Aturan LMK Dilarang Merangkap Anggota Parpol, PKS Jakarta: Berlebihan

Kamis, 26 Oktober 2023 17:28 WIB

Ilustrasi gedung DPRD DKI Jakarta. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak sepakat dengan larangan anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) menjadi anggota partai politik. Hal itu disampaikan dalam rapat paripurna tentang rancangan perubahan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2010 di DPRD DKI Jakarta pada Rabu, 25 Oktober 2023.

PKS menganggap aturan itu berlebihan, sebab keanggotan partai politik adalah hak setiap warga negara. Disebutkan pula, beberapa anggota LMK bukan berasal dari aparatur sipil negara maupun TNI/Polri. “Anggota LMK juga tidak menerima honor atas keanggotan mereka dan hanya menerima uang operasional untuk mendukung kegiatannya,” kata Israyani, anggota Fraksi PKS.

Israyani hanya menyarankan agar anggota LMK harus netral dalam menjalankan tugasnya. Jika kedapatan ada pelanggaran, misalnya anggota LMK ketahuan berpihak terhadap partai politik tertentu, maka pemerintah dapat memberikan sanksi yang tegas.

Sedangkan untuk anggota LMK yang maju menjadi calon anggota legislatif dalam pemilu, dia menyarankan, "Ambil cuti sampai dengan selesainya pelaksanaan pemilu."

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah membahas perubahan atas Perda Nomor 5 Tahun 2010 tentang LMK. Perda tersebut bakal disesuaikan dengan aturan Permendagri Nomor 18 Tahun 2018 Pasal 8 ayat (5) tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) dan Lembaga Adat Desa.

Advertising
Advertising

Di luar larangan menjadi anggota parpol, PKS sepakat dengan adanya perubahan Perda. Termasuk, PKS tidak mempersoalkan masalah perubahan masa jabatan anggota LMK dari 3 menjadi 5 tahun. Hanya, pihaknya menyarankan agar aturan itu didetailkan. Misalnya, bagaimana dengan aturan pembatasan keanggotaan selama dua periode berturut-turut atau tidak berturut-turut.

“Bagi anggota yang sudah menjabat sebagai anggota LMK sebelumnya, apakah dengan perubahan masa jabatan menjadi 5 tahun, maka keanggotaan sebelumnya yang hanya 3 tahun tidak diperhitungkan?” kata Isyarani.

Oleh karena itu, dia menyarankan agar perhitungan periode keanggotan diatur pada perda yang baru.

Pilihan Editor: Asosiasi Rumah Sakit Swasta Bicara Kasus-kasus Malpraktik

Berita terkait

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

1 jam lalu

PKS Bakal Umumkan Nama yang Diusung di Pilkada Jakarta pada Juni

PKS bakal mengumumkan nama yang mereka usung di Pilkada Jakarta sekitar satu sampai dua bulan lagi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

18 jam lalu

Gerindra Jaring Tiga Tokoh Perempuan untuk Pilkada Semarang 2024, Begini Mekanismenya

Partai Gerindra akan berkomunikasi dengan semua parpol untuk Pilkada Semarang 2024.

Baca Selengkapnya

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

21 jam lalu

Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

1 hari lalu

PKS Menjelang Pilkada 2024, Membuka Peluang Koalisi hingga Berikrar di Depok

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS mempersiapkan calon-calon yang akan diusung

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

1 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

1 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

1 hari lalu

Safari Politik ke Gerindra, PKS Sodorkan Dua Nama untuk Pilkada Kabupaten Bogor

Partai Gerindra Kabupaten Bogor membuka pintu koalisi dengan partai politik lain di Pilkada 2024, termasuk dengan PKS.

Baca Selengkapnya

Komisi I DPR Pastikan UU Pers Masuk Konsideran draf RUU Penyiaran

2 hari lalu

Komisi I DPR Pastikan UU Pers Masuk Konsideran draf RUU Penyiaran

DPR membantah pembahasan draf revisi Undang-Undang Penyiaran atau RUU Penyiaran tidak memasukkan UU Pers sebagai konsideran.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Setuju Tak Ada Pembatasan dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

2 hari lalu

Anggota DPR Setuju Tak Ada Pembatasan dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

Politikus PKS di DPR menegaskan larangan terhadap jurnalisme investigasi di RUU penyiaran tak tepat dan akan ditentang.

Baca Selengkapnya

Dewan Pakar PKS Depok Berikrar Menangkan Imam Budi Hartono di Pilkada 2024

2 hari lalu

Dewan Pakar PKS Depok Berikrar Menangkan Imam Budi Hartono di Pilkada 2024

Mohammad Idris bersama Dewan Pakar PKS Depok berikrar memenangkan Imam Budi Hartono sebagai Wali Kota di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya