Beda dari Haji Oding, Ketua Bamus Betawi Jakarta Tolak Gubernur DKJ Dipilih Presiden

Sabtu, 9 Desember 2023 11:00 WIB

Ketua Bamus 1982, H. Oding atau Zainuddin bersama Ketua Bamus Riano Achmad dalam acara Deklarasi Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi, Kamis, 22 Desember 2022. Tempo/Mutia Yuantisya

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Badan Musyawarah atau Bamus Betawi Jakarta, Riano P. Ahmad, memilih menolak usul pemilihan gubernur dan wakil gubernur oleh presiden. Ia menganggap narasi yang tertuang dalam Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta atau RUU DKJ pasal 10 ayat 2 itu mengebiri hak politik dan demokrasi warga Jakarta.

Menurut Riano, dengan aturan yang seperti sekarang warga justru dapat memilih dengan mempertimbangkan latar belakang masing-masing calon, berbeda jika melalui penunjukan mengikuti selera presiden. “Kalau dengan pemilihan bersama, kita bisa tahu bebet bobot-nya, kualitas orang dari yang akan kita pilih,” kata dia.

Sehingga Riano menilai demokrasi saat ini tak perlu diubah: Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta harus sesuai dengan aturan sebelumnya, yaitu dipilih melalui pilkada. Ini juga disebutnya sesuai dengan amanat reformasi yang mengusung semangat otonomi daerah. “Sudah tidak layak lagi kalau kepala daerah ditunjuk presiden," katanya menambahkan.

Rujukan yang ia pakai adalah Pasal 18 ayat (4) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Di sana ditegaskan kepala daerah dipilih secara demokratis. Jika, gubernur dan wakil gubernur ditunjuk langsung oleh presiden maka, dinilainya, sudah bertabrakan dengan landasan aturan tersebut.

“RT RW yang lingkupnya kecil saja sudah dipilih secara demokratis dengan pemilihan bersama,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Meski begitu, Riano mengatakan tetap mengapresiasi inisiatif DPR RI khususnya badan legislatif yang telah melakukan kajian dan mendengar usulan warga Betawi.

Sebelumnya, diketahui draf RUU DKJ pada pasal 10 ayat 2 soal pengangkatan gubernur oleh presiden itu diusulkan oleh Eks Ketua Umum Bamus Betawi 1982, Zainuddin atau Haji Oding. Usul tersebut ia ungkapkan saat diundang dalam rapat dengar pendapat umum RUU DKJ oleh Badan Legislasi DPR RI pada 9 November 2023.

Zainuddin mengatakan, jika gubernur dipilih langsung melalui Pilkada maka tak ada bedanya antara Jakarta saat ini dan ketika nanti berubah menjadi Daerah Khusus Jakarta setelah ibu kota pindah ke IKN Nusantara. Lewat pengangkatan oleh presiden pula, dia berdalih, harapan putra Betawi memimpin Jakarta mungkin terwujud.

Pilihan Editor: Atasi Banjir di Tangsel Karena Hujan, Kali Angke, dan Cisadane, Ini yang Diklaim Sudah Dilakukan Benyamin Davnie

Berita terkait

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

3 jam lalu

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

Tim peneliti di Pusat Studi HAM Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin mengkaji proses Ibu Kota Negara (IKN): sama saja dengan PSN lainnya.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

15 jam lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

1 hari lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Kurasi UMKM untuk Isi Galeri di IKN saat HUT Kemerdekaan RI

1 hari lalu

Sandiaga Uno Kurasi UMKM untuk Isi Galeri di IKN saat HUT Kemerdekaan RI

Menteri parekraf Sandiaga Uno tengah menyiapkan UMKM yang akan mengisi acara HUT Kemerdekaan RI Agustus mendatang

Baca Selengkapnya

Bukan Muhammadiyah atau NU, Ini Ormas Islam Pertama yang Bangun Kantor Pusat di IKN

1 hari lalu

Bukan Muhammadiyah atau NU, Ini Ormas Islam Pertama yang Bangun Kantor Pusat di IKN

Nahdlatul Wathan melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor pusat di IKN pada Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Berencana Salurkan Makan Siang Gratis 3-5 kali Sepekan, Ekonom: Bisa Bebani APBN

1 hari lalu

Pemerintah Berencana Salurkan Makan Siang Gratis 3-5 kali Sepekan, Ekonom: Bisa Bebani APBN

Ekonom menaksir beban anggaran pemberian makan siang gratis beserta susu setara 4-5 persen belanja pemerintah pusat pada APBN 2025

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

2 hari lalu

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

Pembangunan tahap pertama IKN Nusantara mencapai 80,82 persen. Klaster pendidikan untuk mendukung kebutuhan pertumbuhan dan inovasi dalam klaster ekonomi di masa depan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

3 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia

3 hari lalu

Rekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia

Berikut rekam jejak Starlink milik Elon Musk yang kini mulai beroperasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kisah Petugas Kebersihan di Proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Tanggapan Stafsus ESDM Soal Kritik Hilirisasi Nikel Lebih Untungkan Cina

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Kisah Petugas Kebersihan di Proyek Bendungan Sepaku Semoi IKN, Tanggapan Stafsus ESDM Soal Kritik Hilirisasi Nikel Lebih Untungkan Cina

Cerita pekerja harian di proyek Bendungan Sepaku Semoi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya