Kasus Pembunuhan 4 Anak: Polisi Siapkan Rekonstruksi, Penyesalan Tersangka

Jumat, 22 Desember 2023 04:00 WIB

Barang bukti ditunjukkan dalam konferensi pers pengakuan Panca Darmansyah tersangka pembunuhan 4 anak kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan di Polres Jakarta Selatan pada Kamis, 21 Desember 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Metro Jakarta Selatan berencana menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan 4 anak yang terjadi di sebuah rumah kontrakan di Jagakarsa. Tersangka adalah Panca Darmansyah, 41 tahun, ayah dari keempat anak tersebut.

“Karena yang bersangkutan sudah sembuh dalam waktu dekat kami akan melakukan rekonstruksi,” kata Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Bintoro pada Kamis, 21 Desember 2023.

Bintoro baru bisa memastikan kalau rekonstruksi bakal digelar minggu depan, setelah Natal dan sebelum Tahun Baru 2024. Adapun Panca telah menjalani penahanan di kantor polisi itu per Rabu, 20 Desember 2023, setelah hasil tes kejiwaan menunjukkan pria itu normal.

Panca diketahui telah melakukan pembunuhan 4 anak pada Minggu, 3 Desember 2023, atau sehari setelah dia melakukan KDRT terhadap istrinya, Devnisa Putri, 27 tahun. Saat pembunuhan terjadi, Devnisa tengah dirawat di rumah sakit, dan kematian keempat anaknya itu baru diketahui para tetangga dan polisi pada Rabu, 6 Desember 2023.

Dalam keterangannya di Markas Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis 21 Desember, Panca menyatakan menyesal. Namun, penyesalannya tak ditujukan untuk pembunuhan 4 anak ataupun kekerasan yang telah dilakukannya terhadap Devnisa.

Advertising
Advertising

Konferensi pers pengakuan Panca Darmansyah tersangka pembunuhan 4 anak kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan di Polres Jakarta Selatan pada Kamis, 21 Desember 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.

Pria yang tengah menganggur dan menunggak bayar kontrakan rumah itu mengatakan menyesal karena gagal bunuh diri. “Sangat menyesal. Sebenarnya kenapa saya masih hidup saja sih, mestinya saya juga ikut dengan anak-anak,” ucapnya tanpa ada air mata.

Saat ditemukan warga pada 6 Desember lalu dia dalam kondisi lemas dengan luka di tangan, kaki dan perut. Panca yang mengungkap cemburu dan marah kepada Devnisa tersebut mengaku telah melakukan percobaan bunuh diri sebanyak 5 kali dalam kurun berbeda.

Polisi menyita sejumlah barang bukti dalam penyidikan kasus pembunuhan 4 anak ini. Di antaranya adalah barang mainan anak-anak Panca, foto keluarga, minuman kemasan, bantal, dan boneka.

Pilihan Editor: Mayat Mahasiswa UI Ditemukan di Kamar Kos di Depok, Badan Sudah Menggelembung

Berita terkait

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

1 hari lalu

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

Pria itu diduga melompat setelah meminjam handphone seorang pengunjung Jembatan Barelang. Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

4 hari lalu

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

Kematian Brigadir RAT masih menyisakan misteri. Untuk apa ia di Jakarta, padahal tugasnya di Manado? Kenapa beda keterangan Polda Sulut dan pengusaha?

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

6 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

8 hari lalu

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

11 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

12 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

12 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

12 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

12 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

12 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya