasi hanya beberapa bulan lalu, setelah itu tidak ada kabar,” ujar Hengki saat menggelar konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin 11 September 2023.

Advertising
Advertising

Salah satu kepingan fakta yang diperoleh polisi, untuk bisa menentukan kapan persisnya kedua ibu dan anak itu tewas adalah informasi yang disampaikan tukang galon yang biasanya mengantar galon ke rumah tersebut.

Hengki mengatakan tukang galon tersebut rutin mengantar galon seminggu sekali, tepatnya setiap hari Selasa. “Pada 25 juli 2023 masih nerima galon. Pada 1 minggu hingga 3 minggu kemudian tidak dibukakan pintu lagi,” kata Hengki.

Hengki juga menyampaikan perkembangan penyelidikan yang dilakukan oleh tim kolaborasi interprofesi tentang penemuan surat baik itu file di laptop yang ditemukan di ruang kerja suami ibu GAH serta surat yang ditemukan di kamar ibu GAH, terdapat kesamaan meskipun konteksnya berbeda.

“Isinya adalah keluhan yang terjadi di keluarga ini. Nanti akan didalami oleh psikologi forensik,” katanya.

Kasus ini dua jasad tinggal kerangka di salah satu rumah di Perumahan Bukit Cinere Indah, Jalan Puncak Pesanggrahan VIII Nomor 39, Kecamatan Cinere, Depok terkuak pada Kamis, 7 September 2023.

Dua jasad tersebut adalah seorang Ibu berinisial GAH (64 tahun) dan anaknya DAW ( 38 tahun). Mayat keduanya diduga sudah lama membusuk di dalam kamar mandi.

ADVIST KHOIRUNIKMAH

Pilihan Editor: Fakta-fakta Penemuan 2 Mayat Ibu dan Anak di Kamar Mandi di Daerah Cinere Depok

Berita terkait

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

10 menit lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

4 jam lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

7 jam lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

20 jam lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

22 jam lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

22 jam lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

22 jam lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

1 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

1 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya