Sultan Rifat Kecewa Terhadap Kapolda Metro Jaya yang Sebut Bali Tower Tak Bersalah

Rabu, 3 Januari 2024 05:11 WIB

Sultan Rifat Alfatih, korban kecelakaan kabel fiber optik milik Bali Tower usai konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa, 12 Desember 2023. Tempo/Novali Panji

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyebut PT Bali Towerindo Sentra Tbk atau Bali Tower tidak bersalah di kasus kecelakaan kabel fiber optik yang mencelakakan Sultan Rifat Alfatih. Fatih Nurul Huda, ayah Sultan, mengaku anaknya kecewa dan jatuh sakit setelah mendengar pernyataan orang nomor satu Polda Metro Jaya itu.

Sebelumnya, pernyataan Karyoto itu disampaikan ketika rilis akhir tahun di Polda Metro Jaya pada Kamis, 28 Desember 2023.

"Sultan langsung drop, tampak kecewa dan kepikiran," kata Fatih ketika dihubungi, Selasa, 2 Januari 2024. Menurut dia, pernyataan Karyoto itu seolah menyatakan pihak Bali Tower selaku pemilik kabel yang mengenai leher Sultan itu tidak bersalah.

Fatih mengatakan telah mencoba menemui Karyoto di kantornya pada Jumat, 29 Desember 2023. "Tapi karena beliau sibuk akhirnya diarahkan ke tim penyidik yang tangani kasus anak saya," ujarnya.

Penyidik, kata Fatih, menganggap pernyataan Karyoto itu sekadar spontanitas ketika acara saja. Fatih menilai, pernyataan itu justru keluar di saat Fatih sedang bersemangat usai bertemu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Advertising
Advertising

"Saya sedih lihat kondisi dia, lagi semangat-semangatnya saat bertemu Pak Kapolri dan dapat atensi sekolah, tiba-tiba ada berita pernyataan Pak Kapolda begitu," ucapnya. Akibatnya, kata Fatih, hingga kini kondisi anaknya belum kunjung membaik dan lebih banyak diam.

Sementara itu, dari keterangan penyidik, Fatih mengungkapkan saat ini belum ada kesimpulan apa pun perihal kasus yang membuat anaknya celaka. "Masih dalam penyidikan, terakhir tim teknis Bali Tower sudah dipanggil," ujarnya.

Fatih berharap agar dilakukan restorative justice di kasus ini. Ia meminta supaya pihak Bali Tower mau bertemu untuk mediasi penyelesaian masalah.

Sebelumnya, mahasiswa Universitas Brawijaya Malang itu menjadi korban kecelakaan terjerat kabel fiber optik milik Bali Tower yang terjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan pada 5 Januari lalu.

Saat itu Sultan Rifat tengah melintasi jalan tersebut dengan mengendarai sepeda motor, tepat di belakang sebuah mobil. Tanpa disadari kabel optik yang terjuntai itu tersangkut di mobil, dan beberapa saat kemudian kabel optik itu mengenai leher Sultan Rifat.

Sultan Rifat sudah bisa beraktivitas normal, tak trauma naik motor

Sebelumnya Fatih mengatakan bahwa anaknya itu sudah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur sejak 27 November 2023.

Sultan sempat dirawat di RS Fatmawati dan Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo sebelum dipindah ke RS Polri.

Ia mengatakan, sekarang ini Sultan sudah bisa beraktivitas normal seperti bersepeda, main basket, sampai angkat beban. "Sekali-kali Sultan coba naik motor dan tidak ada trauma," ujar Fatih, Selasa, 12 Desember 2023.

Fatih menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang telah memberikan atensi khusus soal kasus ini. Di awal Sultan alami kecelakaan, katanya, tidak pernah ia bayangkan Sultan bisa kembali beraktivitas normal seperti saat ini.

"Di awal (kecelakaan), kami sedih dan putus asa. Sampai pada akhirnya dapat atensi yang luar biasa dari Kapolri," katanya.

Sebelum bisa beraktivitas normal, Sultan menjalani operasi pengangkatan pita suara dan perbaikan esofagus pada 19 Oktober 2023 yang melibatkan dokter gabungan dari RSUP Fatmawati, RSCM, dan Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Kepala Tim Penanganan RS Polri, Yosita Rachman juga mengungkapkan bahwa kondisi Sultan semakin membaik. Sultan Rifat, ia sebut telah berhasil melewati masa kritisnya pasca dioperasi Oktober lalu.

