Tawuran Antar Gangster Kembali Terjadi di Kota Bogor, Satu Orang Tewas Kena Sabetan Celurit

Rabu, 15 November 2023 12:29 WIB

Pelaku dan barang bukti tawuran antar gangster di Kota Bogor yang tewaskan satu orang. TEMPO/ M Sidik Permana

TEMPO.CO, Jakarta - Tawuran antar gangster kembali terjadi di wilayah Kota Bogor. Kini tawuran yang melibatkan puluhan remaja anggota gangster tersebut terjadi di Jalan Raya Cipaku. Tepatnya di Kampung Neglasari, RT 01/01, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Peristiwa tawuran yang terjadi pada Ahad, 12 November 2023 pukul 04.30 WIB, menewaskan M Herdiansyah Sutisna, 22 tahun. Korban merupakan anggota dari geng Cipaku All Street.

"Meninggal dunia karena luka parah dibagian kepala akibat sabetan senjata tajam jenis celurit berukuran besar," kata Kapolresta Bogor Kota, Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso, Rabu 15 November 2023.

Bismo mengatakan, petugas gabungan dari Polsek Bogor Selatan dan tim opsnal (buser) Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota, yang mendapat laporan, langsung melakukan penyidikan dan memburu pelaku pembacokan yang mengakibatkan korban tewas,

"Petugas kami menangkap dua tersangka yang diketahui menjadi pelaku utama pembacokan terhadap korban," kata dia.

Advertising
Advertising

Identitas kedua pelaku yakni berinisial RR alias Iki, 19 tahun, berstatus pelajar, diketahui merupakan eksekutor atau pelaku pembacokan, dan pelaku lainya yakni berinisial MR alias Abang, 22 tahun, bertugas mengemudikan sepeda motor sekaligus yang menyediakan celurit berukuran besar yang digunakan pelaku untuk membacok korban.

"Saat melakukan aksinya kedua tersangka berboncengan menggunakan sepeda motor mengejar korban, dan pada saat mengengetahui korban terdesak tersangka RR langsung menebaskan cerulitnya tepat pada kepala hingga korban tersungkur," katanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Komisaris Rizka Fadhila mengatakan, karena kalah jumlah, korban dan anggota gengnya terdesak ini langsung berhamburan melarikan diri namun terus dikejar oleh puluhan lawanya.

"Ternyata lawan yang dihadapi kelompok korban bukan satu kelompok namun gabungan dari beberapa gengster," ucap Rizka.

Gabungan Gengster itu adalah Geng Toms, Kelompok Gg. Jengkol, Ciremai Street, GRS (Gang Rambutan Street), CSB (Ciheleut Slonong Boy), dan Babakan Undak.

Meurut dia, kedua kelompok tersebut memang sudah sepakat menentukan tempat dan waktu untuk tawuran. Tujuannya untuk mencari kebanggaan kelompoknya, "Kelompok yang menang tawuran nantinnya akan merasa bangga dan hebat," kata dia.

Untuk memperanggungjawabkan perbuatanya kedua tersangka dikerat dengan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, Pasal 351 jo 338 KUHP tentang penganiayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Pilihan Editor: Heru Budi Cabut 7 KJP Pelajar yang Terlibat Tawuran dan Acungkan Celurit di Jakarta Barat

Berita terkait

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

1 hari lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

1 hari lalu

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

Berdasarkan pemeriksaan, tiga tersangka yang melakukan penyelundupan benih lobster baru satu kali menggunakan gudang di lokasi penangkapan.

Baca Selengkapnya

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

1 hari lalu

Ditpolair Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 91 Ribu Benih Lobster dari Bogor

Kerugian negara dari penyelundupan benih bening lobster ditaksir sebesar Rp 19,2 miliar

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

1 hari lalu

Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan

Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

3 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Tempat Penyuntikan Tabung Gas di Bogor Bisa Konversi 180 Tabung Gas 3 Kg Jadi 45 Tabung Gas 12 Kg per Hari

4 hari lalu

Tempat Penyuntikan Tabung Gas di Bogor Bisa Konversi 180 Tabung Gas 3 Kg Jadi 45 Tabung Gas 12 Kg per Hari

Polisi menggerebek lokasi penyuntikan tabung gas ini di sebuah perumahan di Bogor. Jadi biang kerok hilangnya tabung gas 3 kg.

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

4 hari lalu

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.

Baca Selengkapnya

Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

5 hari lalu

Gempa Darat M3,2 Guncang Sukabumi dan Bogor, Lokasi dan Kedalamannya Mirip Lindu pada 9 Mei Lalu

Gempa tektonik bermagnitudo 3,2 mengguncang sebagian wilayah Sukabumi dan Bogor pada Ahad malam, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

7 hari lalu

Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

Polisi akan memanggil orang tua dan guru dari sekolah para pelajar yang terlibat tawuran itu untuk memberikan klarifikasi.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

8 hari lalu

Polres Metro Depok Bantu Gibran Bocah Viral Karena Kelaparan di Bogor

Polres Metro Depok memberikan bantuan ke Gibran bocah di Bogor yang viral karena kelaparan.

Baca Selengkapnya