TEMPO.CO, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) merevitalisasi Halte Cawang UKI, Jakarta Timur. Jumlah pelanggan di Halte Cawang UKI setiap harinya mencapai 800 orang. Setelah selesai nanti akan dapat menampung sebanyak 2.400 pelanggan.

Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza mengungkap kalau saat ini progres revitalisasi Halte Cawang UKI sudah mencapai 70 persen. “Kami targetkan di akhir tahun nanti sudah bisa dioperasikan,” ujar Werfizon Yuza di lokasi revitalisasi halte itu pada Jumat, 17 November 2023.

Dijelaskannya, luas Halte Cawang UKI yang sebelumnya hanya 215 meter persegi, setelah revitalisasi naik tiga kali lipat menjadi 625 meter persegi. “Agar bisa memberikan layanan yang lebih baik, kenyamanan bagi pelanggan Transjakarta dalam melakukan perjalanan di sini,” kata Welfizon.

Perluasan juga akan diikuti pergantian nama Halte Transjakarta Cawang UKI menjadi Halte Cawang Sentral. Alasan penamaan itu diubah karena Halte Cawang UKI menjadi halte terbesar di bagian timur. “Menjadi episentrum beberapa rute,” ucap Welfizon Yuza.

Direktur Utama Transjakarta Welfizon Yuza (kiri) dan Direktur Teknik dan Digital Transjakarta Mohamad Indrayana membahas progres revitalisasi Halte Cawang UKI, Jumat 17 November 2023/Tempo: Advist Khoirunikmah.

Konsep revitalisasi halte Cawang UKI, kata Welfizon, mengusung konsep terbuka sehingga lebih ramah lingkungan dan tidak terlalu banyak listrik untuk pencahayaan. “Prinsip yang kami terapkan tentunya dengan suasana lebih terbuka, transparan, terang, kemungkinan-kemungkinan terkait pelecehan atau kriminal bisa kami cegah,” katanya.

Pilihan Editor: Pejabat DKI Sebut Ada Perjanjian Lama di Jalan Gang X Kebon Sirih, Warga Tidak Tahu Menahu