TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin mengatakan, pihaknya masih berkomunikasi dengan Formula E Operation (FEO) soal perubahan jadwal gelaran Formula E 2024.

Selain membahas waktu balapan, Iwan juga mendiskusikan tentang sisa biaya komitmen atau commitment fee sebesar 5 juta pound sterling, sekitar Rp 90,7 miliar, yang harus dilunasi Jakpro.

"Termasuk itu juga kami diskusikan," kata Iwan kepada Tempo melalui pesan WhatsApp pada Rabu, 25 Oktober 2023.

Sebelumnya, jadwal Jakarta sebagai salah satu tuan rumah Formula E 2024 dicoret dari kalender balapan. Jakpro meminta jadwal balapan diubah karena khawatir bakal ada Pilpres RI putaran kedua.

Jika ada pencoblosan putaran kedua, maka akan dihelat pada Juni 2024 alias bersamaan dengan bulan penyelenggaraan balap mobil listrik internasional itu di Ibu Kota.

Iwan enggan menyebutkan tanggal baru yang diusulkan Jakpro kepada FEO. Dia berujar telah menyampaikan apa saja pertimbangan Jakpro meminta perubahan jadwal Formula E Jakarta 2024.

Bos BUMD DKI itu juga memberikan gambaran situasi Jakarta tahun depan yang bertepatan dengan pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu). "Sudah kami infokan juga ke mereka semua pertimbangan-pertimbangan dan gambaran situasi saat pesta demokrasi berlangsung," ujarnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono mengutarakan bakal mengkaji dampak dari dicoretnya Jakarta dari kalender balap Formula E 2024. Sebab, Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta telah membayar biaya komitmen untuk gelaran Jakarta E-Prix 2024.

"Saya kaji dulu karena kalau di sana dibatalkan berarti kami tidak bisa menyelenggarakan. Sementara kami sudah membayar," ucap Joko saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 23 Oktober 2023.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mencatatkan bahwa Pemprov DKI Jakarta harus membayar biaya komitmen sebesar 36 juta pound sterling atau sekitar Rp 653,08 miliar untuk tiga musim penyelenggaraan Formula E Jakarta, yakni dari 2022 hingga 2024.

Pada September 2021, DPRD DKI menerima informasi dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI bahwa total biaya komitmen Formula E yang sudah dibayarkan sebesar Rp 560,3 miliar. Pemprov DKI masih harus membayar biaya komitmen senilai 5 juta pound sterling.

Pilihan Editor: Begini Rombongan Prabowo-Gibran Berangkat Menuju KPU RI, Lanjut Arak-arakan