Rekonstruksi Pelaku Pencabulan Anak Kandung Tewas Dianiaya Tahanan Lain, Polisi Ungkap Fakta Baru

Kamis, 21 September 2023 22:30 WIB

Rekonstruksi penganiayaan yang menewaskan AR, 50 tahun, tahanan kasus pencabulan anak di sel Polres Metro Depok, Kamis, 21 September 2023. Foto : Humas Polres Metro Depok

TEMPO.CO, Depok - Dalam rekonstruksi pelaku pencabulan anak tewas dianiaya tahanan lain di Polres Metro Depok, hari ini, polisi temukan fakta baru. AR, 50 tahun, pelaku kasus asusila terhadap anak kandungnya, ternyata sempat disundut rokok di bagian kemaluannya oleh para tersangka.

Kasus penganiayaan terhadap AR itu belakangan diketahui karena pungli.

Adapun tersangka penganiayaan tersebut, yakni PAN, 28 tahun, alias Jawa, MY, 35 tahun, alias Bagol, FA, 32 tahun alias Geri, AN, 23 tahun, MF, 27 tahun, HLG, 33 tahun, HN, 27 tahun dan FNA, 30 tahun alias Badang.

Kanit Krimum Polres Metro Depok Inspektur Satu Sutaryo menuturkan, saat rekonstruksi, para pelaku memperagakan sebanyak 18 adegan kasus pembunuhan tersebut.

"Dari mulai korban masuk ke ruang tahanan, dijemput petugas yang ada di dalam tahanan. Nah para tersangka juga di dalam tahanan itu, termasuk kepala kamar ataupun informan yang menyampaikan ke piket kalau ada suatu kejadian," tutur Sutaryo.

Fakta baru yang terungkap dalam rekonstruksi itu adalah korban disundut rokok di alat kelaminnya oleh dua tahanan. Peristiwa itu terjadi sehari sebelum korban tewas, 8 Juli 2023.

Advertising
Advertising

"Ada penyundutan rokok ke alat kemaluan korban. Dua orang, satu pakai korek, satu pakai rokok," ungkap Sutaryo.

Setelah itu korban ke kamar mandi. "Tapi setelah ke kamar mandi itu tidak ada pakaian, di situ dia ganti menggunakan celana kolor," kata Sutaryo.

Sebelum dianiaya, korban sempat ditanya oleh para tersangka tentang kasus yang menjeratnya. AR mengaku terjerat kasus pencabulan terhadap anak kandung.

Sejumlah tersangka merasa emosi ketika tahu AR mencabuli anaknya sendiri. "Kemudian ada yang meminta sejumlah uang kepada korban untuk internal sesama tahanan. Nah biasanya yang keluar itu akan cari sumbangan untuk beli rokok, dia juga minta Rp100 ribu," paparnya.

Soal pungli terhadap pelaku pencabulan anak di sel tahanan Polres Metro Depok tersebut, penyidik masih mendalami motif tersebut. Sutaryo memastikan tidak ada anggota Polri yang terlibat dalam kasus ini. "Tidak ada," ujarnya.

CATATAN.
Artikel ini telah diubah pada Kamis, 21 September 2023, pukul 22.50 WIB, untuk sedikit koreksi pada detil fakta baru korban yang disundut rokok oleh tahanan lain. Sebelumnya terjadi salah tulis tersangka pelaku persekusi itu. Terima kasih.



Pilihan Editor: Rekonstruksi Kasus Tahanan Pencabulan Anak Tewas di Sel Polres Metro Depok, Delapan Pelaku Jalani 18 Adegan

Berita terkait

Soal Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Mohammad Idris : Emang Gue Pikirin

1 jam lalu

Soal Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Mohammad Idris : Emang Gue Pikirin

Wali Kota Depok Mohammad Idris menanggapi santai dan memilih menyelesaikan janji kampanye ketimbang memikirkan isu dorongan pencalonan dirinya maju dalam Pilgub 2024 Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

9 jam lalu

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali melelang mobil Rubicon milik terpidana perkara penganiayaan, Mario Dandy Satrio

Baca Selengkapnya

7 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih di ICU RSUI dan RS Bhayangkara Brimob

11 jam lalu

7 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih di ICU RSUI dan RS Bhayangkara Brimob

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengungkapkan 7 korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana masih menjalani perawatan intensif di ICU rumah sakit.

Baca Selengkapnya

15 Kecelakaan Bus Rombongan Siswa 2 Tahun Terakhir, Terbaru Tragedi SMK Lingga Kencana Depok di Subang

11 jam lalu

15 Kecelakaan Bus Rombongan Siswa 2 Tahun Terakhir, Terbaru Tragedi SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Kecelakaan bus berpenumpang rombongan siswa dalam 2 tahun terakhir sering terjadi. Terakhir musibah siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

13 jam lalu

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

19 jam lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

19 jam lalu

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat menghilang setelah pondok pesantrennya dirusak massa karena marah atas kasus pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

1 hari lalu

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.

Baca Selengkapnya

Ratusan Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

Ratusan Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Ratusan pelajar Depok menggelar aksi solidaritas dan doa bersama untuk korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Jadi Sorotan Media Asing

1 hari lalu

Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Jadi Sorotan Media Asing

Kecelakaan bus yang menewaskan 11 siswa SMK Lingga Kencana Depok diberitakan berbagai media asing, seperti ABC News hingga The New York Times.

Baca Selengkapnya