Dinas Kesehatan DKI Temukan 2 Kasus Kematian Positif COVID-19

Senin, 11 Desember 2023 09:44 WIB

Petugas mengangkat peti jenazah pasien Covid-19 di TPU Rorotan, Jakarta, Rabu, 9 Februari 2022.Menurut keterangan petugas di lokasi, pelayanan pemakaman jenazah pasien Covid-19 saat lonjakan kasus Omicron di TPU Rorotan masih landai. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menemukan dua kasus kematian positif COVID-19 pada Desember 2023.

"Kasus ini ditemukan setelah sebelumnya dua bulan berturut-berturut, Oktober dan November tidak ada kematian COVID-19 di DKI Jakarta," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama dalam keterangannya, Senin, 11 Desember 2023.

Dua kasus kematian positif Covid-19 ini terjadi pada dua pasien wanita lansia. Pertama, berusia 81 tahun dengan penyakit komorbid hipertensi, sudah vaksinasi dosis ketiga tapi belum dosis keempat.

Kedua, berusia 91 tahun dengan penyakit komorbid stroke, gagal jantung, dan belum vaksin sama sekali.

Menurut Ngabila, telah ditemukan 80 kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai dengan 3 Desember 2023 di wilayah DKI Jakarta. Sebanyak 90 persen bergejala ringan, serta 10 persen bergejala sedang dan dirawat di rumah sakit.

Advertising
Advertising

Ngabila menyatakan kondisi penularan Covid-19 di Jakarta masih sangat terkendali. "EG.4 dan EG.5 masih yang dominan ditemukan di Jakarta dengan masing-masing sudah 14 kasus ditemukan," ujarnya.

Ia menjelaskan status COVID-19 sudah endemi di Indonesia sejak Juni 2023. Artinya, tanggung jawab utama kesehatan ada pada diri masing-masing masyarakat.

Ngabila mengatakan sejak status endemi diberlakukan, pemerintah hanya membetikan imbauan dan menyediakan fasilitas kesehatan.

Sejauh ini, kata Ngabila, belum dibutuhkan pembatasan aktivitas. Namun, pemerintah tidak akan berhenti untuk menghimbau untuk lebih ketat bermasker, lebih rajin mencuci tangan, jaga ventilasi udara indoor baik, hindari asap rokok.

Selanjutnya, menyediakan fasilitas untuk melengkapi imunisasi rutin anak gratis dari pemerintah ada 15 jenis, serta vaksinasi COVID-19 dosis satu sampai dengan empat.

Dinkes DKI menghimbau kelompok rentan untuk segera melengkapi vaksinasi COVID-19 karena jika positif berpotensi besar terjadi keparahan atau meninggal. Usia di atas 50 tahun yang belum melengkapi vaksin; memiliki komorbid hipertensi, diabetes mellitus, stroke, penyakit jantung, gagal ginjal kronis, kanker, TBC, HIV, dan gangguan imunitas lainnya adalah orang-orang yang harus dipastikan vaksinasinya lengkap.

Lokasi vaksinasi COVID-19 DKI Jakarta ada di Puskesmas Kecamatan DKI Jakarta di jam kerja. Ada tambahan lokasi lain, yaitu:

  1. RSUD Tarakan Jakarta Pusat Senin-Sabtu jam 08.00-12.00
  2. Klinik PPKP Kantor Balaikota DKI Jakarta Senin-Jumat jam 13.00-16.00
  3. Klinik Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjung Priok Senin-Jumat jam 08.00-15.00.

Pilihan Editor: Berobat Gratis Cukup Pakai KTP Depok, Wali Kota: Jangan Ragu ke Rumah Sakit

Berita terkait

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

3 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

3 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

4 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

4 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

4 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

5 hari lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

8 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

10 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

10 hari lalu

Respons Isu Efek Langka Vaksin AstraZeneca, Budi Gunadi: Benefitnya Jauh Lebih Besar

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin buka suara soal efek samping langka dari vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

10 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya