TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap SBN (34), tersangka pelaku penganiayaan terhadap JT (56), di Jakarta Barat. Pelaku menganiaya korban menggunakan parang hanya karena kesal kekasihnya digoda dan diejek.

"Korban mengalami luka robek pada perut dan dada kiri, luka lecet pada punggung kiri, serta luka robek pada arteri punggung tangan kanan, dan jempol kanan putus," kata Kepala Kepolisian Sektor Metro Tamansari Komisaris Adhi Wananda dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 30 September 2023.

Penganiayaan itu terjadi di depan sebuah hotel kawasan Pinangsia Tamansari, Jakarta Barat, pada Sabtu, 9 September 2023. Adhi mengatakan, sesaat setelah penganiayaan, korban datang sendiri melapor ke Polsek Tamansari. Kemudian korban dirujuk ke rumah sakit untuk perawatan medis.

Kepala Unit Reskrim Polsek Metro Tamansari, Komisaris Olaf Ferdinan, menyebut pelaku sudah setahun menjalin hubungan dengan kekasihnya. Adapun korban yang disebut menggoda kekasih pelaku itu terjadi sehari sebelumnya di Hall Singing sebuah hotel.

"Putri sini, mau nggak uang 5000. Nyanyi-nyanyi," kata Olaf menirukan godaan korban terhadap kekasih pelaku. Menurutnya, pelaku tersinggung mendengar itu. Mengetahui itu, beberapa jam berselang, korban menantang pelaku untuk berkelahi. Tensi tinggi itu berlanjut hingga keesokan paginya, sekitar pukul 06.30 WIB.

"Korban kembali mengajak duel pelaku. Lalu pelaku mengambil parang dan melampiaskan kemarahannya," ujar Olaf.

Setelah penganiayaan itu, pelaku melarikan diri ke Medan, Sumatera Utara, dan baru pada 26 September lalu berhasil ditangkap di Jalan Semut Ujung RT 01/05 Penjaringan, Jakarta Utara.

Pilihan Editor: Selamatkan Pasar Tanah Abang, Heru Budi Minta Pasar Jaya Berubah Begini