Kasus Kecelakaan Anak Polisi Tabrak Satu Keluarga di Cijantung Tunggu Vonis, Ini Kata Korban

Senin, 25 September 2023 09:37 WIB

Ilustrasi mobil tabrakan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus kecelakaan yang menimpa Giuseppe Arayya Samino beserta orang tuanya akan memasuki tahap sidang putusan pada 27 September mendatang. Penabrak merupakan anak polisi, Alvindo Rastra Pratama.

Ketika dihubungi Tempo, Giuseppe mengatakan penasehat hukum terdakwa menganggap dia dan orang tuanya sebagai subyek kecelakaan. Padahal Giuseppe dan orang tuanya adalah korban dari tabrakan di Cijantung tersebut.

"Itu yang jadi pembelaan penasehat hukum terdakwa. Sedangkan kalau lihat dari posisi kejadian, jelas kelalaian dari terdakwa," ujar Giuseppe, Minggu, 24 September 2023.

Dalam persidangan, pihak terdakwa juga dianggap "mempermainkan" dia dan orang tuanya. "Kami dianggap tidak menyalakan lampu hazard. Padahal, ketika saya datang, saya melihat kondisi mobil orang tua sudah menyalakan lampu hazard," tambahnya.

Pihak terdakwa juga menyebut Giuseppe menolak untuk melakukan restorative justice. Giuseppe mengatakan pihaknya telah menyampaikan tuntutan kerugian materiil, sehingga menolak untuk restorative justice.

Advertising
Advertising

"Karena kami anggap, kasus ini sudah jalan setahun, sampai ke kejaksaan dan sudah pelimpahan berkas," tuturnya.

Menurut Giuseppe, terdakwa sudah mengetahui besaran tuntutan ganti rugi yang diajukan korban kasus anak polisi tabrak satu keluarga tersebut. Akibat kecelakaan itu ayahnya sempat terpental dan mengalami keretakan pada tulang iga dan belikat. Ibunya yang berada di dalam mobil mengalami luka pelipis kiri bengkak dan memar, hasil rontgen tulang pelipis juga menunjukkan keretakan.

Giuseppe juga terpental dan menyebabkan kaki kanannya terluka parah. Telapak kakinya sobek dan lutut kaki kanan bagian bawah naik ke arah engsel atas, serta ditemukan pembuluh darah arteri yang rusak.

Korban menyebut, pihak terdakwa menganggap kejadian ini sepele. Di persidangan, pihak terdakwa secara tiba-tiba membawa saksi meringankan. Padahal dalam berita acara pemeriksaan (BAP), tidak pernah ada saksi tersebut.

"Tiba-tiba di sidang ada saksi meringankan itu. Dari ojek pangkalan. Saya tahu betul, kalau ojek pangkalan di atas jam 9 malam sudah tidak ada," kata Giuseppe. Kecelakaan terjadi pada dini hari ketika akhir pekan.

Bahkan penabrak, yang juga anak polisi itu sempat mengintervensi korban untuk ajakan damai. "Kami keluarga aparat, jangan menekan dan mengancam," kata Giuseppe menirukan omongan pelaku.

Hal itu yang membuat dirinya lapor ke polisi seminggu setelah kecelakaan di Cijantung tersebut.

Pilihan Editor: Kecelakaan di Cijantung, Anak Polisi Tabrak Satu Keluarga jadi Tersangka

Berita terkait

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

1 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

1 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

1 hari lalu

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat

Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

2 hari lalu

4 Orang Meninggal, Ini Kronologi Mobil Fortuner Jatuh ke Jurang di Taman Nasional Bromo

Polres Malang mengungkap kronologi mobil Fortuner berpenumpang 9 orang jatuh ke jurang di kawasan Taman Nasional Bromo.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

2 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP Taufik Ismail mengatakan 7 pasien korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana dibolehkan pulang.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

2 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

Inilah 5 Temuan Polisi dan Kemenhub terkait Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana

Polisi dan Kemenhub menemukan setidaknya lima temuan terkait kecelakaan bus yang ditumpangi Siswa SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

2 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya