Heru Budi ke PT Astra: Mereknya ke Mana-Mana, Pohonnya Juga Harus di Mana-Mana

Kamis, 26 Oktober 2023 19:02 WIB

Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono menanam pohon bersama jajaran direksi PT Astra International di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis 26 Oktober 2023. Heru Budi minta Astra tanam pohon sebanyak-banyaknya mengimbangi dampak emisi kendaraan bermotor. (ISTIMEWA)

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan harapannya kepada PT Astra International untuk berpartisipasi memperbaiki kualitas udara Jakarta. Caranya, menanam pohon sebanyak-banyaknya, mengimbangi dampak emisi kendaraan bermotor.

“Mudah-mudahan bisa setiap bulan bisa tanam pohon di wilayah Jakarta, soalnya kendaraannya (Honda) ke mana-mana,” kata Heru Budi di Rusunawa Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis 26 Oktober 2023.

Heru Budi bersama jajaran direksi di Astra International menanam pohon bersama di kawasan Rusunawa Nagrak pada Kamis pagi. Perusahaan otomotif itu bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) menanam 200 pohon jenis Pule, Flamboyan, dan Spathodea.

Menurut Heru Budi, penanaman pohon menjadi kewajiban. Sebab, saat ini Pemprov DKI tengah mengencarkan program penghijauan sebagai upaya jangka panjang mengatasi masalah kualitas udara yang memburuk.

“Kendaraan merek Astra kan ada di Jakarta, merek-nya ke mana-mana ya pohonnya juga harus ditanam di mana-mana. Sebuah kewajiban,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Setelah menanam pohon, Kepala Sekretariat Presiden itu menyempatkan diri berdialog dengan eks warga Kampung Bayam yang direlokasi dari tenda Jakarta International Stadium (JIS). Dia mendengarkan berbagai keluhan mulai dari kurangnya akses transportasi, bus sekolah, token listrik, dan puskesmas.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berdialog dengan eks warga Kapung Bayam yang menghuni unit lantai 13 Rusunawa Nagrak, Jakarta Utara, Kamis, 26 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya

Sebagai pengingat, warga sebenarnya menuntut relokasi ke Kampung Susun Kampung Bayam yang ada di kawasan Jakarta International Stadium (JIS)--seperti yang pernah dijanjikan kepada mereka oleh pemerintahan Gubernur Anies Baswedan. Mereka tergusur oleh proyek stadion tersebut.

Heru Budi mengakui ada beberapa hal yang menjadi perhatian pihaknya dalam memenuhi fasilitas warga. “Mereka-mereka itu mungkin baru dua bulan dan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian Pemda DKI,” ujarnya.

Heru Budi menyampaikan keluhan-keluhan yang disampaikan kepada dirinya adalah sesuatu yang wajar. Namun demikian, dia berjanji akan memenuhi kekurangan fasilitas yang dibutuhkan para penghuni Rusun Nagrak.

Pilihan Editor: Viral Pengendara Adang dan Pamer Senjata Tajam di Tol Tangerang, Polisi Sudah Tangkap Pelaku

Berita terkait

Daftar Kota dengan Kualitas Udara Terbaik di Indonesia

21 jam lalu

Daftar Kota dengan Kualitas Udara Terbaik di Indonesia

Meski Indonesia memiliki kota dengan kualitas buruk, namun masih terdapat beberapa kota dengan kualitas udara terbaik. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

2 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan kampanye edukasi dengan tema 'Udara Bersih Untuk Jakarta', di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pandawa Tanah Tinggi.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

4 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

7 hari lalu

Polda Metro Jaya: Berantas Parkir Liar tidak Sulit

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengklaim tidak sulit memberantas parkir liar

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

11 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

12 hari lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

13 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

14 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

14 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya