TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan ada tujuh pelajar yang terancam pencabutan Kartu Jakarta Pintar (KJP) karena tawuran di Jakarta Barat. Pencabutan tersebut bukan saja karena ketahuan ikut tawuran, melainkan karena para pelajar itu kedapatan membawa senjata tajam.
"Ya yang kemarin, tujuh siswa kedapatan, dia ada KJP-nya, Jakarta Barat," kata Heru Budi saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa, 14 November 2024.
Heru Budi mengatakan, pencabutan KJP sudah sesuai regulasi dan aturan yang berlaku. "Ya kan pelajar membawa senjata tajam, tawuran, kan udah melanggar aturan ketangkap sama Pak Polisi lagi dan diproses," ujarnya.
Sebelumnya, polisi menangkap tiga pelajar yang konvoi menggunakan motor sambil membawa celurit di Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Polisi Andri Kurniawan mengatakan, seorang pelajar mengacungkan celurit ke satpam di sekitar Perumahan Citra, Kelurahan Pegadungan.
Para pelajar itu ditangkap kurang dari 1x24 jam setelah peristiwa itu dan videonya viral di medsos. "Kami menerima informasi adanya aksi meresahkan para pelajar tersebut,” ujar Andri dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 11 November 2023.
Tindakan para pelajar ini terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial Instagram. Kejadian tersebut direkam oleh seorang yang berada di dalam mobil.
Video memperlihatkan seorang pelajar menggunakan peci putih, baju lengan panjang putih, celana abu-abu, dan mengalungkan headphone putih sedang memegang celurit. Dia terlihat hendak menyabet seorang satpam ketika petugas keamanan itu mengejar pelaku tawuran. Pelajar itu kemudian kabur menggunakan motor yang dikendarai temannya.
Dalam video tersebut juga tampak tiga motor yang berjalan beriringan. Pengendara motor adalah anak-anak yang mengenakan seragam SMA dan membawa ransel. Mereka terlihat membawa senjata tajam.
Menurut Andri, salah satu dari tiga pelaku tawuran itu kini berstatus sebagai anak yang berhadapan dengan hukum. Anak itu diketahui laki-laki inisial DA (16 tahun) yang kedapatan membawa senjata tajam.
Pilihan Editor: Satu Pelaku Tawuran di Manggarai Meninggal, CCTV: Ditimpuk Batu dari JPO