FSGI: Ada 5 Kasus Siswa Jatuh dari Gedung Sekolah Sepanjang 2023, 4 Orang Meninggal

Sabtu, 14 Oktober 2023 17:22 WIB

Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia Retno Listyarti menyampaikan keterangan perihal pemecatan 116 guru Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu di LBH Jakarta, Ahad, 5 Februari 2017. TEMPO/Danang F

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pakar Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Retno Listyarti, menyebut ada lima kasus siswa terjatuh dari gedung sekolah sepanjang 2023. Ia mendesak Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi serta Dinas Pendidikan mengevaluasi sistem keamanan sekolah.

“Sebanyak 4 korban meninggal dunia dan 2 mendapatkan perawatan medis,” kata Retno dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tempo, Sabtu, 14 September 2023.

Retno memaparkan kejadian pertama menimpa seorang siswi SMK di Grogol Selatan, Jakarta, yang jatuh dari lantai 4 gedung sekolah karena diduga bercanda dengan temannya pada Januari 2023.

Kasus kedua terjadi pada 5 Mei 2023. Korban siswa berinisial BNY ditemukan tergeletak meninggal dunia di lapangan voli sekolah. “Diduga melompat dari lantai 8 gedung itu. Dugaan awal bunuh diri karena kepolisian melihat CCTV dan keterangan saksi,” ucap dia.

Kasus ketiga terjadi pada 26 September 2023 dengan korban siswi SDN 06 Petukangan, Jakarta Selatan, yang terjatuh dari lantai 4.

Advertising
Advertising

Kasus keempat pada 9 Oktober 2024 siswi SMPN di Jakarta Barat tergelincir dari lantai 4, korban dinyatakan meninggal.

Kasus terakhir menimpa dua siswa SMAN di Kota Bandung yang jatuh dari lantai 2 gedung sekolah pada 12 Oktober 2023. “Diduga kedua siswa duduk di pagar pembatas keamanan lantai 2. Keduanya jatuh saat jam istirahat,” ucapnya.

Menurut Retno, kasus-kasus itu menunjukkan ada kelemahan pengawasan siswa oleh pihak sekolah terutama pada jam istirahat. Selain itu keamanan gedung sekolah pun belum memadai bagi peserta didik.

Retno menyarankan Kementerian Pendidikan mengevaluasi sistem keamanan sekolah baik fisik bangunannya maupun SDM. Termasuk pengawasan saat jam istirahat dan pulang sekolah.

Ia mendorong pemasangan dinding pembatas atau pagar di sekolah-sekolah dilakukan sesuai standar keamanan untuk mencegah kecelakaan. Selain itu, ia menyarankan kamera pengawas dipasang di lingkungan sekolah untuk membantu guru mengawasi peserta didik

“Televisi pengawasan seharusnya tidak diletakkan di ruang kepala sekolah. Namun di ruang tata usaha yang siapapun dapat memantau situasi rawan di sekolah,” ujarnya.

Ia mendorong sekolah untuk memberikan tanggung jawab guru piket di setiap lantai. Selain itu, Retno meminta Dinas Pendidikan dan Dinas PPA membangun pencegahan untuk kesehatan mental pendidik melalui kegiatan psikologi sosial.

“Remaja usia 13 sampai 15 tahun rentan mengalami kesehatan mental,” ucap Retno Listyarti.

Pilihan Editor: Nama Lain Jakarta Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota: Antara DKJ dan DKE

Berita terkait

Buntut Kecelakaan SMK Lingga Kencana, DPRD Bakal Panggil Disdik Depok karena Banyak Aduan Masyarakat Soal Study Tour

13 jam lalu

Buntut Kecelakaan SMK Lingga Kencana, DPRD Bakal Panggil Disdik Depok karena Banyak Aduan Masyarakat Soal Study Tour

Ketua Komisi D DPRD Depok prihatin dan berbelasungkawa atas kecelakaan bus rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok, Pemprov Jabar Evaluasi Perpisahan Sekolah

1 hari lalu

Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok, Pemprov Jabar Evaluasi Perpisahan Sekolah

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengevaluasi kegiatan perpisahan siswa usai terjadi kecelakaan maut rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Baca Selengkapnya

5 Alasan Dilakukan MPLS kepada Siswa Baru, Tentu Tanpa Perpeloncoan dan Bullying

1 hari lalu

5 Alasan Dilakukan MPLS kepada Siswa Baru, Tentu Tanpa Perpeloncoan dan Bullying

Alasan pentingnya MPLS dilakukan kepada siswa baru, tentu saja menghindari tindakan mengarah perpeloncoan atau bullying.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

3 hari lalu

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat melakukan sebuah investigasi hak-hak sipil ke sebuah sekolah di setalah Texas

Baca Selengkapnya

PPDB 2024 Tingkat SMA di Jawa Barat Dimulai 3 Juni, Simak Jadwal Lengkapnya

3 hari lalu

PPDB 2024 Tingkat SMA di Jawa Barat Dimulai 3 Juni, Simak Jadwal Lengkapnya

Dalam PPDB 2024, tersedia kuota sekitar sekitar 700 ribu untuk tingkat SMA.

Baca Selengkapnya

Flexing Mahasiswa KIP, Dosen Administrasi Publik Beberkan Kekurangan Puslapdik

4 hari lalu

Flexing Mahasiswa KIP, Dosen Administrasi Publik Beberkan Kekurangan Puslapdik

Viral flexing mahasiswa penerima fasilitas bantuan keuangan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) belum berarti menunjukkan bantuan yang salah sasaran

Baca Selengkapnya

PPDB 2024, Persyaratan KK untuk Jalur Zonasi Diperketat

5 hari lalu

PPDB 2024, Persyaratan KK untuk Jalur Zonasi Diperketat

Dinas Pendidikan Kota Madiun akan perketat aturan PPDB 2024, terutama untuk jalur zonasi.

Baca Selengkapnya

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

17 hari lalu

Gibran Ajak Perusahaan Sepatu Lokal Bantu Siswa Kurang Mampu

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggandeng perusahaan sepatu lokal membantu siswa kurang mampu dengan memberikan alas kaki sekolah.

Baca Selengkapnya

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

21 hari lalu

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024

Baca Selengkapnya

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

27 hari lalu

Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.

Baca Selengkapnya