"16 November tes makan, makanan bisa lewat (dicerna normal), gizinya cukup, luka di leher sembuh," ujarnya di konferensi pers, Selasa, 12 Desember 2023. Tak hanya itu, Sultan kini sudah bisa berbicara menggunakan alat bantu elektrolaring sembari terapi berbicara melalui esofagus secara perlahan.

"Sultan sudah bisa bicara (huruf) vokal menggunakan esofagus tanpa alat bantu tadi," katanya.

Pilihan Editor: Kasus Sultan Rifat Terjerat Kabel Mandek, Kapolda Metro Jaya: Tindak Pidana Belum Jelas

Berita terkait

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

26 hari lalu

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

Massa pengunjuk rasa sengketa Pilpres 2024 di area Patung Kuda Arjuna Wiwaha telah membubarkan diri pada pukul 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Cegah Macet saat Mudik, Polda Metro Jaya Akan Terapkan One Way hingga Kilometer 400

47 hari lalu

Cegah Macet saat Mudik, Polda Metro Jaya Akan Terapkan One Way hingga Kilometer 400

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas menjelang arus mudik Hari Raya Idulfitri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Bagikan Paket Sembako dan Buka Puasa, Bantuan dari Pengusaha Jusuf Hamka

49 hari lalu

Polda Metro Jaya Bagikan Paket Sembako dan Buka Puasa, Bantuan dari Pengusaha Jusuf Hamka

Karyoto mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha yang telah menyalurkan bantuan itu melalui Polda Metro Jaya, khususnya Jusuf Hamka.

Baca Selengkapnya

Kabel Semrawut di Sekitar Kita Terus Memakan Korban, dari Sultan Rifat hingga Luthfi di Medan, Mau Sampai Kapan Dibiarkan?

55 hari lalu

Kabel Semrawut di Sekitar Kita Terus Memakan Korban, dari Sultan Rifat hingga Luthfi di Medan, Mau Sampai Kapan Dibiarkan?

Warga negara menjadi korban atas semrawutnya kabel-kabel yang melintang di sekitar tempat tinggal kita, mau sampai kapan dibiarkan?

Baca Selengkapnya

16 Tahanan Kabur dari Sel, Sepuluh Anggota Polsek Tanah Abang Disanksi

22 Februari 2024

16 Tahanan Kabur dari Sel, Sepuluh Anggota Polsek Tanah Abang Disanksi

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto menjatuhkan sanksi terhadap sepuluh personel Polsek Tanah Abang imbas peristiwa 16 tahanan kabur

Baca Selengkapnya

Jelang Pencoblosan Pemilu 2024, Kapolda Metro Jaya Sebut Situasi Seperti Lebaran

13 Februari 2024

Jelang Pencoblosan Pemilu 2024, Kapolda Metro Jaya Sebut Situasi Seperti Lebaran

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyebut situasi menjelang pencoblosan Pemilu 2024 relatif aman.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 7.706 Personel Gabungan untuk Pengamanan TPS di Pemilu 2024

13 Februari 2024

Polda Metro Jaya Kerahkan 7.706 Personel Gabungan untuk Pengamanan TPS di Pemilu 2024

Polda Metro Jaya bakal mengerahkan 7.706 personel gabungan dari Polri dan TNI untuk pengamanan tempat pemungutan suara atau TPS di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Firli Bahuri Gugat Dirkrimsus Polda Metro Jaya di Praperadilan Kedua

25 Januari 2024

Alasan Firli Bahuri Gugat Dirkrimsus Polda Metro Jaya di Praperadilan Kedua

Kuasa hukum bekas KPK Firli Bahuri, Fahri Bachmid, mengungkapkan alasan kliennya menggugat Kombes Ade Safri Simanjuntak di praperadilan jilid dua.

Baca Selengkapnya

Kasus Pemotor Terjerat Kabel Optik di Bekasi, Polisi Periksa 2 Teknisi Telkom

25 Januari 2024

Kasus Pemotor Terjerat Kabel Optik di Bekasi, Polisi Periksa 2 Teknisi Telkom

Polisi periksa dua teknisi Telkom dalam kasus kabel optik yang menjerat pengendara motor di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Telkom Akan Temui Pengendara Motor di Bekasi yang Terjerat Kabelnya

25 Januari 2024

Telkom Akan Temui Pengendara Motor di Bekasi yang Terjerat Kabelnya

Telkom Akses meminta maaf dan akan menemui korban yang terjerat kabel optik milik perusahaan tersebut.

Baca Selengkapnya