Semua Kalangan Diundang ke Aksi Bela Palestina Besok, MUI: Tidak Usah Pikir Agama

Reporter

Sabtu, 4 November 2023 16:31 WIB

Massa dari Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM) melakukan aksi bela Palestina di Lapangan Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Minggu, 15 Oktober 2023. Dalam aksinya, mereka melakukan doa bersama dan menggalang dana untuk memberi dukungan untuk warga Palestina. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina akan menggelar demonstrasi Aksi Bela Palestina di Monumen Nasional (Monas) beok, Ahad, 5 November 2023.

Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis, mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bergabung dalam Aksi Bela Palestina itu. "Tidak usah mikir agama, tidak usah mikir ajaran apa lah,” kata dia dalam konferensi pers dikutip dari situs resmi MUI, Kamis, 2 November 2023.

Cholil menilai, menyaksikan warga Gaza, Palestina, yang tidak bersalah turut dibom dan dibunuh oleh tentara Israel, akan memanggil rasa kemanusiaan. “Tidak usah pakai alasan apa-apa," katanya.

Seruan aksi atas nama aliansi rakyat Indonesia, kata Cholil, untuk menyuarakan kepada dunia bahwa masyarakat Indonesia menolak dan mengecam segala bentuk penjajahan yang dilakukan oleh Israel.

Menurut Kiai Cholil, cara membantu kepada sesama muslim dapat dilakukan dengan tiga hal. Pertama, dengan merubah situasi dengan menggunakan kekuasaan. Kedua, dengan seruan doa, dan ketiga dengan ingkar bil-lisan.

Advertising
Advertising

"Besok itu adalah inkar bil-lisan. Kami akan kumpul di Monas 5 November pagi untuk menyampaikan lisan kami kepada dunia bahwa masyarakat Indonesia mengutuk dan marah terhadap tindakan Israel ke Palestina," katanya.

Koordinator humas Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina, Selo Ruwandanu, mengatakan Aksi Bela Palestina dimulai pukul 6.00 WIB. Massa sudah dipersilakan merapat ke Monas pukul 5.00 WIB.

"(Salat subuh berjemaah) Bisa di Masjid Istiqlal. Massa 5.00 sudah bisa masuk ya," katanya saat dihubungi Tempo, Sabtu, 4 November 2023.

Berdasarkan poster yang beredar, Ketua Pengarah Aksi Bela Palestina adalah M. Din Syamsuddin, Ketua Korlap atau Koordinator Lapangan yaitu Bachtiar Nasir.

Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro mengatakan, jumlah massa diperkiran sekitar tiga ribu. "Kalau kemarin itu sekitar dua ribu ke tiga ribu minggu lalu. Mungkin kurang lebih hampir sama," ujar Susatyo usai apel di Polda Metro Jaya, Sabtu, 4 November 2023.

Pantauan Tempo, sebuah panggung besar sudah berdiri di kawasan barat laut Monas. Di seberang panggung utama itu terlihat sebuah panggung kecil untuk stasiun televisi meletakkan kamera.

Pada sisi belakang panggung, terdapat sejumlah tenda yang berdiri untuk tempat singgah para tamu undangan Aksi Bela Palestina. Sederet tamu undangan yang berasal dari tokoh nasional dan tokoh agama ini akan mengakses pintu masuk sebelah barat laut.

Pilihan Editor: Sudah Tiga Pekan, KPK Belum Jawab Surat Polda Metro Jaya di Kasus Dugaan Pemerasan

Berita terkait

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

1 jam lalu

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

Kabinet perang Israel diambang perpecahan. Menteri Benny Gantz yang merupakan tokoh oposisi mengancam akan menarik dukungan dari pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

5 jam lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

8 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

10 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

12 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

15 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

1 hari lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

1 hari lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

1 hari lalu

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

Bagaimana kelanjutan rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat, ketika OJK belum memproses dan MUI menolaknya?

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 hari lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya