Top 3 Metro: Cerita PKL di JIS Lega, Demo Buruh Blokade Jalan, Jakarta Banjir meski Ada Sodetan Ciliwung

Reporter

Tempo.co

Jumat, 1 Desember 2023 07:59 WIB

Beberapa pedagang kaki lima atau PKL di Pintu Barat JIS berusaha meraup rezeki dari para penonton pertandingan Piala Dunia U-17 pada Sabtu malam, 18 November 2023. TEMPO/NOVALI PANJI.

TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Metro kemarin membahas tentang cerita pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Pedagang itu merasa lega pertandingan Piala Dunia U-17 2023 telah usai.

Laporan terpopuler berikutnya adalah demo buruh di Kota Bekasi. Jalan Ahmad Yani macet imbas para demonstran memblokade akses keluar tol Bekasi Barat.

Banjir di Jakarta Timur pun menjadi perhatian para pembaca. Banjir melanda kawasan permukiman padat di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jaktim akibat luapan Kali Ciliwung. Warga merespons bencana yang mereka alami.

TEMPO telah merangkum ketiga berita Top Metro tersebut yang dapat dibaca di bawah ini.

1. Cerita PKL di JIS lega
Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS). Tapi, sejumlah cerita masih bersisa di stadion yang dibangun di era Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan dibumbui isu-isu politis dalam gelaran piala dunia lalu tersebut.

Advertising
Advertising

Cerita kali ini datang dari pedagang kaki lima atau PKL di kawasan JIS. Mereka mengungkap semarak Piala Dunia U-17 tak membawa berkah yang diharapkan. Sebabnya, keberadaan mereka justru dihalang-halangi dari aliran para penonton yang datang ke stadion yang berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara, ini.

Mereka merasa tak dilibatkan sejak hari pertama 10 November lalu hingga laga terakhir di JIS pada akhir pekan lalu. Mereka mengeluh karena harus selalu berhadapan dengan sejumlah besar barisan anggota Satpol PP. Kucing-kucingan pun kerap terjadi.

“Sebenarnya kami ini harus perang sama Satpol PP," kata Nur Rijumah, seorang penjual minuman. Saat ditemui di pintu masuk JIS arah selatan, Rabu sore, 29 November 2023, dia menyatakan, "Padahal kami jualan di sini bukan pas Piala Dunia U-17 doang, tapi udah dari dulu.”

Dia melepas emosi tentang kekecewaannya kepada pemerintahan setempat. Dia menilai pemda semestinya mengerti untuk melibatkan dengan lebih baik para pedagang yang jelas di kawasan JIS. "Kami dibilangin kalau mau jualan dikasih tempat. Kami bisa kok di-edukasi, jangan asal main usir-usir oleh Satpol PP aja,” kata Nur lagi.

Dampak dari kucing-kucingan bersama Satpol PP, Nur Rijumah mengaku bersama para pedagang kaki lima lain mengalami sepi pelanggan. Jika dihitung-hitung Nur mengaku omzet penjualannya justru lebih ramai di luar momen gelaran Piala Dunia U-17.

“Sebelum ada pertandingan bola itu malah rame banget. Sekarang malah sepi, orang kebanyakan pada nonton doang tapi nggak jajan.”

Baca selengkapnya di sini.

Selanjutnya tentang demo buruh blokade jalan di Bekasi

<!--more-->

2. Demo buruh blokade jalan di Bekasi
Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi dilanda kemacetan parah akibat demo buruh tuntut kenaikan upah 15 persen, Kamis siang sekitar pukul 11.30. Para demonstran memblokade akses keluar tol Bekasi Barat, menyebabkan kepadatan lalu lintas di sejumlah ruas jalan utama.

Berdasarkan pengamatan Tempo, kemacetan juga meluas hingga kawasan Summarecon Bekasi dan Kranji hingga ke ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Kondisi Bekasi macet parah ini mengganggu aktivitas sehari-hari penduduk dan pekerja di sekitar wilayah tersebut.

"Sudah 30 menit tidak bisa jalan," ucap Naura, yang terjebak jalur menuju exit Tol Bekasi Barat, Kamis, 30 November 2023.

Demo buruh ini menuntut kenaikan UMP 2024 sebesar 15 persen. Penjabat Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad telah merekomendasikan kenaikan UMK Bekasi 14 persen.

Para demonstran menilai bahwa kenaikan upah tersebut merupakan hak pekerja yang harus diakui. Mereka berharap pemerintah dan perusahaan dapat merespons positif tuntutan itu.

Sebelumnya Presiden KSPI Said Iqbal mengancam ribuan buruh mulai melakukan mogok nasional di sejumlah wilayah hingga tuntutan dipenuhi. Mogok nasional awalan itu akan dimulai hari ini.

Baca selengkapnya di sini.

Selanjutnya tentang banjir di Kebon Pala

<!--more-->

3. Banjir di Kebon Pala
Permukiman padat di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur kembali terendam banjir akibat luapan Sungai Ciliwung, Kamis pagi.

Ketua RT.13/RW.4 Kebon Pala, Jakarta Timur, Sanusi mengatakan ketinggian air pagi ini sudah mencapai 1,7 meter. Ketinggian banjir sebelumnya hanya 1,25 meter.

Sanusi mengklaim banjir kiriman dari hulu Ciliwung hari ini yang tertinggi daripada banjir sebelumnya. "Hari ini banjir yang ke-12 di bulan ini," katanya di lokasi, Kamis, 30 November 2023.

Ia mempertanyakan efektivitas Sodetan Ciliwung yang sudah diresmikan Presiden Joko Widodo alias Jokowi pada Juli 2023. Sodetan Ciliwung ini dibangun untuk mencegah banjir.

Menurut dia, tidak ada perubahan signifikan sebelum dan setelah ada sodetan tersebut. "Masih banjir-banjir aja kok," ujarnya.

Ketua RT itu tak mau ambil pusing soal fungsi sodetan yang sempat mangkrak ini. Sebab, warganya sudah terbiasa dengan musibah banjir. "Tapi kalau ditanya kecewa, ya, kecewa," ucap Sanusi.

Namun warga Kebon Pala bernama Siti Salamah menilai ada dampak positif dari Sodetan Ciliwung. "Kalau banjir enggak setinggi dulu sebelum ada sodetan," ujarnya.

Menurut dia Sodetan Ciliwung ini sudah berfungsi meski belum optimal. Dia mengatakan, mustahil jika permukiman Kebon Pala bebas dari banjir walaupun sudah ada sodetan.

"Apalagi ini lokasinya rendah ya. Pasrah aja kalau hujan, tapi ada sodetan ini memang buat banjir enggak setinggi dulu," kata Siti.

Warga lain, Joni mengatakan sejak Sodetan Ciliwung diresmikan dampaknya sudah bisa dirasakan oleh warga. Sejak ada sodetan, genangan air bisa lebih cepat surut.

Baca selengkapnya di sini.

Berita terkait

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

15 jam lalu

Diduga Dikejar dan Ditimpuk ODGJ, Wanita di Bekasi Luka di Kepala hingga 10 Jahitan

Keluarga korban telah membuat laporan polisi atas penyerangan yang dilakukan pria diduga ODGJ tersebut di Harapan Jaya, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

1 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

2 hari lalu

Otoritas Hentikan Sementara Operasi Penyelamat Korban Banjir di Brasil

Hujan lebat disertai petir dan angin kecang telah mempersulit upaya penyelamatan korban banjir di selatan Brasil. Korban tewas tercatat 100 orang

Baca Selengkapnya

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

2 hari lalu

Pengurus Bela Kontraktor Soal Bangunan Masjid Al Barkah Senilai Rp 9,75 Miliar Mangkrak

Pengurus Masjid Al Barkah di Jalan Raya Bekasi KM 23, Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, membela kontraktor Ahsan Hariri.

Baca Selengkapnya

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

2 hari lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

2 hari lalu

Ibu Pembunuh Anak di Bekasi Kembali Ditahan usai Dirawat di RSJ Grogol

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grogol menyatakan kondisi kejiwaan ibu yang bunuh anak di Bekasi sudah stabil

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

3 hari lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

3 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

3 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

4 hari lalu

Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan langkah relawan mendaftarkan Kaesang ikut Pilkada Kota Bekasi murni aspirasi masyarakat.

Baca Selengkapnya