Polisi Sebut Tidak Ada Tilang Uji Emisi di Jakarta, tapi Sosialisasi

Reporter

Antara

Kamis, 2 November 2023 15:40 WIB

Hari ke dua razia tilang uji emisi di Jalan Joglo Raya, Jakarta Barat (depan Burger King) di awal November 2023. Polisi sedang memberikan sosialisi dan pengecekan uji emisi kepada warga agar melakukan perawatan kendaraan untuk mengurangi polusi udara. TEMPO/Aisyah Amira Wakang

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Latif Usman memastikan tidak ada penerapan tilang uji emisi hari ini. Menurut dia, tilang diganti dengan sosialisasi atau sekadar imbauan.

"Soal penilangan uji emisi dihilangkan, banyak masyarakat yang komplain. Makanya mulai hari ini, kami tetap melakukan sosialisasi, tidak ada penilangan," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis, 2 November 2023, dilansir dari Antara.

Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya kembali memberlakukan tilang uji emisi sejak 1 November 2023. Penindakan untuk mereduksi polusi udara ini sempat berjalan pada September 2023, tapi terhenti di bulan yang sama.

Waktu itu, polisi beralasan lebih banyak sentimen negatif yang muncul ketimbang sentimen positif atas pemberlakuan tilang uji emisi.

Latif menyebut, tilang uji emisi hari ini dihilangkan karena banyak keluhan masyarakat. Polisi juga telah mengevaluasi tilang uji emisi kemarin.

Advertising
Advertising

Dari evaluasi ini, Latif memperkirakan, banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya uji emisi. Untuk itulah, Polda Metro Jaya bakal melakukan perubahan serta berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Kami tidak akan melakukan penilangan. Kami akan gencar melakukan imbauan dan sosialisasi tentang pentingnya uji emisi," ucap Latif.

Latif juga meminta masyarakat untuk melapor jika ada polisi yang tetap memberikan tilang. Sebab, dia menyebut, sudah menekankan kepada anggotanya di lapangan untuk tidak menilang.

Temuan Tempo di dua lokasi tilang uji emisi hari ini, sejumlah polisi menceritakan bahwa pelanggar tidak ditilang. Misalnya pemeriksaan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, ditemukan dua mobil dan satu motor yang tidak lulus uji emisi kemarin.

Dari keterangan polisi di lokasi, pelanggar tersebut tidak ditilang. Pemilik hanya diimbau untuk menyervis kendaraannya.

Begitu juga dengan giat di depan Burger King, Jalan Joglo Raya, Jakarta Barat. Kepala Unit Lantas Polres Jakarta Barat AKP Karta mengatakan, pihaknya hanya menegur pengendara. Tidak ada tilang uji emisi.

"Kami lakukan penindakan hanya berupa teguran, edukasi, dan mengarahkan agar (masyarakat) merawat kendaraannya secara kontinu," kata dia saat ditemui hari ini.

DESTY LUTHFIANI | AISYAH AMIRA WAKANG

Pilihan Editor: Pembangunan Kantor Kelurahan Palmeriam Belum Rampung, Heru Budi Minta Banyak Perbaikan

Berita terkait

Begini Peran Penting Hiu untuk Ekosistem Laut Menurut Direktur Konservasi KKP

4 jam lalu

Begini Peran Penting Hiu untuk Ekosistem Laut Menurut Direktur Konservasi KKP

Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati KKP Firdaus Agung, mengingatkan soal peran hiu untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut.

Baca Selengkapnya

Pabrik Narkoba di Citeureup Bogor Sasar Surabaya dan Kalimantan

4 jam lalu

Pabrik Narkoba di Citeureup Bogor Sasar Surabaya dan Kalimantan

Setiap bulan, pabrik narkoba skala rumahan di Citeureup Kabupaten Bogor ini disebut dapat memproduksi narkotika hingga ribuan tablet.

Baca Selengkapnya

Polisi Gerebek Pabrik Narkoba di Kabupaten Bogor, Ketua RT Cerita Dikamuflase Sebagai Bengkel

6 jam lalu

Polisi Gerebek Pabrik Narkoba di Kabupaten Bogor, Ketua RT Cerita Dikamuflase Sebagai Bengkel

Dari rumah yang dijadikan pabrik narkoba itu, polisi menyita barang bukti PCC 1.215.000 tablet, 1.024.000 hexymer, dan 210.000 tablet warna putih.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pabrik Narkoba di Kabupaten Bogor, Sita 2,5 Juta Tablet PCC dan Hexymer

8 jam lalu

Polisi Ungkap Pabrik Narkoba di Kabupaten Bogor, Sita 2,5 Juta Tablet PCC dan Hexymer

Polisi mengungkap pabrik narkoba PCC dan hexymer di Kampung Legok Ratih, Kabupaten Bogor. Sita 2,5 juta tablet.

Baca Selengkapnya

MA Kabulkan Uji Materiil, KLHK Kaji Tindakan Hukum terhadap Pembakaran Lahan di Perkebunan Tebu Lampung

1 hari lalu

MA Kabulkan Uji Materiil, KLHK Kaji Tindakan Hukum terhadap Pembakaran Lahan di Perkebunan Tebu Lampung

KLHK mengkaji upaya hukum terhadap praktik pembakaran lahan dalam aktivitas panen di perkebunan tebu di Provinsi Lampung.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta dan Istri akan Penuhi Panggilan KPK soal LHKPN Janggal Hari Ini

KPK juga akan mengklarifikasi eks Kepala Bea Cukai Purwakarta itu soal kepemilikan saham sebuah perusahaan.

Baca Selengkapnya

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Kasus Persetubuhan Anak di Tangsel Mandek Hampir 2 Tahun, Kompolnas Bakal Datangi Polda Metro Jaya

Poengky mengatakan, Kompolnas akan mengawal kasus dugaan persetubuhan anak tersebut agar pelaku, yang merupakan staf kelurahan segera ditindak tegas.

Baca Selengkapnya

Gakkum KLHK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi Berupa Sisik Trenggiling di Bukittinggi

2 hari lalu

Gakkum KLHK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi Berupa Sisik Trenggiling di Bukittinggi

Balai Penegakkan Hukum KLHK Wilayah Sumatera menetapkan tiga tersangka kasus perdagangan satwa dilindungi berupa 7,74 kilogram sisik trenggiling.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

3 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

4 hari lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya