Penyebaran Nyamuk Wolbachia untuk Pengentasan DBD di Jakarta Barat Direncanakan Awal Desember

Minggu, 19 November 2023 02:53 WIB

Ribuan larva nyamuk di "pabrik nyamuk" di Pulau Shazai, Guangzhou, Cina, 28 Juli 2016. Nyamuk jantan yang dikembangbiakkan di pabrik ini sudah direkayasa dengan bakteri jenis Wolbachia sehingga membuat telur nyamuk jadi tidak subur atau bahkan gagal berkembang biak. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Penyebaran nyamuk pembawa bakteri Wolbachia sebagai program pengentasan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menunggu kesepakatan Wali Kota Jakarta Barat dan Kementerian Kesehatan. Rencananya penyebaran bakteri Wolbachia itu akan dilakukan awal Desember 2023 oleh Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat.

"Insyaallah bisa segera dituntaskan dan awal Desember seluruh rencana bisa dirilis," kata Kepala Sudin Kesehatan Jakarta Barat Erizon Safari, dilansir dari Antara.

Pemkot Jakarta Barat masih melakukan finalisasi draf Memorandum of Understanding antara Wali Kota Jakarta Barat dengan Kementerian Kesehatan. Saat ini, dinas telah melakukan sosialisasi untuk menyamakan persepsi perihal wolbachia kepada camat, lurah, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain.

"Pada intinya nanti kita akan meletakkan ember-ember yang berisi telur nyamuk yang mengandung wolbachia," ujarnya.

Adapun ember-ember berisi nyamuk pembawa bakteri wolbachia itu akan ditaruh di sekolahan, perkantoran, perumahan, dan beberapa tempat lainnya di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.

Ia mengatakan, bahwa kasus DBD di Jakarta Barat selama Januari sampai Agustus 2023 mengalami naik-turun, tetapi cenderung menurun. “Pada Januari ada 132 kasus, Februari 94, Maret 105, April 125, Mei 95, Juni 80, Juli 66, dan Agustus 39 kasus,” ucap Erizon.

Advertising
Advertising

Untuk mewujudkan program pengentasan DBD ini, ujarnya, dibutuhkan dukungan dari pemangku wilayah serta SKPD yang berkaitan.

Erizon mengungkapkan, penanganan DBD dengan nyamuk wolbachia ini terbukti efektif sebesar 87 persen ketika diuji coba di Sleman, Bantul, dan Yogyakarta. Selain di Kembangan, Jakarta Barat, Kementerian Kesehatan akan meluncurkan nyamuk mengandung bakteri wolbachia ini di empat kota lain.

Pilihan Editor: Menjelang Puncak Musim Hujan, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Imbau Masyarakat Waspada Potensi DBD

Berita terkait

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

19 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu

Baca Selengkapnya

DBD Masalah Kesehatan Dunia, BRIN Temukan Metode Pengendalian

2 hari lalu

DBD Masalah Kesehatan Dunia, BRIN Temukan Metode Pengendalian

Demam berdarah dengue (DBD) menjadi masalah bagi negara-negara tropis di dunia. Acapkali dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

4 hari lalu

Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

Polisi akan memanggil orang tua dan guru dari sekolah para pelajar yang terlibat tawuran itu untuk memberikan klarifikasi.

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

4 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

3 Fakta Pasien Demam Berdarah di RSUD Chasbullah Bekasi yang Viral di Media Sosial

7 hari lalu

3 Fakta Pasien Demam Berdarah di RSUD Chasbullah Bekasi yang Viral di Media Sosial

Beredar video mengenai lonjakan kasus Demam Berdarah di Bekasi yang terdampar di ruang IGD RSUD Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

8 hari lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Pencegahan DBD Masih yang Paling Efektif untuk Mengatasinya

8 hari lalu

Pencegahan DBD Masih yang Paling Efektif untuk Mengatasinya

Mencegah lebih baik daripada mengobati, begitu juga dengan DBD. Berikut penjelasan Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Peserta Sakit DBD Sebelum UTBK, Ini Kata Panitia di UNJ

11 hari lalu

Peserta Sakit DBD Sebelum UTBK, Ini Kata Panitia di UNJ

Ada berbagai cerita di tengah pelaksanaan UTBK SNBT di UNJ, diantaranya ada peserta yang sakit DBD.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

11 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

13 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya