Polres Jaksel Akan Gelar Rekonstruksi Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Hari Ini

Reporter

M. Faiz Zaki

Jumat, 29 Desember 2023 12:37 WIB

Konferensi pers pengakuan Panca Darmansyah tersangka pembunuhan 4 anak kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan di Polres Jakarta Selatan pada Kamis, 21 Desember 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi akan menggelar rekonstruksi kasus pembunuban empat anak di Jagakarsa pada hari ini. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Bintoro menuturkan, kegiatan tersebut akan dimulai usai salat Jumat.

"Jam 14.00 siang ini di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," ujar Bintoro saat dihubungi, Jumat, 29 Desember 2023.

Dia memastikan pelaku bernama Panca Darmansyah akan hadir di lokasi. Tersangka akan memerankan sekitar 20 adegan rekonstruksi.

Adegan yang diperagakan perihal perbuatan pelaku sebelum, saat, dan sesudah membunuh empat anak kandungnya. Penyidik di lapangan akan memotret setiap adegan untuk memenuhi berkas penyidikan.

Saat ini, kata Bintoro, Panca Darmansyah menjalani masa penahanan sejak 20 Desember 2023 di Polres Metro Jakarta Selatan selama 20 hari. Pelaku dinyatakan sehat secara kejiwaan dan bisa menjalani proses pidana.

Advertising
Advertising

"Proses penanganannya segera kami limpahkan ke JPU (Jaksa Penuntut Umum)," tuturnya.

Kasus pembunuhan ini terungkap pada Rabu, 6 Desember 2023. Awalnya, tetangga mencium bau busuk seperti bangkai hewan dari rumah kontrakan di Gang Roman, Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Hunian itu dihuni oleh Panca bersama istrinya bernama Devi Manisha alias Devnisa Putri dan empat anak mereka. Panca lebih dulu melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap Devnisa pada Sabtu, 2 Desember 2023.

Sang istri dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu usai dianiaya. Keesokan harinya, Panca membunuh empat anaknya dengan cara menyekap menggunakan tangan kosong selama 15 menit per korban.

Pelaku membuhuh anaknya dari usia paling tua hingga termuda. Anak-anaknya berinisial V (perempuan 6 tahun), S (perempuan 4 tahun), AS (laki-laki 3 tahun), dan AK (laki-laki 1 tahun).

Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Henrikus Yossi Hendrata menuturkan, pelaku meninggalkan tulisan warna merah tua yang bertuliskan 'Puas Bunda Tx for All' di lantai usai membunuh. Tulisan itu dibuat dengan darah pelaku usai melakukan percobaan bunuh diri.

"Sempat juga dengan darah yang keluar dari badannya, yang bersangkutan membuat tulisan," ujar Yossi di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin, 11 Desember 2023.

Panca Darmansyah mengaku cemburu pada istrinya yang berbalas pesan elektronik dengan tiga laki-laki lain. Devnisa dituding selingkuh dan bukti pesannya bernada seperti suami-istri.

Pilihan Editor: Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa, Panca Menyesal dan Ingin Lihat Makam Anaknya

Berita terkait

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

17 jam lalu

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

21 jam lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

23 jam lalu

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

Menurut Satgas Damai Cartenz, Anan Nawipa mengakui KKB telah membunuh Danramil 1703-4/Aradide karena mereka sangat membenci anggota TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

1 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

2 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

Satgas Damai Cartenz menangkap terduga pembunuh Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey itu pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 10.40 WIT.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

3 hari lalu

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

4 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

4 hari lalu

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

6 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

6 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya