Dugaan Pelecehan Seksual Dosen ke Mahasiswi, Rektor Universitas Ibn Khaldun Didemo

Kamis, 5 Oktober 2023 21:57 WIB

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)

TEMPO.CO, Bogor - Ratusan mahasiswa Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor berunjuk rasa mendesak rektorat mengusut dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswi yang dilakukan dosen pembimbing skripsi.

Ketua Majelis Pemusyawaratan Mahasiswa (MPM) UIKA, M Syahdan Oktaiza, mengatakan pihaknya mendesak rektor menindak tegas terduga dosen pelaku pelecehan seksual.

“Jadi aksi solidaritas ini tidak ada tendensi dan kepentingan apapun, kami hanya menuntut agar rektor menindak tegas oknum tersebut jika diduga pelakunya,” kata dia di Bogor, Kamis, 5 Oktober 2023.

Syahdan mengatakan mengusut tuntas secara transparan dan menindak tegas pelaku pelecehan seksual penting untuk menghadirkan kenyamanan di lingkungan kampus Universitas Ibn Khaldun, terutama untuk para mahasiswi.

“Jadi UIKA ini, untuk menciptakan kampus yang memang nyaman dan bersih dari pelecehan seksual,” kata dia.

Advertising
Advertising

Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan UIKA Bogor Dedi Supriadi menemui mahasiswa yang berunjuk rasa. Kepada mereka ia menyarankan korban datang untuk melaporkan tindakan tersebut.

“Sampai saat ini belum diketahui siapa korbannya. Apakah mahasiswa atau alumni. Tidak ada laporan ke kami,” kata dia.

Dedi berjanji setelah medapat laporan pelecehan mahasiswi, yang isu awalnya beredar di media seosial, pihaknya akan memangil dosen terduga pelaku. Menurut Dedi dosen yang diduga sebagai pelaku sudah mengajar selama sebelas tahun dan sempat menjadi Ketua Program Studi.

“Dan saat ini yang bersangkutan sudah mengundurkan diri dari kampus, meski yang bersangkutan menyangkal melakukan tindakan itu,” kata dia.

Dedi menjelaskan pihak kampus saat ini sudah membentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS). Jajaran rektorat pun sudah melakukan rapat koordinasi untuk mencari solusi kasus ini pada Senin kemarin.

Dedi mengatakan kampus pun akan melindungi jika ada mahaiswi yang menjadi korban. “Kampus juga siap melindungi penuh para korban dan pelapor serta menjamin keberlangsungan studinya, “ kata dia.

Informasi dugaan kasus pelecahan yang dilakukan dosen terhadap mahasiswinya beredar luas di media sosial TikTok. Akun @mahasiswiuika menyampaikan mengaku mengalami pelecehan seksual berulang kali dari salah satu dosennya.

Dugaan pelecehan seksual yang diterima antara lain sering diajak video call, dipanggil dengan sebutan "yang" saat chating, diminta foto tanpa busana, hingga diajak bertemu ke hotel di Bekasi dan Sukabumi.

Pilihan Editor: Lagu PAN PAN PAN di Medsos dan TV Dinilai Melanggar, Bawaslu DKI Gelar Sidang

Berita terkait

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

14 jam lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Tempat Penyuntikan Tabung Gas di Bogor Bisa Konversi 180 Tabung Gas 3 Kg Jadi 45 Tabung Gas 12 Kg per Hari

1 hari lalu

Tempat Penyuntikan Tabung Gas di Bogor Bisa Konversi 180 Tabung Gas 3 Kg Jadi 45 Tabung Gas 12 Kg per Hari

Polisi menggerebek lokasi penyuntikan tabung gas ini di sebuah perumahan di Bogor. Jadi biang kerok hilangnya tabung gas 3 kg.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

1 hari lalu

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Santriwati Kabur

Pimpinan Ponpes di Lombok Barat menghilang setelah pondok pesantrennya dirusak massa karena marah atas kasus pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Kembali Diminta Mengajar Program Doktor di Universitas Jayabaya

1 hari lalu

Bamsoet Kembali Diminta Mengajar Program Doktor di Universitas Jayabaya

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, kembali diminta untuk mengajar program doktor (S3) ilmu hukum di Universitas Jayabaya, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Kualitas Tenaga Pengajar Indonesia

2 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Kualitas Tenaga Pengajar Indonesia

Bamsoet mengikuti Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) sebagai pemenunah persyaratan sertifikasi pendidik untuk dosen di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

2 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

2 hari lalu

Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

Gempa tektonik bermagnitudo 3,2 mengguncang sebagian wilayah Sukabumi dan Bogor pada Ahad malam, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

5 hari lalu

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

Polres Metro Depok memberikan bantuan ke Gibran bocah di Bogor yang viral karena kelaparan.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

6 hari lalu

Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa darat menggetarkan wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis siang, 9 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

7 hari lalu

Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.

Baca Selengkapnya