TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menyalurkan bantuan berupa 9.612 kilogram beras kepada 609 kepala keluarga dengan total 1.602 warga di Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat. Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi Kuswaya mengatakan, warga di sana membutuhkan bantuan beras berdasarkan hasil kajian dan fakta yang ada.

"Berdasarkan hasil kajian, Desa Sukaringin masuk kategori rentan pangan dan desa ini juga mengalami gagal panen," kata Kuswaya usai menyerahkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) kepada warga, Jumat, 6 Oktober 2023, dilansir dari Antara.

Menurut dia, Pemkab Bekasi juga akan mengirimkan bantuan serupa kepada warga di Desa Sukawangi, Kecamatan Sukawangi melalui Badan Urusan Logistik atau Bulog. Pemkab Bekasi tengah menunggu proses verifikasi dan persetujuan aparatur desa setempat.

Kuswaya memaparkan 95.545 kilogram beras cadangan daerah rencananya didistribusikan ke sejumlah wilayah rawan tahun ini. Untuk menentukan warga yang layak dapat bantuan, Pemkab Bekasi mengacu pada hasil pengawasan peta ketahanan dan kerentanan pangan (food security and vulnerability atlas) tahun lalu.

Hingga kini, Kuswaya mengaku, pihaknya telah menyalurkan bantuan beras cadangan daerah seberat 67.314 kilogram kepada 3.573 KK dengan total 9.863 jiwa sepanjang tahun ini. Penerimanya adalah warga yang tinggal di delapan desa.

Dia berharap bantuan beras tersebut dapat membantu masyarakat saat musim kemarau panjang tahun ini. "Tahun ini kami berharap semoga tidak ada lagi daerah rawan pangan. Kami masih tunggu hasil kajian," ujarnya.

Pilihan Editor: 7 Fakta Polda Metro Tangani Kasus Dugaan Pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo