Tolak Relokasi, 100 Orang Tua Ingin Anak Mereka Tetap Sekolah di SDN Pondok Cina 1

Rabu, 3 Januari 2024 13:35 WIB

Orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 yang masih bertahan di gedung sekolah lama di Jalan Margonda Km 4,5 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Rabu, 3 Januari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 Depok yang masih bertahan kecewa dengan surat pemberitahuan dari kepala sekolah terkait relokasi kegiatan belajar mengajar atau KBM ke ex. gedung SDN Pondok Cina 5.

Salah satu perwakilan orang tua siswa Hendro Isnanto mengungkapkan pasca pemerintah membatalkan rencana pembangunan Masjid Raya Depok pada Oktober 2023, relokasi dan regrouping siswa SDN Pondok Cina 1 ke ex gedung SDN Pondok Cina 5 tetap dilakukan.

"Intinya selama masjid batal, kita (minta) kembalikan sekolah ke dasarnya," kata Hendro saat dijumpai di SDN Pondok Cina 1 Depok, Rabu, 3 Januari 2024.

Ia menerangkan dari Disdik Depok sendiri sudah meminta siswa SDN Pondok Cina 1 ke Pondok Cina 5, namun Wali Kota Depok Mohammad Idris belum memenuhi tuntutan orang tua siswa.

"Malah nuntut kita pindah, sedangkan di SK (Surat Keputusan)-nya, regrouping atau apa kan itu sudah cacat, kembalikan lagi aja ke semula," tegas Hendro.

Advertising
Advertising

Surat pemberitahuan pemindahan KBM siswa SDN Pondok Cina 1 ke Pondok Cina 5 berdasarkan informasi yang ia terima sudah ada, namun pihaknya belum menerima.

"Suratnya kurang tahu kapan dikirimkan, baru dari guru di grup WA, mengajak anak-anak untuk pindah," terangnya.

Ditanyakan surat edaran yang dikeluarkan Kepala SDN Pondok Cina 1, Hendro mengaku belum terima dan kepseknya sendiri tidak berani menunjukan surat tersebut.

"Cuma bilang ini sudah ada surat edaran, bahasa dia seperti itu, kita kan tidak pernah ditunjukin bahwa Pondok Cina 1 sudah di sana (Ex. Pondok Cina 5)," ungkapnya.

Orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 yang masih bertahan di gedung sekolah lama di Jalan Margonda Km 4,5 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Rabu, 3 Januari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah

Ditanyakan ketika fasilitas kelas di ex. gedung Pondok Cina 5 sudah siap apakah masih bertahan dengan niat awal, Hendro mengatakan berdasarkan hitungan orang tua, kelas di sekolah baru masih kurang.

"Tapi kita belum tahu kan nanyt lihat di sana, sebenarnya kita lebih kepada tujuan pemerintah itu memindahkan itu untuk apa, itu saja dulu," ujarnya.

"Bukan kita tidak mau pindah, tapi kan ini sekolah bersejarah," imbuhnya.

Hendro sendiri mengklaim saat ini yang terdata masih ada 100 orang tua siswa yang masih bertahan.

"Insha Allah suara masih bulat," katanya.

Disinggung 8 Januari KBM semester dua sudah di mulai dan jika terus bertahan akan mengorbankan pendidikan anaknya, ia mengaku akan melihat dulu perkembangannya.

"Apakah gurunya sudah tidak ada atau masih ada, jadi kita masih wait and see, bukan kita mengabaikan pendidikan anak," terang Hendro.

Jika sudah tidak ada guru di ex SDN Pondok Cina 1, ia pun akan menyerahkan sepenuhnya ke tiap orang tua apakah mau bertahan atau pindah.

"Kita enggak bisa paksakan, pilihan ada di orang tua dan anak-anaknya juga, kalau anak-anaknya masih bertahan ya gimana, tapi kalau mau pindah ya sudah kita ikuti," ucap Hendro.

Saat ini pun orang tua siswa bersama tim kuasa hukum masih menunggu putusan dari pengadilam tinggi tata usaha negara (PTUN) Jakarta setelah Niet Ontvankelijke Verklaard atau putusan NO di PTUN Bandung.

Berdasarkan informasi yang diterima Tempo, beredar surat pemberitahuan dari Kepala UPTD SDN Pondok Cina 1 ter tanggal 20 Desember 2023 berisi kegiatan belajar mengajar siswa SDN Pondok Cina 1 akan dimulai kembali pada 8 Januari 2024 dan tempatnya dialihkan ke gedung SDN Pondokcina 5 yang telah diubah menjadi gedung SDN Pondok Cina 1.

Dari pantauan Tempo di lokasi, dedauan kering berserakan di lapangan SDN Pondok Cina 1, debu-debu menyelimuti lantai lantai dan tidak ada pihak sekolah lantaran masih liburan semester satu hingga 8 Januari 2024.

Pilihan Editor: Pembangunan Masjid Batal, Orang Tua Siswa SDN Pondok Cina 1 Minta Sekolah Dikembalikan

Berita terkait

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

2 jam lalu

Pengemudi Toyota Fortuner Halangi Perjalanan Ambulans, Polres Depok: Kami Selidiki

Polres Metro Depok menyatakan tengah menyelidiki peristiwa pengemudi Toyota Fortuner menghalangi perjalanan ambulans.

Baca Selengkapnya

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

4 jam lalu

KPU Kota Depok Pastikan Tak Ada Paslon Wali Kota Jalur Independen di Pilkada 2024

KPU Kota Depok mengungkap alasan tidak ada paslon wali kota dari jalur independen atau perseorangan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

4 jam lalu

Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

4 jam lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

11 jam lalu

Kisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan

Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

1 hari lalu

Tersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa

Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

Polda Jabar Ungkap Penyebab Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Polda Jabar telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan Traffic Accident Analysis (TAA) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus itu.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

1 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Soal Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Mohammad Idris : Emang Gue Pikirin

1 hari lalu

Soal Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Mohammad Idris : Emang Gue Pikirin

Wali Kota Depok Mohammad Idris menanggapi santai dan memilih menyelesaikan janji kampanye ketimbang memikirkan isu dorongan pencalonan dirinya maju dalam Pilgub 2024 Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

7 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih di ICU RSUI dan RS Bhayangkara Brimob

2 hari lalu

7 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih di ICU RSUI dan RS Bhayangkara Brimob

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengungkapkan 7 korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana masih menjalani perawatan intensif di ICU rumah sakit.

Baca Selengkapnya