Massa Aksi Sampaikan Sikap ke Kedubes AS: Amerika Berperan Damaikan Israel dan Palestina

Rabu, 11 Oktober 2023 17:55 WIB

Sejumlah massa aksi Bela Palestina membentangkan poster dan Bendera Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. Aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas untuk Palestina dan menentang sikap Amerika Serikat yang mendukung Israel dalam konflik dengan Palestina. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Massa aksi solidaritas untuk Palestina melakukan negosiasi dengan polri agar bisa masuk ke gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat. Hal itu terjadi ketika massa aksi memaksa masuk ke gedung kedutaan. "Merapattt!!," kata mereka sambil menyanyikan sholawat.

Namun, polri menjelaskan bahwa surat pernyataan yang diajukan ke kedubes Amerika harus melalui Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Perundingan pun dilakukan antara polri dengan pihak kedubes. Polri juga meminta agar massa lebih dulu mematikan api kecil yang sengaja dibuat di tengah keramaian aksi.

"Api di situ tolong dimatikan dulu," kata Kapolsek Metro Gambir Kompol Mugia Yarry Junanda pada Rabu, 11 September 2023. Tak ada pengelakan dari massa aksi. Perintah itu langsung dituruti.

Melalui perundingan, akhirnya RSO atau petugas keamanan di kedubes Amerika Serikat mau menemui massa. Dia datang sendiri, didampingi penerjamah. Dia kemudian menemui Ketua PA 212 Slamet Maarif di balik pagar barikade kawat besi. Dia memakai masker sehingga tak begitu jelas ekspresinya.

Di sana, Slamet memberikan surat pernyataan sikap tentang operasi Taufan Al Aqsha oleh Hamas kepada kedutaaan besar AS. Dia mengatakan tujuan daripada aksi tersebut. "Kami berharap Amerika berperan besar untuk membuat perdamaian antara Israel dengan Palestina," ujar Slamet.

Advertising
Advertising

Dia juga meminta agar hal itu disampaikan kepada kedutaan besar Amerika. Setelah surat diterima, massa aksi tak langsung bubar. Mereka melanjutkan orasinya di depan gedung.

Aksi itu sendiri sebagai bentuk solidaritas untuk Palestina. Menurut koordinator lapangan Buya Husein ada sekitar 1000 massa yang ikut turun ke jalan. Massa itu terdiri dari front pembela islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Presidium Alumni (PA) 212. Aksi dimulai sejak 13.00 WIB. Menurut pantauan Tempo, hingga pukul 17.00 massa aksi masih menyampaikan orasinya.

Pilihan Editor: Bendera Palestina Berkibar depan Kedubes AS Saat Massa Gelar Aksi Solidaritas untuk Palestina

Berita terkait

Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

2 jam lalu

Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB, memprotes pemungutan suara resolusi yang mendukung keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

3 jam lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

4 jam lalu

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.

Baca Selengkapnya

Staf PBB Tewas Diserang Israel di Rafah, Guterres Minta Penyelidikan Penuh

5 jam lalu

Staf PBB Tewas Diserang Israel di Rafah, Guterres Minta Penyelidikan Penuh

Seorang staf PBB tewas di Rafah setelah kendaraannya ditabrak saat sedang melakukan perjalanan ke sebuah rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

6 jam lalu

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

Sebuah konferensi donor internasional di Kuwait menjanjikan bantuan lebih dari US$2 miliar atau sekitar Rp32 triliun ke Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Pasien Penerima Transplantasi Ginjal Babi Hasil Rekayasa Meninggal

8 jam lalu

Top 3 Dunia; Pasien Penerima Transplantasi Ginjal Babi Hasil Rekayasa Meninggal

Top 3 dunia pada 13 Mei 2024, di antaranya berita pasien penerima transplantasi ginjal babi hasil rekayasa genetika pertama meninggal

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

9 jam lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

17 jam lalu

Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

Pasukan Israel menyerbu jauh ke dalam reruntuhan di tepi utara Gaza , di saat bersamaan tank dan tentara Israel menerobos jalan raya menuju Rafah

Baca Selengkapnya

Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

19 jam lalu

Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

Kepala Shin Bet Ronan Bar mengakui Shin Bet gagal memberikan payung keamanan kebanggaannya bagi Israel dalam serangan 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai di Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Kota Gaza

20 jam lalu

Ketua Partai di Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Kota Gaza

Anggota politbiro Front Demokratik Palestina untuk Pembebasan Palestina (DFLP) dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Kota Gaza.

Baca Selengkapnya