Pembangunan Masjid Batal, Orang Tua Siswa SDN Pondok Cina 1 Minta Sekolah Dikembalikan

Rabu, 1 November 2023 11:53 WIB

Relawan bersama beberapa perwakilan orang tua murid SDN Pondok Cina 1 juga menghadiri persidangan didampingi Tim Advokasi SDN Pondok Cina 1 usai sidang di PTUN Bandung, Selasa, 18 Juli 2023. Foto : Istimewa

TEMPO.CO, Depok - Sejumlah orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 Depok minta sekolah dibuka kembali setelah pembangunan masjid di lokasi eks sekolah itu dibatalkan. Para orang tua melayangkan surat kepada Wali Kota Depok Mohammad Idris agar kegiatan belajar mengajar (KBM) dipertahankan dan tidak direlokasi ke gedung lain.

Pemkot Depok berencana menggusur sekolah yang terletak di Jalan Margonda Raya KM 4,5 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji untuk dijadikan masjid, namun rencana tersebut dibatalkan.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menarik anggaran pembangunan masjid itu. Hingga masa jabatannya berakhir pada 5 September 2023 tidak ada pengganggaran kembali.

Perwakilan orang tua siswa, Hendro Isnanto mengungkapkan setelah rencana pembangunan masjid dibatalkan, pihaknya meminta agar kondisi SDN Pondok Cina 1 dikembalikan seperti semula.

"Kami minta kondisi dan statusnya dikembalikan seperti sebelum kunjungan bapak Ridwan Kamil ke SDN Pondok Cina 1 pada 14 Februari 2022," kata Hendro usai menyerahkan surat permohonan ke Balai Kota Depok, Rabu, 1 November 2023.

Surat permohonan agar status SDN Pondok Cina 1 dikembalikan tersebut ditandatangani sekitar 100 orang tua siswa.

Advertising
Advertising

Hendro mengatakan, dengan dibatalkannya anggaran pembangunan masjid oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Surat Wali Kota Depok yang bernomor 593/281 – BKD tentang Persetujuan Penggunaan Barang Milik Daerah sudah tidak relevan lagi.

"Sehingga sudah seharusnya anak-anak kami tetap terus bersekolah di Gedung SDN Pondok Cina 1, jalan Margonda Raya, tanpa kompensasi apapun," ujarnya.

Menurutnya, 100 orang tua siswa menandatangi Surat ini sekaligus mewakili orang tua murid SDN Pondok Cina 1 lainnya, berharap keinginan dan usulan terbaik ini dapat dicermati dan diterima dengan baik semua pihak tanpa kompensasi apapun.

"Orang tua siswa tidak punya pamrih apa-apa selain agar anak-anaknya tetap selamanya menempuh pendidikan di gedung SDN Pondok Cina 1 yang berada di jalan Margonda Raya," papar Hendro.

Kata dia gedung SDN Pondok Cina 1 di Jalan Margonda Raya km. 4,5 dapat dipertahankan sebagai salah satu icon gedung pendidikan tertua di Kota Depok.

"Ini kan bangunan bersejarah perlu dipertahankan, bukan malah digusur, karena rencana pembangunan masjid dibatalkan ya besar harapan kami agar SDN Pondok Cina 1 dapat dinormalisasi dan juga direnovasi, kan pemerintah punya anggaran, buat Tugu saja ada anggarannya," ucap Hendro.

Perwakilan orang tua siswa lainnya, Rara mengusulkan agar ruang kelas baru (RKB) dI gedung SDN Pondok Cina 5 dapat dialihkan menjadi gedung SMA Negeri atau gedung SMPN 34.

"Atau dihibahkan ke Kemenag untuk dijadikan Madrasah Negeri, kan katanya mau buat Madrasah Negeri. Usulan ini kami harapkan menjadi perhatian, khususnya Dinas Pendidikan Kota Depok, sehingga keberadaan sekolah di Depok tidak berkurang bahkan menambah SMP atau SMA atau Madrasah Negeri," katanya.

Guna menjaga keamanan dan keselamatan siswa dan guru, yang dijadikan alasan bagi Pemkot Depok untuk menggusur SDN Pondok Cina 1, ia menyarankan agar membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) tepat di depan sekolah.

"Nanti di depannya ditutup kan bisa, biar aman. Kami berharap agar lokasi PPDB SDN Pondok Cina 1 tahun ajaran 2024/2025 dan seterusnya dapat dikembalikan lagi lokasinya di gedung lama SDN Pondok Cina 1," harap Rara.

RICKY JULIANSYAH

Pilihan Editor: Wali Kota Depok Bicara Kemenangannya Atas Gugatan SDN Pondok Cina 1, Gusur Sekolah Jadi Masjid Berlanjut?

Berita terkait

Polres Depok Inspeksi Bus Pariwisata Usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

Polres Depok Inspeksi Bus Pariwisata Usai Kecelakaan SMK Lingga Kencana

Polres Metro Depok menggelar ramp check untuk memastikan kelayakan bus pariwisata. Mencegah tragedi SMK Lingga Kencana terulang

Baca Selengkapnya

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

2 hari lalu

Antar Teman, Remaja di Depok Luka Parah Diserang Gengster

Anggota gengster menghadang korban di tengah jalan. Korban berusaha kabur namun terjatuh.

Baca Selengkapnya

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

2 hari lalu

Periksa 14 Saksi Kasus Bullying SMP di Bojonggede, Polisi Ungkap Fakta Baru

Setelah polisi melakukan pendalaman akhirnya terungkap penyebab utama bullying terhadap siswi SMP Al-Basyariah Bojonggede itu.

Baca Selengkapnya

Alasan Satpol PP Copot Spanduk Bakal Calon Wali Kota Depok Supian Suri

2 hari lalu

Alasan Satpol PP Copot Spanduk Bakal Calon Wali Kota Depok Supian Suri

Satpop PP mencopot spanduk Supian Suri karena ada event Lebaran Depok di Kecamatan Cilodong.

Baca Selengkapnya

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Ketua RW Minta Pengurus Masjid Al Barkah Serius Laporkan Kontraktor ke Polisi Lantaran Pembangunan Mangkrak

3 hari lalu

Ketua RW Minta Pengurus Masjid Al Barkah Serius Laporkan Kontraktor ke Polisi Lantaran Pembangunan Mangkrak

Ketua Rukun Warga 02 Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, Amir Muchlis, berharap kontraktor Masjid Al Barkah, Ahsan Hariri, dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Pegang Surat Tugas dari Golkar untuk Pilgub Jakarta dan Jabar

3 hari lalu

Ridwan Kamil Pegang Surat Tugas dari Golkar untuk Pilgub Jakarta dan Jabar

Keputusan untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilkada yang mana akan berbasiskan hasil survei.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tahan Dua Anak Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bojonggede

Peristiwa bullying atau perundungan siswi SMP ini viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

4 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Pengurus Masjid Al Barkah Tetap Tempuh Jalur Hukum Jika Pemborong Tak Respons Somasi

4 hari lalu

Pengurus Masjid Al Barkah Tetap Tempuh Jalur Hukum Jika Pemborong Tak Respons Somasi

Pembangunan Masjid Al Barkah Cakung mangkrak. Pengurus masjid memberi somasi ke pemborong untuk segera menuntaskan pembangunan.

Baca Selengkapnya