Kasus Penemuan Mayat Bapak-Anak di Koja Ditutup, Polisi: Tidak Ada Tanda-Tanda Pidana

Jumat, 15 Desember 2023 14:16 WIB

Warga memadati rumah HR, seorang pria berusia 50 tahun yang ditemukan tewas bersama balitanya, AQ, yang berusia 2 tahun, Ahad, 29 Oktober 2023. Jasad mereka ditemukan pada hari Sabtu usai sebelumnya tercium bau busuk dari dalam rumah di Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menutup kasus penemuan mayat bapak-anak di Koja, Jakarta Utara. Jasad Hamka Rusdi, 50 tahun, dan anaknya, Abid Qhusayyi, 10 bulan, ditemukan oleh warga dalam kondisi membusuk di rumahnya di Jalan Bale Rakyat 5, Nomor 12, RT 6, RW 3, Kelurahan Tugu.

Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arief Setyawan mengatakan setelah dilakukan rangkaian olah tempat kejadian perkara, pengecekan kamera pengawas, pemeriksaan DNA, disimpulkan tidak ada orang lain selain ayah, istri dan dua orang anaknya di rumah itu.

“Tidak ada profil DNA orang lain kecuali keluarga inti atau 4 orang, ayah, ibu dan 2 anaknya,” kata Gidion melalui keterangannya pada Jumat, 15 Desember 2023.

Dalam rumah itu tinggal satu keluarga, yakni Hamka Rusdi bersama istrinya, Nurhikmah Pujianti, dan dua anaknya, yaitu Abid dan ADA, 2 tahun. Nurhikmah dan ADA ditemukan lemas.

Dari hasil pemeriksaan, Hamka meninggal pada 20 Oktober 2023 lalu. “Korban meninggal karena sakit,” ucapnya. Sedangkan, Abid meninggal karena lambung kosong atau tidak berisi makanan.

Advertising
Advertising

Gidion mengklarifikasi sempat menyebut ada luka di bagian bibir. “Jaringan itu bukan luka tapi karena sudah terjadi pembusukan. Tengkoraknya juga masih utuh penyebab kematian dinilai wajar mungkin karena daya tahan tubuh anak yang tidak mencukupi,” ujarnya.

Selain itu, hasil pemeriksaan Nurhikmah saat kejadian tidak bisa mencari pertolongan karena kondisi psikisnya.

“Kesimpulan penyelidikan ini kami nyatakan tidak ditemukan peristiwa pidana dan kami nyatakan penyelidikan ditutup,” katanya.

Nurhikmah telah menjalani pemeriksaan kejiwaan, Dokter psikolog forensik, Sistrianova menyebut. Dia mengalami stress akut sebagai respon terhadap stress fisik dan mental akibat pengalaman traumatik. Dia mengalami Acute Stress Disorder atau ASD.

“Memang ada dugaan korban memberikan respon gangguan extra stress disorder,” ucapnya.

Selain itu, kondisi lemah yang dialami Nurhikmah karena ada gangguan elektrolit berupa hiponatremi, hipokalemi, hipoklorenik dan anemia dengan kadar HB 7 miligram. “Dalam kondisi tersebut seseorang tidak dapat melakukan kegiatan apa-apa,” katanya.

Pilihan Editor: Fakta-fakta Sidang Praperadilan Firli Bahuri: Polisi Ungkap Dugaan Tiga Kali Penyerahan Uang dari Yasin Limpo

Berita terkait

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

1 hari lalu

BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.

Baca Selengkapnya

Perempuan Lansia Meninggal di Rumahnya di Jakpus, Ditemukan Tetangga dalam Kondisi Mulai Membusuk

3 hari lalu

Perempuan Lansia Meninggal di Rumahnya di Jakpus, Ditemukan Tetangga dalam Kondisi Mulai Membusuk

Tetangga mencurigai perempuan berusia 71 tahun itu lama tidak keluar rumah. Jasadnya ditemukan dalam kondisi mulai membusuk.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

3 hari lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

4 hari lalu

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

5 hari lalu

Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Pamulang Tangsel, Terdapat Luka Bacokan

Kasus penemuan mayat pria dengan luka bacokan itu kini ditangani petugas Polres Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

7 hari lalu

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

ersangka kasus penganiayaan yang menewaskan taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Putu Satria Ananta Rustika, bertambah.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

8 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Polisi Bicara Kemungkinan Tersangka Bertambah

Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan menyebut pihaknya tak ingin gegabah di kasus tewasnya taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

12 hari lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

13 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

13 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya