Terbukti pada Ketua BEM UI, Ini 4 Pasal Intimidasi versi Haris Azhar

Kamis, 9 November 2023 11:37 WIB

Ketua BEM UI Melki Sedeo Huang bersama Aliansi BEM se-UI menyampaikan penundaan adu gagasan bacapres di Lapangan Rotunda Gedung Rektorat Kampus UI Depok, Rabu, 13 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Depok - Usai menggelar Kultum Kebangsaan bertajuk Melawan Pengkhianatan Konstitusi oleh Dinasti, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Melki Sedek Huang mengungkap pengalaman intimidasi yang dialaminya, diduga dari aparat. Intimidasi datang setiap kali BEM UI mengadakan acara atau diskusi terbuka, persis seperti gelaran kuliah kebangsaan itu.

"Bisa enggak dialihkan jadi ini, jadi itu," katanya mengungkapkan contoh intimidasi itu di lokasi kuliah kebangsaan di Lapangan Rotunda, Kampus UI Depok, Selasa, 7 November 2023.

Intimidasi itu tak selalu datang langsung kepada dirinya. Sepekan sebelumnya, misalnya, Melki Sedek Huang mengatakan kalau ibunya yang tinggal di Pontianak, Kalimantan Barat, memberi tahu ada aparat datang ke rumah bertanya kapan dia pulang ke Pontianak. Anggota aparat itu disebutnya menanyakan pula kepada ibunya tentang kebiasaan dirinya sehari-hari.

Pertanyaan serupa ternyata juga ditujukan kepada gurunya di SMA 1 Pontianak. "Guru saya ada yang menelpon, katanya menjelang putusan MK ada yang tanya, 'Melki pas di sekolah gimana, Melki itu tiap hari kebiasannya apa'," tuturnya.

4 Pasal untuk Mahasiswa Penentang Penguasa versi Haris Azhar

Advertising
Advertising

Dalam kuliah kebangsaan, aktivis HAM yang juga pendiri Lokataru, Haris Azhar, menilai intimidasi menjadi wajar kala pemerintahan berkembang menjadi otoriter dan kebebasan berekspresi tak diberi ruang. Tapi dia menyebutnya sebagai rezeki dan ladang pahala karena memperjuangkan masa depan.

"Sebab, jika anak muda tidak pernah diteror, diintimidasi, orasi atau habis orasi tidak pernah diintimidasi serta dicari, itu adalah anak raja," katanya menambahkan.

Haris Azhar kemudian membeberkan apa yang disebutnya sebagai 'pasal-pasal' yang biasanya akan muncul jika Melki Sedek Huang dan mahasiswa lainnya menentang penguasa. Dimulai dari didatangi intel di rumahnya sampai akun medsos menghilang.

"Di masa-masa otoritarian itu pasal-pasalnya berbunyi jika kamu demo di depan Balairung (UI) maka akan ada intel datang ke rumah kamu," kata Haris Azhar.

Disaksikan pembicara dan mahasiswa, Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menyampaikan pandangannya dalam Kultum Kebangsaan di Lapangan Rotunda Kampus UI Depok, Selasa, 7 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

Pria yang kini sedang diadili karena dianggap mencemarkan nama baik Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ini menjelaskan pasal yang kedua. Isinya, menurut dia, berbunyi: jika kamu menggerakkan 1.000 orang ke istana maka administrasi kampus kamu akan diganggu.

Belum cukup sampai di sana, Haris Azhar menambahkan, jika kekuasan diisi oligarki atau dinasti, maka akan ada pasal berikutnya, yakni dilaporkan ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik. Pasal ketiga ini berlaku, kata dia, untuk alasan sudah sering demonstrasi dan memberikan orasi yang menghina anak presiden.

"Dianggapnya menghina kalau kita mengkritik, mencerca penguasa atau bahkan hati-hati dengan isu yang akan muncul nanti, yakni dianggap anda menggangu kedamaian pemilu," tuturnya.

Di dunia maya, pasal lain berlaku. "Tiba-tiba sosmed kalian dapat warning dari polisi siber atau akun-Anda bisa dihilangkan," kata Haris Azhar.

Selain Haris Azhar, Kultum Kebangsaan BEM UI pada Selasa lalu juga mengundang tiga narasumber lainnya. Mereka adalah dosen filsafat juga pengamat politik Rocky Gerung, dosen juga pakar ekonomi Faisal Basri, dosen juga pakar hukum tata negara Bivitri Susanti, dan Titi Anggraini dari Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (PERLUDEM).

Pilihan Editor: Satu Pelaku Tawuran di Manggarai Meninggal, CCTV Tunjukkan Ditimpuk Batu dari JPO

Berita terkait

Deretan Kritik Mahasiswa UI pada Rektor Ari Kuncoro, Terbaru Beri Kartu Hitam

2 hari lalu

Deretan Kritik Mahasiswa UI pada Rektor Ari Kuncoro, Terbaru Beri Kartu Hitam

Rektor UI Ari Kuncoro kembali mendapat kritik dari para mahasiswanya. Terbaru sejumlah mahasiswa memberikan kartu hitam

Baca Selengkapnya

BEM UI Sebut Perubahan Kebijakan Kelompok UKT Bikin Biaya Kuliah Alami Kenaikan

4 hari lalu

BEM UI Sebut Perubahan Kebijakan Kelompok UKT Bikin Biaya Kuliah Alami Kenaikan

BEM UI mengatakan perubahan kelompok UKT mengakibatkan biaya kuliah alami kenaikan.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Nama Ini Batal Daftar di Pilkada Jakarta 2024 lewat Jalur Independen

4 hari lalu

Sejumlah Nama Ini Batal Daftar di Pilkada Jakarta 2024 lewat Jalur Independen

Hingga tenggat penyerahan dokumen lewat jalur independen, sejumlah nama ini belum mendaftarkan diri untuk ikut kontestasi di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Partai Hijau Ingin Usung Haris Azhar Jadi Cagub Jakarta Jalur Independen, Tapi Batal

4 hari lalu

Partai Hijau Ingin Usung Haris Azhar Jadi Cagub Jakarta Jalur Independen, Tapi Batal

Karena batal dicalonkan, Haris Azhar memilih menjadi pengacara untuk memperjuangkan hak-hak calon independen.

Baca Selengkapnya

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

6 hari lalu

Jeritan Warga Pantura Tangerang Kena Pembebasan Lahan PSN PIK 2, Sebut Belum Dibayar sudah Diuruk

Pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) dituding mematikan mata pencaharian petani padi dan tambak.

Baca Selengkapnya

SK Rektor soal UKT Belum Terbit, BEM UI: Nasib Mahasiswa Baru Terkatung-katung

10 hari lalu

SK Rektor soal UKT Belum Terbit, BEM UI: Nasib Mahasiswa Baru Terkatung-katung

Ketua BEM UI Verrel Uziel mengaku menerima banyak laporan dari mahasiswa baru yang diterima lewat jalur SNBP dan talent scouting yang belum mengetahui soal biaya kuliah.

Baca Selengkapnya

UKT Terus Naik, BEM UI: Kampus Tak Terbuka, Mahasiswa Seolah Beli Kucing Dalam Karung

11 hari lalu

UKT Terus Naik, BEM UI: Kampus Tak Terbuka, Mahasiswa Seolah Beli Kucing Dalam Karung

UI menerbitkan sistem biaya operasional pendidikan atau BOP yang baru dalam 5 kelompok UKT. Hingga kini, SK rektor soal UKT belum terbit.

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

13 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

16 hari lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

17 hari lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya