Irjen Imam Widodo jadi Komandan Brimob Baru, Ini Program Kerjanya

Reporter

Antara

Jumat, 20 Oktober 2023 16:55 WIB

Komisaris Jenderal Anang Revandoko dan Inspektur Jenderal Imam Widodo memberikan keterangan pers usai kegiatan serah terima Pataka Korps Brimob Polri "Satya Cakti Yonattama" di Mako Korpsbrimob Polri, Depok, Jumat, 20 Oktober 2023. Foto: ANTARA/HO-DivHumas Polri

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Inspektur Jenderal Imam Widodo sebagai Komandan Korps Brimob menggantikan Komisaris Jenderal Anang Revandoko yang akan pensiun

Imam mengatakan program kerjanya saat ini adalah fokus menciptakan kondisi aman jelang Pemilu 2024.

Menurut Imam, sebagai pejabat baru, ia akan meneruskan apa yang sudah diprogramkan oleh pendahulunya. “Jadi tidak ada perubahan apalagi sekarang sudah memasuki tahun politik,” kata dia usai serah terima jabatan di Mako Brimob Polri, Depok, Jumat, 20 Oktober 2023.

Jenderal polisi bintang dua itu menyebut, Anang Revandoko sudah menyiapkan berbagai program bagi Korps Brimob untuk menghadapi Pemilu 2024. Salah satunya Polri dari tingkat pusat sampai daerah bersatu dengan semua komponen pengamanan yang ada untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Sementara itu Anang hakulyakin dengan kinerja penggantinya. Alasannya Imam memiliki pengalaman bertugas dan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional.

Advertising
Advertising

Anang yakin Komandan Brimob baru mampu membawa organisasi elite Polri tersebut menjadi pasukan yang setia kepada negara dan pimpinannya.

“Beliau pernah menjadi pasukan PBB, dan beliau bagaimana setiap permasalahan bangsa selalu hadir dengan anggota di tengah masyarakat, di tengah-tengah permasalahan bangsa,” ucap dia.

Dalam kesempatan itu, Anang berpesan kepada jajaran Brimob di bawah kepemimpinan Dankor yang baru agar menjaga profesionalitas dan kesetiaan dalam bertugas kepada bangsa dan organisasi Polri.

“Sekali lagi kami dukung Jenderal Imam membawa pasukan yang sangat besar sekolah, besar sekali jumlahnya dan sangat modern dan profesional. Namun demikian kesetiaan Korps Brimob Polri jangan pernah diragukan kepada bangsa dan negara,” ujar Anang

Dalam pengamanan Pemilu 2024, Polri mengerahkan 261.695 personel dari tingkat Mabes Polri dan Polda jajaran yang bertugas dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024.

Selain itu, Polri juga menyiapkan 2.000 personel Brimob Nusantara, serta 8.500 personel pengendali massa (dalmas) Nusantara yang siap dimobilisasi kapanpun dan dimanapun di seluruh wilayah Indonesia.

Pilihan Editor: Kronologi Ledakan Setiabudi, Rekan Korban: Ketemu Barang Kayak Paket, Diketok Meledak

Berita terkait

Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan, Pj Gubernur Jabar Minta Study Tour Cukup di Dalam Kota

22 detik lalu

Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan, Pj Gubernur Jabar Minta Study Tour Cukup di Dalam Kota

Pj Gubernur Jawa Barat merespon kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana dengan surat edaran.

Baca Selengkapnya

Ahli Waris Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Dapat Santunan Jasa Raharja Rp50 Juta dan Pemkot Depok Rp10 Juta

9 menit lalu

Ahli Waris Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Dapat Santunan Jasa Raharja Rp50 Juta dan Pemkot Depok Rp10 Juta

PT Jasa Raharja dan Pemkot Depok memberikan santunan kepada ahli waris korban kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana, Yayasan: Acara Perpisahan Telah Melalui Kesepakatan Orang Tua

1 jam lalu

Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana, Yayasan: Acara Perpisahan Telah Melalui Kesepakatan Orang Tua

Yayasan SMK Lingga Kencana Depok memberikan keterangan terkait kecelakaan bus, pelaksanaan acara perpisahan dan pemilihan PO bus.

Baca Selengkapnya

Buntut Kecelakaan SMK Lingga Kencana, DPRD Bakal Panggil Disdik Depok karena Banyak Aduan Masyarakat Soal Study Tour

2 jam lalu

Buntut Kecelakaan SMK Lingga Kencana, DPRD Bakal Panggil Disdik Depok karena Banyak Aduan Masyarakat Soal Study Tour

Ketua Komisi D DPRD Depok prihatin dan berbelasungkawa atas kecelakaan bus rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana di Subang.

Baca Selengkapnya

Masa Berlaku Uji KIR Kendaraan Bus SMK Lingga Kencana Sudah Habis, Bagaimana Syarat KIR Kendaraan?

2 jam lalu

Masa Berlaku Uji KIR Kendaraan Bus SMK Lingga Kencana Sudah Habis, Bagaimana Syarat KIR Kendaraan?

Bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang mengalami kecelakaan lalu lintas memiliki KIR kendaraan kedaluwarsa. Lantas, apa syarat yang harus dipenuhi untuk mengurus uji KIR kendaraan?

Baca Selengkapnya

Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok, Pemprov Jabar Evaluasi Perpisahan Sekolah

15 jam lalu

Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok, Pemprov Jabar Evaluasi Perpisahan Sekolah

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengevaluasi kegiatan perpisahan siswa usai terjadi kecelakaan maut rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Baca Selengkapnya

Penjelasan SMK Lingga Kencana Depok soal Kecelakaan Maut di Subang

17 jam lalu

Penjelasan SMK Lingga Kencana Depok soal Kecelakaan Maut di Subang

Pengurus SMK Lingga Kencana Depok masih fokus pada penanganan korban kecelakaan maut di Subang

Baca Selengkapnya

Orang Tua Siswa SMK Lingga Kencana Rasakan Firasat tidak Enak saat Lihat Kondisi Bus

18 jam lalu

Orang Tua Siswa SMK Lingga Kencana Rasakan Firasat tidak Enak saat Lihat Kondisi Bus

Seorang wali murid mengaku melihat ban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat selip sesaat setelah berangkat dari Depok menuju Bandung

Baca Selengkapnya

Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Urus Kir di Wonogiri dan Habis Masa Berlakunya, Ini Penjelasan Dishub

21 jam lalu

Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Urus Kir di Wonogiri dan Habis Masa Berlakunya, Ini Penjelasan Dishub

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Wonogiri Waluyo membenarkan bus pengangkut siswa SMK Lingga Kencana mengurus kir di daerahnya

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut di Subang, Wali Murid SMK Lingga Kencana Kecewa ke Pihak Sekolah

22 jam lalu

Kecelakaan Maut di Subang, Wali Murid SMK Lingga Kencana Kecewa ke Pihak Sekolah

Salah satu wali murid SMK Lingga Kencana mengklaim sudah meminta pihak sekolah memastikan kelayakan bus sebelum berangkat

Baca Selengkapnya