DPRD Depok Cecar Dinas Kesehatan Soal Viral Program Pemberian Makanan Tambahan Lokal

Jumat, 17 November 2023 18:32 WIB

Rapat Kerja Komisi D DPRD dan Dinas Kesehatan Kota Depok membahas permasalahan Program Pemberian Makanan Tambahan untuk menekan angka stunting di ruang paripurna DPRD Kota Depok, Jumat 17 November 2023. Program PMT Lokal Kota Depok viral dan menuai kritik yang luas. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Depok - Komisi D DPRD Kota Depok mencecar Dinas Kesehatan Kota Depok terkait Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang tengah menjadi sorotan publik. Keduanya menggelar rapat kerja khusus membahas permasalahan dalam Program Depok Sukses Bebas Stunting tersebut di Ruang Paripurna DPRD Kota Depok, Jumat 17 November 2023.

Ketua Komisi D, Babai Suhaimi, yang memimpin rapat tersebut ,mempertanyakan dasar Dinas Kesehatan Kota Depok memberikan program pengadaan makanan tambahan untuk cegah stunting itu ke wirausaha baru (WUB). Babai juga mempertanyakan mekanisme pemilihannya. "Sebab, berdasarkan data seharusnya ditender, karena semua program dan jenis makanan sama," kata dia.

Lalu soal tim ahli gizi yang dilibatkan dalam program PMT Lokal tersebut. Juga teknis pengadaan makanan oleh WUB, klasifikasi atau profil wirausaha yang dipilih, termasuk pola pendampingan yang diberikan dinas. "Adakah prestasi mereka. atau standarisasi yang dikenakan untuk WUB mendapatkan pekerjaan itu," ucap Babai.

Anggota Komisi D, Qonita Lutfiyah, menegaskan rapat evaluasi hari ini tidak diperlukan andai dinas berkomunikasi serta meminta arahan dari legislatif. "Ada hal-hal yang tidak terpikir oleh dinas, mungkin kami bisa mencari solusinya, demikian juga sebaliknya," kata Qonita.

Menurutnya, program PMT Lokal sesuai arahan Kementerian Kesehatan sangat bagus, karenanya harus diimplementasikan tepat sasaran. Dia lebih memperrtanyakan perihal standar harga yang dibuat. "Kalau hari pertama sampai keenam itu kudapan dan hari ketujuh menu lengkap, apakah ini pagunya sama, Rp18 ribu per anak per hari?" tanya Qonita.

Advertising
Advertising

Kemudian, ia juga menanyakan sejauh mana wirausaha baru sebagai penyedia makanan dapat menjamin keterpenuhan gizi dari tiap menu dan juga keamananannya.

Rapat tersebut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati dan Koordinator WUB sebagai penyedia PMT lokal dari tiap kecamatan, kecuali dari Kecamatan Tapos. PMT Lokal di Tapos yang sebelumnya viral karena hanya berupa nasi kuah dan tahu di hari pertama program 10 November lalu. Mary telah menjelaskan terjadi kesalahan menu antara menu lengkap dan kudapan saat itu.

Belakangan kritik terhadap Program PMT Lokal Kota Depok meluas. Kritik termasuk datang dari mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Pilihan Editor: Cerita Ojek Dadakan Raup Berkah dari Gelaran Konser Coldplay di GBK

Berita terkait

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

1 jam lalu

Kasus Bullying Siswi SMP Bojonggede Diduga karena Rebutan Cowok

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Al-Basyariah Uus Saharoh mengungkap kasus dugaan bullying terhadap siswinya karena berebut cowok.

Baca Selengkapnya

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

5 jam lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

9 jam lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

21 jam lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

23 jam lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

1 hari lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

1 hari lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

1 hari lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

1 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

2 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya