Heru Budi Gelar Pertemuan Tingkat Tinggi Jaga Inflasi Jelang Natal dan Tahun Baru

Kamis, 16 November 2023 09:53 WIB

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat menghadiri acara Forkopimda di Polda Metro Jaya, Senin, 13 November 2023. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta jajarannya menjaga inflasi jelang Natal dan Tahun Baru 2025.

“Kami harus mengantisipasi harga-harga pangan tetap stabil saat menjelang dan saat perayaan Natal dan Tahun Baru,” kata Heru Budi dalam keterangan tertulis, Kamis, 16 November 2023.

Heru pun menggelar High Level Meeting (HLM) bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk berkoordinasi dan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan guna mengendalikan inflasi

Pada Oktober 2023, inflasi DKI Jakarta menempati peringkat ketiga terendah dibandingkan provinsi lainnya se-Indonesia, yaitu sebesar 2,08 persen (year on year/yoy).

Heru menuturkan DKI Jakarta memiliki pangsa ekonomi dan inflasi tertinggi terhadap nasional. Jika perbaikan ekonomi dan pengendalian inflasi di Jakarta baik maka akan berdampak secara nasional.

Advertising
Advertising

“HLM TPID ini juga dilaksanakan untuk menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo,” ujarnya.

Heru mengatakan Presiden Jokowi memerintahkan para Pemerintah Daerah untuk mengendalikan inflasi dengan menjaga kestabilan harga barang dan kebutuhan pokok di pasar.

Pemda diminta untuk memantau harga riil di pasar dan turun ke lapangan. Jika ada masalah, segera lakukan intervensi. Tujuannya agar harga barang kembali stabil, serta tetap waspada terhadap dampak dari fenomena iklim El Nino.

Menurut eks Wali Kota Jakarta Utara itu, upaya yang telah dilakukan TPID DKI dalam mengantisipasi Natal dan Tahun Baru pada sektor pangan, di antaranya pemantauan rutin ketersediaan harga dan mutu oleh Perangkat Daerah (PD) Pemprov DKI, BUMD, BI dan Satgas Pangan.

Selain itu, menjaga pasokan pangan yang masuk ke DKI Jakarta melalui kerja sama dengan Pemerintah Pusat dan kerja sama antar pelaku usaha untuk penyediaan dan pendistribusian bahan pangan.

Pemenuhan Pangan melalui Kerja Sama Antardaerah (KAD) secara business to business (B2B) untuk komoditas beras, daging sapi, daging ayam, telur ayam, cabe dan bawang merah di 38 kabupaten/kota di sembilan provinsi.

Kemudian, mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) melalui pemberian bibit, serta mengendalikan ekspektasi inflasi melalui Gerakan Pangan Murah di kelurahan, kecamatan dan gerai pangan.

Pilihan Editor: Terpopuler Metro: 3 Eks Komisaris BUMD DKI di Timnas AMIN, Penjelasan Aiman soal Polisi tidak Netral

Berita terkait

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

2 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

2 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

3 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 15.923 per Dolar AS

Kurs rupiah hari ini ditutup menguat 104 poin ke level Rp 15.923 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

4 hari lalu

Rupiah Menguat Setelah Rilis Indeks Harga Produsen Amerika Serikat Membaik

Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup menguat setelah rilis data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) Amerika Serikat menguat.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

4 hari lalu

Pj Bupati Banyuasin Berikan Bibit Cabai dan Jagung Bagi Masyarakat Kabupaten Banyuasin

Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani S Rustam, mendukung gerakan menanam untuk pengendalian inflasi di Kabupaten Banyuasin, dengan memberikan bantuan bibit cabai dan jagung.

Baca Selengkapnya

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

4 hari lalu

IHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS

IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)

Baca Selengkapnya

Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

4 hari lalu

Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

Jakarta masuk dalam daftar 50 kota maritim terkemuka di dunia, peringkat satu sebagai kota dengan kantor pusat perusahaan pelayaran terbanyak di dunia

Baca Selengkapnya

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

5 hari lalu

Hari Ini Rupiah Makin Terpuruk ke Rp 16.100 per Dolar AS, Pedagang Tunggu Rilis Data Inflasi Terbaru

Kurs rupiah ditutup melemah 20 poin ke level Rp 16.100 per dolar AS. Pada perdagangan kemarin, kurs rupiah per dolar AS ditutup pada level Rp 16.080

Baca Selengkapnya

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

5 hari lalu

Sebut Stok Aman Menjelang Idul Adha, Jokowi Tak Khawatir Harga Naik

Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimistis tidak ada lonjakan harga bahan pokok menjelang Idul Adha karena stok pangan aman.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

5 hari lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Memperkirakan Suku Bunga the Fed Belum akan Turun Dalam Waktu Dekat, Rupiah Tertekan

Wamenkeu Suahasil Nazara memperkirakan suku bunga The Fed belum akan turun dalam waktu dekat, sehingga indeks dolar meningkat dan menekan nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya