Tahun Baru 2024, Warga Jakarta Tak Setuju Ibu Kota Pindah ke IKN: Kalau Ada Masalah, Ya Diperbaiki

Senin, 1 Januari 2024 14:26 WIB

Warga menyaksikan pertunjukan water mist saat malam pergantian tahun di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 31 Desember 2023. Pertunjukan 500 drone light, water mist, video mapping 3D, hingga Jakarta Karnaval (Jakarnaval) Malam Muda Mudi Jakarta Global dalam perayaan malam Tahun Baru 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah warga Jakarta dan sekitarnya angkat bicara soal pemindahan ibu kota yang akan dilakukan pada tahun 2024 ini. Berbagai pendapat atas pindahnya ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) masih menjadi perbincangan publik.

Rheyna, 26 tahun, warga Jakarta Selatan, mengaku mengetahui rencana pemindahan ibu kota negara itu. Tapi, dia mengaku tak merasa senang dan masih tak menyetujui rencana pemerintah tersebut.

"Kalau ada masalah, ya perbaiki, bukan ganti yang baru," katanya kepada Tempo, Minggu, 31 Desember 2023.

Alih-alih memindahkan ibu kota negara, wanita yang bekerja sebagai pegawai swasta itu menilai pembenahan permasalahan di Jakarta perlu terlebih dahulu dilakukan. Dia menyoroti persoalan banjir, kemacetan, dan polusi udara.

"Perbaiki saluran drainase, perbanyak transport umur, buat regulasi kewajiban naik transport umum, perbanyak Ruang Terbuka Hijau (RTH)," ujarnya.

Advertising
Advertising

Senada dengan itu, Fadila, 21 tahun, warga Jakarta Timur, menyebut bahwa dirinya juga tak setuju dengan pemindahan IKN yang terlalu cepat. "IKN kan belum rampung," kata wanita yang berprofesi sebagai guru bahasa Inggris itu.

Berbeda dengan Rheyna dan Fadila, Fernando, 24 tahun, warga Tangerang yang bekerja di Jakarta, memberikan pandangan yang berbeda. Dia merasa senang dan mendukung pemindahan ibu kota ke IKN.

"Beban Jakarta sudah semakin banyak dari tahun ke tahun, mulai dari beban demografi, pembangunan bangunan pemerintahan sama pusat bisnis," kata Fernando kemarin.

Berada di tengah perdebatan itu, Ikhsan, 23 tahun, warga Jakarta Barat menyebut bahwa dirinya menyetujui perpindahan ibu kota namun dengan berbagai catatan. Dia menilai bahwa selama pembangunan di IKN dilakukan dengan benar, maka tak akan ada masalah.

"Hanya saja asumsi saya ibukota negara baru seharusnya boleh aja dibangun pemerintah, tetapi dengan cara bertahap, tidak terlalu ambisius harus disegerakan selesai," ujar pria yang berkerja sebagai karyawan swasta itu.

Pilihan Editor: Warga DKI Tertarik Ide Anies soal 40 Kota Selevel Jakarta, tapi Ragu Eksekusinya

Berita terkait

Kilas Balik Nahdlatul Wathan Dukung Prabowo-Gibran, Pernah Gelar Deklarasi dengan 100 Ribu Santri

2 jam lalu

Kilas Balik Nahdlatul Wathan Dukung Prabowo-Gibran, Pernah Gelar Deklarasi dengan 100 Ribu Santri

Nahdlatul Wathan (NW) baru-baru ini menyatakan komitmennya untuk membangun ekosistem Islam di IKN, diketahui organisasi tersebut memang sudah gamblang mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Risiko Bencana di Lembah Anai, Studi HAM Soal IKN, dan Korban Banjir Sumbar

2 jam lalu

Top 3 Tekno: Risiko Bencana di Lembah Anai, Studi HAM Soal IKN, dan Korban Banjir Sumbar

Walhi yang sempat mewanti-wanti pemerintah mengenai risiko bencana area Taman Wisata Alam di Lembah Anai menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

2 jam lalu

Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

Jakarta masuk dalam daftar 50 kota maritim terkemuka di dunia, peringkat satu sebagai kota dengan kantor pusat perusahaan pelayaran terbanyak di dunia

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

5 jam lalu

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Baca Selengkapnya

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

14 jam lalu

Studi HAM Universitas di Banjarmasin: Proyek IKN Tak Koheren dan Gagal Uji Legitimasi

Tim peneliti di Pusat Studi HAM Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin mengkaji proses Ibu Kota Negara (IKN): sama saja dengan PSN lainnya.

Baca Selengkapnya

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

1 hari lalu

Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

1 hari lalu

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

BMKG memperkirakan Jakarta berawan hari ini, Selasa, 14 Mei 2024, dengan sedikit potensi hujan pada siang nanti.

Baca Selengkapnya

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

1 hari lalu

Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN

Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Kurasi UMKM untuk Isi Galeri di IKN saat HUT Kemerdekaan RI

1 hari lalu

Sandiaga Uno Kurasi UMKM untuk Isi Galeri di IKN saat HUT Kemerdekaan RI

Menteri parekraf Sandiaga Uno tengah menyiapkan UMKM yang akan mengisi acara HUT Kemerdekaan RI Agustus mendatang

Baca Selengkapnya

Bukan Muhammadiyah atau NU, Ini Ormas Islam Pertama yang Bangun Kantor Pusat di IKN

1 hari lalu

Bukan Muhammadiyah atau NU, Ini Ormas Islam Pertama yang Bangun Kantor Pusat di IKN

Nahdlatul Wathan melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor pusat di IKN pada Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya