Reuni 212 di Monas Besok, Polisi Siapkan Pengamanan dan Rekayasa Lalu Lintas

Jumat, 1 Desember 2023 09:42 WIB

Konferensi pers panitia Munajat Kubro 212 membahas rencana Reuni 212 yang akan berlangsung di Monas, Rabu, 29 November 2023. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi bakal menerjunkan 5.734 personel untuk mengamankan perhelatan Reuni 212. Acara ini rencananya digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat besok.

“Sebanyak 5.734 personel untuk pengamanan 2 Desember 2023 di Monas,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 1 Desember 2023.

Tak hanya itu, polisi juga bakal memberlakukan rekayasa lalu lintas. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Polisi Gomos Simamora mengatakan, perubahan rute lalu lintas diterapkan secara situasional.

Menurut dia, pengalihan arus bergantung pada jumlah massa yang hadir. Gomos menyebut belum mengetahui berapa total peserta Reuni 212 besok.

“Kalau sudah ketahuan nanti Polda menentukan apakah alih arus biasa atau ada pengalihan,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Steering Committee Reuni 212 Slamet Maarif berujar, penyelenggara sudah mengantongi izin untuk menggunakan Monas. Izin tersebut diterbitkan Kementerian Sekretariat Negara hingga Markas Besar Polri.

Panitia juga telah mengantongi izin dari pengelola Monas dan Polda Metro Jaya. Menurut Slamet, panitia sudah rapat koordinasi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Polda Metro Jaya, dan Kodam Jaya.

Reuni 212 tahun ini berjudul Munajat Kubro: Untuk Keselamatan NKRI dan Kemenangan Palestina. Acara dimulai dari pukul 03.00 WIB sampai dengan 09.00 WIB yang terpusat di Monas.

“Dalam rapat koordinasi telah dibahas tentang bagaimana teknis-teknis pelaksanaan Munajat Kubro,” kata Sekretaris PA 21 itu.

Panitia bersepakat bahwa Reuni 212 tahun ini bebas dari kepentingan politik. Atribut perihal Pemilu 2024 juga tidak diperkenankan untuk dibawa. Panitia tidak mengundang para peserta Pemilu 2024, khususnya capres-cawapres.

Ketua Divisi Acara Reuni 212 Hanif Alatas mengatakan, hanya boleh ada atribut bendera Indonesia, Palestina, dan tauhid warna hijau. “Tolong, tidak boleh ada yang bawa atribut politik, tidak boleh ada yang bawa agenda politik, agenda kita saat ini keselamatan NKRI dan kemenangan Palestina,” tutur menantu Rizieq Shihab itu.

Pilihan Editor: 5 Fakta Banjir Jabodetabek Kemarin

Berita terkait

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

2 jam lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 jam lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

8 jam lalu

Kronologi Calon Siswa Bintara Polri Jadi Korban Begal Saat Berangkat ke Lokasi Tes

Seorang calon siswa Bintara Polri berusia 18 tahun menjadi korban begal saat berangkat ke lokasi tes. Polisi bergerak cepat menangkap para begal.

Baca Selengkapnya

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

9 jam lalu

Tim Jatanras Polda Metro Tindak Tegas Satu Begal Terhadap Calon Siswa Bintara Polri, Ditembak Hingga Mati

Tim Jatanras Polda Metro Jaya mengambil tindakan tegas terhadap satu begal yang melawan saat hendak ditangkap.

Baca Selengkapnya

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

9 jam lalu

5 Begal Motor Calon Siswa Bintara Polri Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Karena Melawan Petugas

Lima begal merampas motor milik calon siswa bintara Polri. Salah satu pelaku melawan saat hendak ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

1 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 hari lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

2 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Berencana Mayat dalam Sarung di Pamulang

Pelaku pembunuhan berencana menghabisi sepupunya dengan alasan sakit hati karena diperlakuan tak baik.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

4 hari lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

6 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya