Kondisi Aktivis KAMMI yang Dikeroyok Anggota TNI AU di Cakung, Ini Kata Pengacara

Kamis, 21 Desember 2023 10:51 WIB

Rekaman CCTV ketika aktivis KAMMI cekcok dengan anggota TNI Angkatan Udara di Cakung, Jakarta Timur, Jumat, 15 Desember 2023. Sumber: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Rizki Agus Saputra, yang dikeroyok anggota TNI di Cakung, hingga saat ini masih sulit beraktivitas dan susah tidur. Rizki menjadi korban pengeroyokan anggota TNI dan dua orang lain pada 15 Desember 2023.

Kuasa hukum korban Zainur Ridlo mengatakan, kondisi korban sudah membaik. "Namun tetap ada cedera yang dirasakan, sehingga susah tidur dan susah beraktivitas," kata Zainur ketika dihubungi, Rabu, 20 Desember 2023.

Kejadian pengeroyokan yang dialami Rizki itu terjadi pada Jumat siang, sekitar pukul 13.00. Lokasinya berada di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kecamatan Cakung, dekat Stasiun Buaran Lama.

Zainur telah membuat laporan pengeroyokan terhadap Ketua Bidang Politik Hukum dan Keamanan Pengurus Pusat KAMMI itu Satpom Lanud Halim Perdanakusuma untuk proses penanganan perkara anggota TNI AU berinisial Praka RA.

Pengacara Rizki itu juga membuat laporan polisi ke Polres Metro Jakarta Timur pada Senin, 18 Desember 2023. Laporan polisi itu ditujukan kepada dua warga sipil yang terlibat dalam pengeroyokan. Dua orang itu diduga teman Praka RA.

Namun, berdasarkan keterangan dari Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Suardi Jumaing, polisi masih melakukan penyelidikan perihal identitas dua warga sipil tersebut.

Laporan polisi yang diajukan kuasa hukum korban adalah tentang pengeroyokan sesuai dengan Pasal 170 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Sedangkan laporan ke Danpom Jaya mulanya berisi tentang penganiayaan.

"Setelah kami koordinasi dengan Satpom Lanud Halim Perdanakusuma, insya Allah ada perkembangan ke arah pengeroyokan Pasal 170 KUHP," ujarnya.

Namun, Zainur mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan kepada penyelidik dan penyidik perihal penentuan pasal setelah memeriksa beberapa saksi.

Advertising
Advertising

Menurut korban, pengeroyokan ini terjadi ketika dirinya sedang mengendarai sepeda motor dari Rumah Sakit Islam Pondok Kopi. Pada saat itu, dia dalam perjalanan pulang dari rumah sakit setelah menjenguk istrinya. Dari arah belakang, tiba-tiba ada orang yang membunyikan klakson.

Pengendara itu lantas mendahului dan menghadang Rizki dengan melontarkan kata-kata kasar. Perbuatan itu dilakukan sebanyak tiga kali. Tetapi, Rizki mencoba mengabaikannya karena menduga orang itu membawa senjata tajam.

"Jadi saya mau pulang untuk makan, tiba-tiba saya diserang oknum tidak dikenal," kata Rizki dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Minggu, 17 Desember 2023.

Korban lantas menepi dan melihat orang yang mengusiknya itu anggota TNI bersama dua rekannya yang tidak berseragam. Penganiayaan terhadap Rizki pun tidak terhindarkan.

Rizki merasa dicekik, ditendang, dipukul hingga bajunya robek. Dia sempat melawan, tapi tidak bisa menangkis serangan dari tiga orang itu yang terus memukul.

Pengeroyokan dilerai oleh warga di sekitar Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kecamatan Cakung, di seberang Stasiun Buaran Lama. Korban pun menjauh agar tidak terjadi perusakan laptop dan handphone miliknya.

"Tapi tetap dikejar oleh oknum TNI, lalu teriak-teriak mau membunuh sambil menepuk dada, saya ini militer," kata Rizki.

Akibat dikeroyok oleh anggota TNI itu, aktivis KAMMI itu mengalami luka memar dan lebam di kepala.

Pilihan Editor: Aktivis KAMMI Bantah Berselisih dengan Anggota TNI AU Sebelum Dikeroyok

Berita terkait

Duduk Perkara Proyek Masjid Al Barkah di Cakung Mangkrak dan Dugaan Dana Dibawa Kabur

4 jam lalu

Duduk Perkara Proyek Masjid Al Barkah di Cakung Mangkrak dan Dugaan Dana Dibawa Kabur

Proyek pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Timur senilai Rp9,7 miliar mangkrak sejak 2022.

Baca Selengkapnya

Ketua Pengurus Masjid Al Barkah Mengaku Setiap Pengurus Dapat Rp 70 Juta dari Uang Ganti Rugi

21 jam lalu

Ketua Pengurus Masjid Al Barkah Mengaku Setiap Pengurus Dapat Rp 70 Juta dari Uang Ganti Rugi

Ketua Pengurus Masjid Al Barkah Ahmad Satiri mengakui mereka membagikan uang ke setiap pengurus masjid. Uang ganti rugi dari Bina Marga DKI.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Ahli Waris Beda Pendapat Soal Cara Ganti Rugi

1 hari lalu

Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Ahli Waris Beda Pendapat Soal Cara Ganti Rugi

Masjid Al Barkah tergusur karena terkena proyek. Ada ahli waris yang inginnya model terima kunci ada yang minta ganti rugi uang.

Baca Selengkapnya

Warga Sebut Ada Bagi-bagi Uang ke Pengurus Masjid di Balik Mangkraknya Pembangunan Masjid Al Barkah

1 hari lalu

Warga Sebut Ada Bagi-bagi Uang ke Pengurus Masjid di Balik Mangkraknya Pembangunan Masjid Al Barkah

Tempo telah menanyakan soal kabar bagi-bagi uang itu ke ketua dan bendahara pengurus Masjid Al Barkah Cakung Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Beda Versi Ketua dan Bendahara Masjid Al Barkah Cakung Soal Jumlah Duit yang Disetorkan ke Kontraktor

1 hari lalu

Beda Versi Ketua dan Bendahara Masjid Al Barkah Cakung Soal Jumlah Duit yang Disetorkan ke Kontraktor

Pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Jakarta Timur Mangkrak. Ada dugaan uang pembangunan dilarikan kontraktor.

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

1 hari lalu

Taruna STIP Kemenhub Ucapkan Kode-kode Khusus saat Aniaya Adik Tingkat Hingga Tewas

Polisi melibatkan ahli bahasa untuk mengungkap kode-kode khusus yang diucapkan taruna STIP Kemenhub saat menganiaya adik tingkat hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

1 hari lalu

Menhub Bebastugaskan Direktur STIP Buntut Taruna Tewas Dianiaya Senior: Ini Tanggung Jawab dan Tindakan Tegas

Menhub Budi Karya Sumadi membebastugaskan direktur dan beberapa pejabat di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

1 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Taruna STIP Kemenhub sebagai Tersangka Baru Kekerasan Terhadap Adik Tingkat Hingga Tewas

Tiga taruna tingkat dua STIP Kemenhub tersebut dianggap terlibat dalam kekerasan terhadap adik tingkat Putu Satria Ananta hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

1 hari lalu

Tersangka Penganiayaan yang Tewaskan Taruna STIP Bertambah jadi 4 Orang

ersangka kasus penganiayaan yang menewaskan taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Putu Satria Ananta Rustika, bertambah.

Baca Selengkapnya

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

1 hari lalu

Polisi Berjaga 24 Jam di Sekitar Rumah Kontrakan Usai Pengeroyokan Mahasiswi Katolik Universitas Pamulang

Sejumlah polisi dar Polsek Cisauk berjaga-jaga 24 jam di sekitar rumah kontrakan mahasiswi Universitas Pamulang korban pengeroyokan.

Baca Selengkapnya