Kata Polisi soal Misteri Meja di TKP Anak SD Tewas Terjatuh dari Lantai 4

Rabu, 4 Oktober 2023 07:09 WIB

SDN Petukangan Utara 06 Pagi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Rabu 27 September 2023. Sehari sebelumnya, satu murid di sekolah ini tewas setelah jatuh dari lantai 4. Tempo/Alifya Salsabila

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Satuan Reskrim Polres Jakarta Selatan Komisaris Henrikus Yossi mengatakan di TKP kasus anak SD tewas terjatuh dari lantai 4 gedung sekolah memang ada meja. Namun, meja itu sejak awal sudah ada di sana.

“Dari hasil olah TKP kami, ada meja itu memang posisi ya berada di situ. Jadi bukan almarhum itu mengambil tapi memang meja berada di situ,” kata Yossi dalam keterangannya, Selasa, 3 Oktober 2023.

Yossi mengatakan saat ini pihaknya berkolaborasi dengan beberapa pemangku kebijakan untuk menangani kasus tersebut, yakni KPAI, UPTP3A dan Pekerja sosial.

“Kami juga berupaya untuk memberikan edukasi trauma healing pada Jumat lalu. Kami, Polsek Pesanggrahan, KPAI, UPTP3A,” tuturnya.

Menurut dia, beberapa saksi yang diperiksa masih anak-anak sehingga kepolisian harus menggandeng pihak lain guna menggali informasi dari teman-teman SR.

Advertising
Advertising

Rangkaian Peristiwa Sebelum Anak SD Tewas Terjatuh dari Lantai 4

Yossi menyebut, di hari kejadian, korban berinisial SR mengikuti kegiatan pembiasaan yang dimulai pukul 06.30 WIB.

Kegiatan pembiasaan adalah mengumpulkan seluruh siswa SD kelas satu hingga enam untuk berbaris sesuai dengan kelasnya. Waktu itu, sedang ada penampilan drama atau teatrikal.

“Almarhum ini berbaris dengan rekan-rekan sekelasnya. Memang sempat terjadi dorong-mendorong antara teman sekelasnya,” kata Yossi.

SR adalah pelajar di SDN 06 Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Video SR diduga lompat dari lantai empat sekolah viral di media sosial pada Selasa, 26 September 2023.

Menurut Yossi, wali kelas menerima laporan soal peristiwa dorong-dorongan antara SR dengan salah satu temannya. Sang wali kelas lantas menasehati kedua pelajar itu.

SR dan temannya sempat bersalaman. Namun, setelah itu, SR izin pergi ke kamar mandi dan tidak kembali ke kelas.

“Setelah itu dapat kabar dari guru di kelas sebelahnya bahwa almarhum ditemukan sudah posisi berada di lantai dasar,” ucap Yossi.

Dari hasil pemeriksaan polisi, aksi dorong-dorongan itu disebut spontan serta tidak sering terjadi. Yossi berujar polisi masih mendalami motif kejadian anak SD tewas terjatuh ini.

“Kami masih terus mendalami apakah itu sebenarnya motifnya atau bukan. Itu hanya spontanitas saja di antara teman-teman sekelas, bercanda, dan sebagainya,” katanya.

Pilihan Editor: Cerita Warga saat Cuaca Panas: Omzet Pedagang Jus dan AC Meningkat, Tagihan Listrik Membengkak

Berita terkait

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

1 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

1 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

Ada dua berkas untuk tersangka Panca Darmansyah, yaitu terkait pembunuhan 4 anak kandungnya dan kasus KDRT

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

1 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

Kepala SMK Lingga Kencana membantah pihak sekolah mencari keuntungan dari kegiatan perpisahan siswa yang mengalami kecelakaan bus di Subang.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

2 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

5 hari lalu

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat melakukan sebuah investigasi hak-hak sipil ke sebuah sekolah di setalah Texas

Baca Selengkapnya

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

5 hari lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

6 hari lalu

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

7 hari lalu

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

Kepolisian Sektor Metropolitan Tebet menangkap tersangka tindak pidana narkoba jenis sabu berinisial KP alias K, 50 tahun.

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

8 hari lalu

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

Bappenas menyatakan tidak ada pihak swasta yang akan ikut mensponsori program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya