Polda Metro Jaya Sudah Periksa John Kei soal Kasus Penembakan Anak Buah Nus Kei di Bekasi

Jumat, 17 November 2023 18:12 WIB

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi (kiri) dan Kepala Subdirektorat Reserse Mobile Ajun Komisaris Besar Polisi Titus Yudho Uly (kanan) saat ditemui wartawan, Jumat, 17 November 2023. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi sudah memeriksa John Refra alias John Kei perihal kasus penembakan seorang anggota kelompok Agrapinus Rumatora alias Nus Kei di Bekasi. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan, John Kei diperiksa di rumah tahanan Salemba, Jakarta Pusat kemarin.

John Kei diperiksa soal temuan bahwa John Kei berkomunikasi dengan anggota Nus Kei inisial GR sebelum penyerangan di Bekasi. "Yang bersangkutan mengakui bahwa dihubungi, namun yang bersangkutan menyatakan bahwa melarang," ujar Hengki di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 17 November 2023.

Sebelumnya, kelompok Nus Kei menyerang anak buah John Kei di Jalan Titian Indah, Kali Baru, Medan Satria, Kota Bekasi pada Minggu, 29 Oktober 2023 sekitar pukul 19.00 WIB.

Hengki menuturkan John Kei memang sedang memegang ponsel ketika ada telepon masuk dari GR. Akan tetapi, dia tidak menjelaskan mengapa John Kei yang sedang mendekam di balik jeruji bisa memegang alat komunikasi tersebut.

"Tentunya pegang handphone, silakan tanya ke sana (pihak Rutan Salemba)," kata Hengki.

Advertising
Advertising

Dia mengatakan, John Kei sudah tidak ditahan di Lapas Nusakambangan. John Kei sedang menjalani hukuman 15 tahun penjara setelah divonis bersalah pada 2021 atas kasus pembunuhan berencana.

Hengki menuturkan penyidik tidak percaya begitu saja dengan keterangan John Kei. Menurut perwira menengah Polri itu, polisi sedang mencari bukti-bukti penguat bahwa John Kei memang melarang rencana penyerangan di Bekasi.

Kelompok Nus Kei terdiri dari GR (44 tahun), (ARK 36 tahun), YBR (36 tahun), BMR (31 tahun), HDR (18 tahun), dan YR (18 tahun). Sementara anggota kelompok John Kei adalah Felix Olivier, pria berinisial EU (40 tahun), MWT (44 tahun), Adex (buron), Roy (buron), dan PM alias Oscar (42 tahun).

Kelompok John Kei mengetahui rencana penyerangan tersebut, sehingga telah bersiap diri ketika GR dkk. tiba. Singkat cerita, bukannya menjadi korban, kelompok John Kei justru adalah pelaku penembakan. Felix menembak kepala GR hingga tewas di tempat.

Motif penyerangan tersebut lantaran dendam. Konflik muncul karena persoalan batas patok tanah di Pulau Kei, Maluku Tenggara dan rumah keluarga GR dibakar pada September 2023. Polisi memastikan konflik ini tidak ada sangkut pautnya dengan tanah milik John Kei atau Nus Kei.

Pilihan Editor: MA Putuskan Jokowi Melawan Hukum di Kasus Polusi Udara, Lalai Sediakan Lingkungan Hidup yang Sehat

Berita terkait

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

9 jam lalu

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Pria yang diduga hendak mencuri sepeda motor itu diteriaki maling lalu dikejar dan dihujani pukulan oleh massa hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

13 jam lalu

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

Ketum PSI Kaesang Pangarep didorong relawan untuk maju di Pilkada Kota Bekasi. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie bilang begini.

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

1 hari lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

1 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

2 hari lalu

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

2 hari lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

4 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

5 hari lalu

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

Keluarga korban telah membuat laporan polisi atas penyerangan yang dilakukan pria diduga ODGJ tersebut di Harapan Jaya, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

5 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

5 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya