Keluarga Leon Dozan Minta Maaf, Rinoa Aurora Tetap Inginkan Proses Hukum

Senin, 20 November 2023 21:25 WIB

Rinoa, korban dari kasus penganiayaan kekasihnya Leon Dozan bersama keluarga mendatangi Polres Jakarta Pusat pada Senin, 20 November 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.

TEMPO.CO, Jakarta - Artis sinetron Rinoa Aurora Senduk, 19 tahun, bersama ibunya mendatangi Polres Metro Jakarta Pusat pada Senin, 20 November 2023. Mereka menegaskan menginginkan proses hukum tetap berjalan meski sudah bertemu keluarga Leon Dozan. "Ya mereka meminta maaf," kata Yuliana Assad saat mendampingi putrinya, Rinoa, di Polres Jakarta Pusat pada Senin, 20 November 2023.

Sambil mengenakan kaca mata hitam dan sedikit menunduk--karena mengaku matanya masih sembap, Rinoa juga mengakui ada upaya perdamaian itu. "Ya saya sebagai manusia, diajarkan untuk selalu memaafkan, mengampuni, tapi kita juga di sini harus menghargai proses hukum yang berlangsung," kata Rinoa.

Meski diancam akan dilaporkan dengan UU ITE karena menyebarkan chat pribadinya bersama Leon Dozan, kubu keluarga Rinoa kukuh menempuh proses hukum. Mereka mengaku luka hati itu masih ada hingga sekarang. Rinoa bahkan menunjukkan pergelangan tangannya yang juga masih lebam.

"Saya ditarik, saya dipeluk dan diangkat. Soalnya kan badan Leon perawakannya gede ya, jadi saya bisa terangkat, sampai saya terbentur ke bagian-bagian mobil yang keras," ujarnya sambil menceritakan peristiwa penganiayaan yang menimpanya.

Sebelumnya, Willy Dozan menyangkal adanya penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya, Leon. Menurut mantan aktor laga ini, yang terjadi merupakan pertengkaran yang wajar antara sepasang kekasih. Willy merujuk pada satu video yang menunjukkan Rinoa mengaku bahwa ia tidak dipukul atau ditonjok.

Advertising
Advertising

Leon Dozan jadi tersangka penganiayaan pacarnya dan penghinaan institusi Polri, Jumat, 17 November 2023. Sumber: Istimewa

"Ada buktinya kok di video, dia ngomong sendiri. Enggak ada pemukulan, ditonjok juga enggak ada. Cuma tarik menarik. Emosi," ujarnya. Willy juga beralasan jika luka lebam di tubuh Rinoa itu karena kulit Rinoa yang putih.

Menanggapi hal itu, Rinoa berujar bahwa kekerasan memang tidak selalu dalam bentuk pemukulan. "Jadi Leon seperti ini (memperagakan), Leon itu suka mengambil tangan saya, terus dilemparkan ke mukanya. 'Aku memang laki-laki brengsek, tampar aku, tampar aku,'" kata Rinoa.

Menurutnya, tindakan itu sebagai bentuk penyesalan Leon Dozan setiap usai melakukan kekerasan terhadapnya. Dia juga mengaku hal itu sering dilakukan pemuda berusia 26 tahun itu.

Hingga saat ini, Polres Metro Jakarta Pusat masih menahan Leon Dozan. Ia dijerat Pasal 351 KUHP atau penganiayaan dengan ancaman 5 tahun penjara, serta pasal 207 KUHP sebagai tersangka pelecehan institusi.

Pilihan Editor: Polisi Tangkap 4 Pelaku Curanmor Komplotan Keluarga, 3 Masih Buron

Berita terkait

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

21 jam lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

Satuan Reserse Narkoba Polres Jakpus mengungkap 15 kilogram narkoba dari jaringan Aceh, Medan, Palembang, dan Jakarta pada 7 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

2 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

2 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

3 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

3 hari lalu

Rubicon Milik Mario Dandy Tak Laku, Kejari Jaksel Turunkan Harga Lelang

Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kembali melelang mobil Rubicon milik terpidana perkara penganiayaan, Mario Dandy Satrio

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

4 hari lalu

Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan peristiwa meninggalnya Rio, salah satu mahasiswa di STIP menjadi evaluasi bersama bagi Kemenhub.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

5 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

8 hari lalu

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode-kode khusus yang diucapkan taruna STIP Kemenhub saat menganiaya adik tingkat hingga tewas.

Baca Selengkapnya