Kronologi Pembunuhan Pria di Depok yang Tewas Dicekik Tetangganya Sendiri, Dipicu Ribut Soal Anak

Rabu, 18 Oktober 2023 01:06 WIB

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com

TEMPO.CO, Depok - Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Depok Komisaris Hadi Kristanto ungkap kronologi pembunuhan Romi Alexander, 52. Pria itu diduga tewas dicekik tetangganya Jajang Jaya Atmaja, 45 tahun di Jalan Masjid Al-Itihad, Kelurahan Bojong Pondok Terong (Boponter), Kecamatan Cipayung, Depok, Kamis malam, 12 Oktober 2023.

Hadi menerangkan, pada Kamis, 12 Oktober 2023, Jajang meminta tolong anaknya bernama S untuk mengerikinya. Pada saat itu, keponakan korban, I, 12 tahun, datang mengajak anak pelaku, R untuk membeli mangga.

"Pelaku mengatakan kepada anaknya, sekalian bapak nitip beliin nasi uduk sama beliin salak Rp 5.000 buat adiknya, kemudian I dan R pergi dari kontrakan," tutur Hadi, Selasa, 17 Oktober 2023.

Sekitar pukul 23.15, pelaku terbangun, tetapi anaknya belum pulang. Jajang keluar kontrakannya dan melihat korban sedang duduk.

"Pelaku tanya ke korban, 'bang sebenarnya bocah ke mana sih, kemudian dijawab, beli mangga, lalu ditimpali pelaku, kok ampe jam segini belum pulang, lo bohongin gue mulu sih, setelah itu pelaku menunggu anaknya di depan kontrakan," kata Hadi.

Advertising
Advertising

Kemudian I datang sendirian. Jajang lantas bertanya ke mana anaknya, namun I tidak tahu. Hal itu membuat Jajang emosi.

Ketika R pulang, Jajang menegurnya. "Pelaku menanyakan anaknya, kamu dari mana, sambil membentak, nah dijawab anaknya, abis dari depan sama Ican. Kemudian pelaku menanyakan nasi uduk dan salaknya," kata Hadi.

R mengatakan nasi uduk dan salaknya habis diminta teman-teman I. R juga bercerita dia diludahi oleh teman-teman I dan ditinggal pergi.

Mendengar hal itu, Jajang pun berang. Dengan menarik kaos anaknya, dia pergi ke kontrakan korban yang letaknya bersebelahan dengan kontrakannya. Di sana, jajang marah-marah.

Orang tua I, Lucky Robert Erlangga yang juga adik kandung Romi pun membela anaknya. Namun, Jajang menarik kaos I dan memintanya untuk jujur.

"Saat kaos Ikhsan ditarik pelaku, Lucky langsung menepis tangan pelaku sambil mengatakan, 'jangan gitu dong.' Di sana Lucky dan korban mendorong pelaku," katanya.

Setelah itu, pelaku mencekik keras leher korban menggunakan tangan kanan. Pelaku juga dorong dan angkat korban menghimpit ke tembok.

"Kemudian korban mengatakan, ni pukul ni, ayo pukul ni, pelaku jawab, kalo enggak ada hukum gue pukul lo, kemudian pelaku melepaskan cekikan terhadap korban," kata Hadi.

Usai pencekikan itu, korban dibawa ke rumah sakit dengan digendong Lucky menggunakan motor, namun nyawa korban tak tertolong.

Setelah korban meninggal, Jajang bersama anaknya dan I pergi dari rumah sakit. Jajang menurunkan Ikhsan di Citayam dan pergi bersama anaknya ke rumah kerabatnya.

Tersangka kasus pembunuhan itu ditangkap Tim Jatanras pada Jumat, 13 Oktober lalu ketika hendak pergi ke Tangerang. Kasat Reskrim Polres Metro Depok mengatakan Jajang sempat pinjam uang ke rumah adik-adiknya sebelum pergi ke Tangerang.

RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: Kasus Romi Tewas Dicekik Tetangga di Depok Masih Menunggu Hasil Visum

Berita terkait

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

46 menit lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

57 menit lalu

TPNPB-OPM Belum Terima Informasi Atas Tudingan Polda Papua yang Menyebut KKB Bunuh Warga Sipil

TPNPB-OPM belum merespons tudingan Polda Papua bahwa pembunuhan terhadap warga sipil Boki Ugipa adalah tindakan KKB.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

5 jam lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

7 jam lalu

Hotman Paris Sebut Aparat Desa Seharusnya Tahu Keberadaan 3 DPO Pelaku Pembunuhan Vina

Hotman Paris menemui ayah, ibu dan adik korban. Pengacara itu menyebut aparat desa seharusnya tahu keberadaan 3 DPO pelaku pembunuhan Vina.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

8 jam lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

20 jam lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

21 jam lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

22 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

22 jam lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

23 jam lalu

5 Tentara Israel Tewas di Gaza, Tertembak Tank Teman

Militer Israel mengatakan lima tentara Israel tewas tertembak tank mereka sendiri di Jabalia.

Baca Selengkapnya