Mediasikan Para Pelajar Pelaku Tawuran, Komunitas Tangsel Bersatu: Kami Lindungi yang Masih Bisa Ditolong

Senin, 9 Oktober 2023 14:51 WIB

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Maraknya kriminalitas di wilayah Kota Tangerang Selatan pada akhirnya memaksa warganya turun tangan. Sebagian dari mereka membentuk komunitas Tangsel Bersatu yang bertujuan mencegah kriminalitas seperti tawuran dan gengster pelajar.

Komunitas ini telah bergerak melacak dua kelompok pelajar SMP yang terlibat tawuran di Jalan Raya Rawa Buntu, Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, pada Rabu 4 Oktober 2023. Komunitas kemudian berhasil membawa perwakilan kedua kelompok pelajar itu untuk membuat pernyataan sikap dengan membuat surat kuasa perjanjian yang dihadiri masing-masing wali ataupun orang tua.

"Apabila terbukti melanggar, akan diperkarakan ke pihak berwajib," kata Ketua Tangsel Bersatu, Muhamad Aprilyandi, Senin 9 Oktober 2023.

Aprilyandi menuturkan, komunitas Tangsel Bersatu memiliki agenda yang dinamakan Aksi Damai Pelajar Kota Tangsel setiap tahunnya. Termasuk dalam aksi itu adalah menghimpun data-data para pelajar pelaku tawuran.

"Kalau dari kejadian yang sudah berlalu kami selalu mediasikan," katanya sambil menambahkan, "Kalau untuk pelaku anak itu melalui pengarahan dari orang tua, setelah itu kami mediasi, cari tengahnya."

Advertising
Advertising

Menurut dia, terdapat poin penting yakni sedini mungkin memberikan pemahaman agar tidak terulang kembali di kemudian hari. Dan yang terpenting, kata Aprilyandi, mencegah anak terjerat hukum dan berurusan dengan kepolisian.

"Kami itu melindungi teman-teman yang sekiranya masih bisa kami tolong, dalam arti mereka ini masih belum bisa mikir panjang," katanya.

Untuk apa yang terbaru dilakukan terhadap para pelajar SMP pelaku tawuran Rabu pekan lalu, Aprilyandi menjelaskan, komunitas berhasil menemukan dan mengumpulkan kedua kelompok. Penyelesaian disebutnya tak berhenti dengan membuat surat kuasa perjanjian. Dengan kesepakatan bersama, terdapat satu langkah terakhir yakni pengarahan langsung oleh kepolisian.

"Akhirnya sepakat untuk kasus ini tidak kami serahkan ke polres dengan catatan kami, Tangsel Bersatu, yang mewadahi merekam" katanya sambil menambahkan masih ada langkah selanjutnya untuk mengumpulkan para wali dari para pelajar itu. "Kebetulan Tangsel Bersatu ini kami berkolaborasi dengan Polres Tangsel, jadi nanti dihadiri wakil dari polres juga," ujarnya.

Pilihan Editor: Monyet Liar Serang Anak-anak di Depok, Baru Satu dari Tiga Ekor yang Berhasil Dievakuasi Petugas Damkar

Berita terkait

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

13 jam lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

17 jam lalu

Gagal Menyalip Dump Truck, Pengendara Motor Tewas Kecelakaan di Jalan Puspitek Tangsel

Pengendara motor berinisial IZA (laki-laki, 27 tahun) tewas setelah terlibat kecelakaan di Jalan Puspitek, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Baca Selengkapnya

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

1 hari lalu

Wali Kota Tangsel Ajak Mahasiswa Katolik Unpam dan Warga Duduk Bareng, Pastikan Tidak Ada Intoleransi

Setelah sempat gaduh soal pembubaran doa rosario yang dilakukan mahasiswa Katolik Unpam, Wali Kota Tangerang Selatan gelar pertemuan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

1 hari lalu

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

1 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

2 hari lalu

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.

Baca Selengkapnya

Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Ciater Subang Mendapat Santunan Jasa Raharja

2 hari lalu

Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Ciater Subang Mendapat Santunan Jasa Raharja

Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana, Trans Putra Fajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

5 hari lalu

Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

Polisi akan memanggil orang tua dan guru dari sekolah para pelajar yang terlibat tawuran itu untuk memberikan klarifikasi.

Baca Selengkapnya

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

6 hari lalu

10 Beasiswa Luar Negeri yang Buka Pendaftaran Mei 2024

Deretan beasiswa luar negeri S1, S2, dan S3 yang membuka pendaftaran pada Mei 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

6 hari lalu

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.

Baca Selengkapnya