Kemendikbudristek Ungkap Alasan Megawati Kunjungi Museum Nasional Usai Kebakaran

Kamis, 21 September 2023 16:24 WIB

Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko (kedua kiri) dan Mendikbudristek Nadiem Makarim (keempat kanan) saat melakukan kunjungan ke Museum Nasional pasca kebakaran di Jakarta, Selasa, 19 September 2023. Megawati menyampaikan bahwa menghormati penyelidikan yang sedang berlangsung atas kebakaran yang terjadi di tempat penyimpanan koleksi benda bersejarah hingga meminta fasilitas dan keamanan museum diperbaiki dan ditingkatkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid ungkap alasan Megawati Soekarnoputri datangi Museum Nasional usai kebakaran. Megawati berkunjung saat Museum Nasional ditutup sementara karena dalam proses evakuasi artefak pada Selasa, 19 September 2023.

Hilmar mengatakan, kedatangan Megawati usai kebakaran Museum Nasional ini dilatarbelakangi kedekatan historis antara Presiden RI ke-5 itu dengan museum tersebut. Megawati pernah menjadi relawan yang mengurus koleksi di tahun 1980-an tanpa bayaran.

"Ibu punya memori pada tahun 1980-an pernah menjadi relawan di sini untuk mengurusi koleksi," sambung Hilmar. "Beliau sangat nostalgic, mengingat kembali waktu itu bekerja sukarela gak dibayar."

Menurut Hilmar, Megawati datang didampingi Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim. Hilmar juga menjelaskan Megawati sempat meminta agar koleksi di Museum Nasional perlu dieksplorasi lebih jauh.

"Ibu juga memberikan arahan bahwa ini khususnya mengenai koleksi ini perlu ditelusuri sejarahnya, narasinya dibikin dengan lebih baik, sehingga bisa digunakan sebagai sumber belajar," kata Hilmar.

Selaku Ketua Dewan Pengarah BRIN, Megawati juga meminta agar ahli BRIN dapat terlibat dalam proses evakuasi koleksi museum yang terdampak kebakaran.

Advertising
Advertising

"Kami juga tadi langsung merespons, kebetulan kepala BRIN ada, sepakat bahwa perlu ada penambahan tenaga-tenaga yang bisa melakukan konservasi koleksi yang terdampak," kata Hilmar.

Menurut Hilmar, Megawati menaruh perhatian pada koleksi keramik di Museum Nasional. "Kalau koleksi yang ibu ingat persis itu soal keramik ya. Keramik dari berbagai dinasti dari Cina, Vietnam," katanya.

Megawati juga berpesan agar seluruh pihak bergotong royong dalam menangani kasus kebakaran museum ini.

"Panjang tadi Ibu bercerita pengalaman masa lalu dan saya kira menjadi inspirasi buat kita kalau ini waktunya untuk gotong royong bersama. Dalam musibah, kesusahan, semua unsur harus terlibat. Sudah tidak boleh lagi melihat kepentingan tertentu dan betul-betul mau bekerja untuk Indonesia," kata Hilmar.

Polisi Bantah Peningkatan Penjagaan karena Kedatangan Megawati

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin membantah ada peningkatan penjagaan di Museum Nasional karena kunjungan Megawati. Pengawalan Brigade Mobil (Brimob) sebelum kunjungan Megawati merupakan hal yang biasa dilakukan di kawasan Museum Nasional pasca-kebakaran dan bukan secara khusus ditujukan untuk mengawal Megawati.

"Sehari-hari memang seperti itu. Mereka secara bergantian. Karena ini adalah aset," ujarnya.

Komarudin juga menyatakan Megawati hanya diperbolehkan masuk ke lingkungan Museum Nasional sampai batas luar garis polisi karena masih ada tim yang memeriksa area terdampak kebakaran. "Beliau hanya melihat sampai batasan luar ya. Karena masih di-police line dan juga di 4 ruangan masih ada tim yang sedang bekerja. Jadi, beliau hanya melihat dari luar saja."

Pilihan Editor: Megawati Datangi Museum Nasional Pasca Kebakaran

Berita terkait

Hasto PDIP Isyaratkan Belum Ada Momentum Tepat Pertemuan Megawati-Prabowo

4 jam lalu

Hasto PDIP Isyaratkan Belum Ada Momentum Tepat Pertemuan Megawati-Prabowo

Wacana pertemuan Prabowo-Megawati sudah dibicarakan sebelum lebaran Idulfitri pada 10 April 2024.

Baca Selengkapnya

Megawati: Saya Suka K-Pop, tapi Seni Budaya Indonesia Luar Biasa

6 jam lalu

Megawati: Saya Suka K-Pop, tapi Seni Budaya Indonesia Luar Biasa

Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri mengingatkan anak muda supaya memikirkan ulang seni budaya Indonesia.

Baca Selengkapnya

Badai Geomagnetik Picu Gangguan Sinyal di Indonesia dan Dunia, Begini Kata Peneliti BRIN

8 jam lalu

Badai Geomagnetik Picu Gangguan Sinyal di Indonesia dan Dunia, Begini Kata Peneliti BRIN

Ilmuwan NOAA mendeteksi badai geomagnetik terbaru yang terjadi pada 23 Maret 2024 dan dampaknya diperkirakan berlanjut hingga Mei ini.

Baca Selengkapnya

Megawati Kunjungi Pameran Seni Butet, Disambut Patung Kurus Mirip Petruk

8 jam lalu

Megawati Kunjungi Pameran Seni Butet, Disambut Patung Kurus Mirip Petruk

Didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Megawati meninjau pameran bertajuk Melik Nggendong Lali dengan diterima oleh Butet Kartaredjasa.

Baca Selengkapnya

DBD Masalah Kesehatan Dunia, BRIN Temukan Metode Pengendalian

10 jam lalu

DBD Masalah Kesehatan Dunia, BRIN Temukan Metode Pengendalian

Demam berdarah dengue (DBD) menjadi masalah bagi negara-negara tropis di dunia. Acapkali dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.

Baca Selengkapnya

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

12 jam lalu

Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

Sekjen Gerindra menyebutkan PDIP dalam banyak kesempatan menyatakan tidak punya masalah dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Seberapa Ekstrem Dampak Badai Matahari Pekan Ini? Simak Penjelasan Peneliti Antariksa BRIN

15 jam lalu

Seberapa Ekstrem Dampak Badai Matahari Pekan Ini? Simak Penjelasan Peneliti Antariksa BRIN

Badai matahari memicu paparan elektromagnetik yang mempengaruhi sejumlah alat komunikasi dan navigasi di bumi. Fenomena langka dari siklus surya.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

1 hari lalu

Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan tidak ada komunikasi yang macet antara Prabowo dengan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Ekspedisi Jalur Sesar Baribis, BPBD Jabar Sosialisasi Bahaya Gempa

1 hari lalu

Ekspedisi Jalur Sesar Baribis, BPBD Jabar Sosialisasi Bahaya Gempa

Ekspedisi Sesar Baribis akan tersebar ke beberapa titik untuk sosialisasi dan upaya mitigasi bahaya gempa.

Baca Selengkapnya

Potensi Gempa Sesar Lembang, Peneliti BRIN Sebut Tingkat Ancaman Besar Karena Dangkal

1 hari lalu

Potensi Gempa Sesar Lembang, Peneliti BRIN Sebut Tingkat Ancaman Besar Karena Dangkal

Sampai kedalaman 4,5 meter tanah ditemukan empat kejadian gempa yang berkaitan dengan Sesar Lembang

Baca Selengkapnya